TUTOR/SGD 2
SKENARIO 2
BLOK 1
“
SKENARIO
An berumur 5 bulan, masih mengkonsumsi ASI dibawa tuan A ke dokter B dengan
keluhan anik mencret. Setelah diperiksa, dokter menulis resep kepada Tuan A sambal
berkata “ Banyak minum dan habiskan obatnya “, tanpa melihat si bapak. Selang dua
hari kemudian, Tuan A kembali membawa An ke dokter karena mencretnya semakin
sering frekuensinya. Tuan A berkata “ Dokter, anak saya semakin lemas, padahal saya
sudah banyak minum dan obatnya sudah saya habiska. “ Dokter terkejut sambal
berkata, mengapa bapak yang minum, anak bapak sudah parah, dehidrasi berat,
segera ke rumah sakit untuk infus, lalu dokter menyerahkan surat rujukan.
dan cair.
Dehidrasi
02 Suatu kondisi dimana tubuh 05
kekurangan cairan dan elektrolit.
Infus
03 Proses memasukan cairan atau obat
ke dalam tubuh.
2. MENENTUKAN MASALAH
03
04
3. ANALISIS MASALAH
- Kemungkinan mengkonsumsi makanan yang tidak steril
01 - Kemungkinan terkontaminasi bakteri/virus
- Kemungkinan kelainan pada sistem pencernaan anak
03
04
4. KESIMPULAN SEMENTARA
“ “
Terjadi kesalahpahaman antara dokter dan pasien mengenai cara
pemberian obat karena kurangnya komunikasi efektif.
5. LEARNING OBJECTIVE
- Bahasa
Menurut Hasan Alui bahasa yang digunakan oleh semua orang atau anggota
masyarakat digunakan untuk bekerja sama,berinteraksi,dan mengidentifikasi diri
dalam bentuk percakapan yang baik,tingkah laku yang baik,sopan santun yang
baik
Hambatan Komunikasi
Hambatan
- Sikap
Menurut Katz (Luthans,1955) menjelaska empat fungsi sifat Komunikasi
1.Fungsi penyesuaian
Bahwa orang cenderung mengembangkan sikap yang akan membantu untuk
mencapai tujuan secara maksimal
2.Fungsi pertahanan diri
Mengacu pada pengertian bahwa sikap dapat melindungi seseorang dari
keharusan untuk mengakui kenyataan tentang dirinya
3.Fungsi ekspresi
Bahwa sikap membantu ekspersi positif nilai-nilai dasar seseorang,memamerkan
citra dirinya dan aktualisasi diri
4.Fungsi pengetahuan
Bahwa sikap membantu seseorang menetapkan standar evaluasi terhadap suatu
hal
Hambatan Komunikasi
Hambatan
- Waktu
Menurut Edward T.Hall,konsep waktu dalam komunikasi ada 9 yaitu: Komunikasi
1.waktu fisik
2.waktu biologis
3.waktu metafisik
4.waktu meta
5.waktu pribadi
6.waktu mikro
7.waktu profan
8.waktu sakral
Etika Berkomunikasi
Etika
- Tidak mengucapkan kata-kata kasar / mencaci
- Tidak menggunakan kata-kata yang menyesatkan Berkomunikasi
- Tidak memasuki daerah privat orang lain
- Membocorkan informasi yang dibicarakan
- Diam dan menyimak
Daya Tarik Komunikasi
Daya
Daya tarik menurut Onong Uchjana Effendy,1989 adalah: “Kekuatan atau
penampilan komunikator dalam memikat perhatian, sehingga seseorang mampu Tarik
untuk mengungkapkan kembali pesan yang ia peroleh dari media komunikasi”.
Dari definisi diatas peneliti mengambil 3 faktor penting sebagai alat ukur Komunikasi
menentukan daya tarik, yaitu:
1.Daya tarik rasional
Daya tarik ini berfungsi untuk membangkitkan kepentingan diri audiens yang
menunjukkan bahwa pesan tersebut akan menghasilkan manfaat dan dapat
diterima oleh pendengar.
2.Daya tarik emosional
Daya tarik ini berusaha untuk membangkitkan emosi positif atau negatif yang
akan memotivasi audiens. Daya tarik emosional yang positif seperti humor, cinta,
kebanggaan, dan kebahagiaan. Daya tarik emosional negatif saperti rasa takut,
rasa bersalah dan rasa malu.
3.Daya tarik moral
Daya tarik moral lebih diarahkan pada perasaan audiens tentang apa yang baik
dan benar. Daya tarik moral sering dipakai untuk mendukung masalah-masalah
sosial.
Hukum Komunikasi
Hukum
Dalam buku Make Yourself A Leader yang ditulis oleh Aribowo Prijosaksono dan
Ping Hartono, Lima Hukum Komunikasi Efektif (The 5 Inevitable Laws of Effective Komunikasi
Communication) dikembangkan dan dirangkum dalam satu kata yang
mencerminkan esensi dari komunikasi, yaitu REACH, yang berarti merengkuh
atau meraih.
Hukum Komunikasi dapat membangun hubungan jangka panjang yang saling
menguntungkan dan saling menguatkan.
3.Audible
Pesan yang kita sampaikan harus audible, artinya pesan dapat diterima dan
dimengerti oleh penerima pesan dengan baik. Untuk itu, pesan bisa disampaikan
melalui berbagai media, seperti alat bantu audio visual.
Hukum Komunikasi
Hukum
4.Clarity
Hukum keempat dalam membangun komunikasi yang efektif adalah pesan yang Komunikasi
kita sampaikan harus jelas sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang
berlainan. Pesan yang dapat menimbulkan berbagai penafsiran akan
menimbulkan dampak yang tidak sederhana.
Clarity dapat pula berarti keterbukaan. Dalam berkomunikasi kita perlu
mengembangkan sikap transparan sehingga dapat menimbulkan rasa percaya
dari penerima pesan atau anggota tim kita. Keterbukaan akan mencegah
timbulnya sikap saling curiga yang akan menurunkan semangat dan antusisme
tim kita.
5.Humble
Hukum kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah
hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama, yaitu
respect. Untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh
sikap rendah hati yang kita miliki. Sikap rendah hati adalah sikap yang penuh
melayani, sikap menghargai, mau mendengar dan menerima kritik, tidak
sombong, tidak memandang rendah orang lain, berani mengakui kesalahan, rela
memaafkan, lemah lembut dan penuh pengendalian diri, serta mengutamakan
kepentingan yang lebih besar.
Thank you