Anda di halaman 1dari 17

BAHASA INDONESIA

KELAS XII SMK


GURU MATA PELAJARAN : IHUT P. SIMAMORA,S.Pd
Email :ihutparlindungansimamora@yahoo.co.id
SMK NEGERI 1 LAHEWA
KABUPATEN NIAS UTARA
2017
MENULIS PROPOSAL UNTUK KEGIATAN
ILMIAH SEDERHANA
• Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan
Bahasa Indonesia setara tingkat unggul.

• Kompetensi Dasar : Menulis proposal untuk


kegiatan ilmiah sederhana
A. Pengertian Proposal
• Proposal adalah suatu usulan kegiatan atau
rencana yang diterangkandalam bentuk
rancangan kerja secara terperinci dan
sistematis yangakan dilaksanakan atau
dikerjakan
B. Sistematika Proposal
1. Proposal Formal
Proposal Formal disusun secara lengkap meliputi
tiga bagian utama, yaitu seperti berikut
a. Bagian Pelengkap Pendahuluan
Bagian ini terdiri atas:
(1) sampul dan halaman judul
(2) prakata
(3) ikhtisar (abstrak)
(4) daftar isi
(5) penegasan permohonan
B. Isi Proposal
Bagian ini terdiri atas:
(1) latar belakang masalah
(2) ruang lingkup masalah
(3) pembatasan masalah
(4) asumsi dasar/kerangka teori
(5) metodologi
(6) fasilitas
(7) personalia (kepanitiaan)
(8) keuntungan dan kerugian
(9) waktu dan biaya
C. Bagian Penutup
Bagian ini terdiri atas:
(1) daftar pustaka
(2) lampiran-lampiran
(3) daftar gambar/tabel
2. Proposal Semiformal
• Proposal semiformal terbagi menjadi dua
jenis, yaitu: proposal kegitan umum dan
proposal kegiatan ilmiah sederhana.
a. Proposal Kegiatan Umum
• Proposal kegiatan umum ialah proposal yang
berisi usulan atau rencana kegiatan yang
bersifat umum, misalnya, kegiatan bazar, bakti
sosial,pesantren kilat, atau LDKS.
Sistematika proposal kegiatan umum
berbentuk sederhana, yaitu meliputi :
(1) nama kegiatan (judul)
(2) latar belakang atau dasar pemikiran
(3) maksud dan tujuan
(4) sasaran/ruang lingkup
(5) waktu dan tempat kegiatan
(6) penyelenggara/panitia kegiatan
(7) program/jadwal kegiatan
(8) anggaran biaya
(9) penutup
b. Proposal Kegiatan Ilmiah sederhana

Proposal kegiatan ilmiah sederhana atau proposal


penelitian ilmiahsederhana adalah usulan
kegiatan yang berisi rancangan kerja atau
langkah-langkah untuk melakukan kegiatan ilmiah
secara sederhana.

Misalnya, proposal pengamatan, proposal


mengadakan diskusi ilmiah,proposal penelitian
sederhana, dan proposal studi kepustakaan.
Sistematika proposal kegiatan ilmiah sederhana
juga berbentuk sederhana meliputi unsur-unsur
berikut.
1) Nama kegiatan ilmiah (judul)
Judul merupakan cerminan dari keseluruhan
rencana penelitiannya,karenanya merupakan unsur
yang paling penting dan merupakan“wajah”
pengenal rencana penelitiannya tersebut.
2) Latar belakang/Dasar penelitian
Latar belakang penelitian memuat alasan-alasan
mengapa topikseperti yang tercantum di dalam
judul penelitian itu diteliti.
3) Ruang lingkup masalah
Hasil paparan permasalahan dalam latar belakang
untuk lebihjelas diuraikan dalam bentuk ruang
lingkup/identifikasi masalah.
Identifikasi ini memperlihatkan berbagai
kemungkinan masalahyang muncul dan yang dapat
diteliti.
4) Pembatasan masalah
Berdasarkan identifikasi ditetapkan batasan
permasalahan.Pembatasan masalah penelitian berupa
penetapan lingkup permasalahan dari berbagai masalah
yang teridentifikasi sesuai dengan tujuan penelitian.

5) Teknik/metode yang digunakan


Dalam hal ini dijelaskan populasi dan sampel penelitian
(jikapenelitian sampling) dan teknik pengambilan
sampelnya. Jika bukan penelitian sampling atau sensus
(populasi), dijelaskan siapa informan yang menjadi subjek
penelitian. Selanjutnya metode (teknik) pengumpulan
data juga dijelaskan, dan demikian pula metode analisis
data yang akan dipergunakan.
6) Tujuan dan manfaat kegiatan
Di sini, dijelaskan apa saja tujuan kegiatan atau penelitian.
Lalu dijelaskan pula jika telah diteliti hasilnya akan
bermanfaat untuk apa dan untuk siapa.

7) Program kegiatan
Pada bagian ini, penyusun proposal akan menyajikan
jadwal atau pembagian waktu pelaksanaan kerja. Jadwal
atau program pelaksanaan kegiatan ini untuk memberikan
gambaran kepada penerima proposal tentang kegiatan
sejak dari awal hingga akhir.
9) Lokasi dan waktu kegiatan
Dalam proposal juga dijelaskan kapan dan di mana
program kegiatan secara keseluruhan dilakukan
atau dilaksanakan.

10) Biaya kegiatan


Pada bagian ini dipaparkan perincian anggaran dari
pemasukan hingga biaya-biaya yang akan
dikeluarkan dalam melaksanakan kegiatan. Dalam
penyusunan anggaran diusahakan harus efisien dan
logis.
11) Penutup
Bagian ini berisi penegasan permohonan
persetujuan pihak yang berwenang menyetujui,
seperti kepala sekolah, harapan-harapan, dan
ucapan terima kasih. Proposal diakhiri dengan
penulisan tanggal pengajuan proposal dan
tanda tangan penanggung jawab proposal.
C. Bahasa Proposal
Proposal merupakan jenis tulisan yang formal dan ilmiah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis proposal


adalah sebagai berikut:

a. Hendaknya menggunakan bahasa yang jelas dan tepat


dengan gaya bahasa yang formal dan lugas
b. Kejelasan dan ketepatan isi diwujudkan dengan
menggunakan kata atau istilah yang jelas dan tepat
c. Paragraf yang kohesif dan koheren
d. Kalimat efektif dan tidak berbelit-belit serta ambigu
e. Mengungkapkan alasan dan tujuan yang logis
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai