Attachment
Attachment
JKN
Daniel Budi Wibowo
Kompartemen Jaminan Kesehatan PERSI
Jakarta, 9 July 2018
“Hot Issues” tentang pelayanan JKN di FKRTL
• Rencana tentang “value based hospital”.
• Per Dir Yan BPJS K tentang pelayanan Katarak, Rehab Medik dan Bayi
baru lahir.
• Penerapan Hospital Facilities Information System (HFIS) dan
Implementasi rujukan berjenjang secara online.
• Paperless e – Klaim.
Latar Belakang
• Defisit JKN tahun 2018 16 T.
• Pelayanan JKN sebagai
salahsatu komoditas politik.
2 Jumlah pasien yang sudah Efisiensi Administratif Cost Output • Pelaksanaan rujuk balik perlu Clinical judgement dari
layak dirujuk balik yang komite medik dan direktur medik
dirujuk balik
• Penetapan rujukan balik oleh dokter DPJP
• Saat ini sedang dilakukan perubahan terkait
pelayanan rujuk Balik.
• Seharusnya RS harus melakukan evaluasi clinical
pathway
3 Kejadian Keamanan Klinis dan Quality Output • Merupakan komponen dari Fraud tidak bisa
Readmisi Administratif menjadi indikator
4 Kejadian tanpa iur biaya Mengutamakan Administratif Quality Proses Cost Sharing & Iur Biaya sedang diatur dalam revisi
pasien Perpres JKN
5 Kejadian Fraud (Phantom Efisiensi Administratif Cost Proses • Sedang dilakukan penyusunan pedoman terkait Fraud
billing dan Phantom oleh Kemenkes, BPJS Kesehatan dan KPK
Prosedur)
• Fraud, Readmisi, Iur Biaya dan Phantom billing
merupakan tidakan pidana
HASIL PERHITUNGAN SIMULASI VALUE BASED HOSPITAL
Rating atas Penalty 5 Indikator
≤0% *5 0
Fraud dalam pelaksanaan JKN tidak hanya bisa dilakukan oleh pemberi
pelayanan kesehatan, peserta, penyedia obat dan alat kesehatan tetapi juga
petugas BPJS Kesehatan. Tindakan kecurangan oleh petugas BPJS Kesehatan:
• melakukan kerjasama dengan peserta dan/atau fasilitas kesehatan untuk mengajukan
Klaim yang palsu;
• memanipulasi manfaat yang seharusnya tidak dijamin agar dapat dijamin;
• menahan pembayaran ke fasilitas kesehatan/ rekanan dengan tujuan memperoleh
keuntungan pribadi
• membayarkan dana kapitasi tidak sesuai dengan ketentuan
• melakukan tindakan kecurangan JKN selain diatas
INPUT DATA
• Data dasar fasilitas kesehatan: Nama, alamat, nomor
Aplikasi berbasis web yang dapat registrasi, status kepemilikan, lokasi dan koordinat fasilitas
digunakan baik oleh calon fasilitas kesehatan.
kesehatan maupun fasilitas • Data pribadi penaggung jawab fasilitas kesehatan.
kesehatan yang sudah bekerja sama • Profil faskes :
dengan BPJS Kesehatan dan fasilitas • Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM). Kepada Tenaga medis
kesehatan. mengupload SIP dan untuk tenaga medis di FKRTL disertai estimasi
waktu layanan (menit/orang), jadwal dokter.
• Jenis layanan fasilitas kesehatan.
• Self assessment:
• SDM (ketenagaan, perawat, petugas administrasi), pelatihan
kompetensi, pengalaman praktek, pengalaman kerjasama dengan
asuransi)
• Komitmen pelayanan (memenuhi jam praktek, menggunakan
aplikasi SIM BPJS Kesehatan, memberi pelayanan sesuai panduan
klinis)
Rujukan Online
E-Klaim
• E-Klaim melalui metode scan document atau e-klaim terintegrasi
rekam medis elektronik.
• Bagi yang menggunakan rekam medis elektronik, verifikator BPJS-K
meminta akses untuk melihat rekam medis secara elektronik.
• Dokumen yang apat disimplifikasi dan dijadikan soft copy yaitu hasil
pemeriksaan penunjang, laporan tindakan dan resume biaya.
• Hard copy yang harus ada adalah SEP yang ditanda tangani pasien dan
resume yang ditanda tangani DPJP.
Upaya yang dilakukan BPJS K untuk menekan Defisit
KENDALI
CASH FLOW
Apa yang bisa dilakukan rumah sakit ?
1. Menambah pendapatan di luar klaim JKN.
2. Berhati-hati dalam berinvestasi pengembangan, khususnya yang
menggunakan hutang jangka pendek.
3. Efisiensi operasional.
4. Menjaga keharmonisan staf.
5. Percepatan pengajuan klaim.
6. Eliminasi fraud
7. Meningkatkan pemahaman seluruh staf tentang prospective
payment
Selamat Berjuang