BAB
ALIRAN DAN ORGANISASI DALAM ISLAM
AWAL KEMUNCULAN ALIRAN DALAM ISLAM
ALIRAN DALAM ISLAM TAMPAK SAAT :
◦ Pada perang Siffin (37 H) -Konfrontansi antara Khalifa ‘Ali bin Abi Thalib dengan
Mua’awiyah
◦ Terbentukanya Kelompok Khawarij-yaitu kelompok yang tidak setuju dengan ‘Ali dan
membentuk kelompok sendiri.
◦ Mereka menganggap Ali telah melakukan dosa besar karena mereka bukan mukmin
lagi dan boleh dibunuh
Masalah dosa besar menimbulkan menimbulkan 3 aliran besar :
a. Khawarij
b. Murji’ah
c. Mu’tazilah
Masalah kepemimpinan ini menyebabkan munculnya
kelompok kelompok lain seperti :
a. Qadariyyah Kelompok yang menyatakan mempunyai
kebebasan
b. Jabariyah kelompok yang berpendapat sebaliknya
ALIRAN- ALIRAN DALAM ISLAM
Potret Aliran Islam Priode Awal
Perselisihan yang terjadi bukanlah masalah- masalah filsafat dan sama sekali tidak menyentuh inti
keyakinan seperti keesaaan Alla,Iman kepada para rasul dan hari akhir,iman kepada malaikat,dan
bahwa yang diberitakan oleh Nabi Muhammad adalah benar.Masalah-masalah yang diperselisihkan
antara lain:
1. Paksaan dan kebebesan untuk berkehendak atau berbuat (al-jabr wal ikhtiyar)
2. Pelaku dosa besar
3. Al-Qur’an adalah qadim atau hadist(baru)
Profil aliran-aliran islam
Khawaraj – menurut bahasa berarti orang orang yang keluar, mengungsi, dan
mengasingkan diri
a.Golongan moderat
1. Orang berdosa bukan kafir dan tidak kekal dalam
neraka
b.Golongan Ekstrim
1.Orang Islam yang percaya pada Allah kemudian menyatakan kekufuran secara lisan
tidak menjadi kafir karena iman itu letaknya di dalam hati,bahkan meskipun melakukan
ritual agama-agama lain.
2.Yang dimaksud ibadah adalah iman,sedangkan shalat,puasa,zakat dan haji hanya
menggambarkan kepatuhan saja.
3.Maksiat atau pekerjaan-pekerjaan jahat tidak merusak iman(Al-Yunusiah)
4.Menangguhkan Hukuman orang yang berdosa di akhirat
Jabariyah
Pendapat-pendapat mereka
1. manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam menentukan kehendak dan
perbuatannya tetapi dipaksa oleh Allah
2. Iman cukup dalam hati saja walau tidak diikrarkan dengan lisan.
Qodariyah
Qodariyah - berasal dari kata qadr yang artinya mampu atau berkuasa
Pemimipin aliran ini yang pertama adalah Ma’bad al-Juhani dan Ghailan ad-
Dimasyqiy.Keduanya dihukum mati oleh penguasa karena dianggap menganut paham
yang salah.Adapun pendapat mereka : Manusia sendirilah yang melakukan perbuatannya
sendiri dan Tuhan tidak ada hubungan sama sekali dengan perbuatannya itu.
Mu’tazilah
◦ Pendapat-pendapat
1.Orang Islam yang berdosa besar bukan kafir dan bukan mukmin tetapi berada di antara
keduanya (al-Manzilah bainal manzilatain)
2. Tuhan bersifat bijaksana dan adil, tidak dapt berbuat jahat dan zalim.Manusia sendirilah yang
memiliki kekuatan untuk mewujudkan perbuatannya
3.Perbuatannya,yang baik dan jahat,iman dan kufurnya,ta’at dan tidaknya.
4.Meniadakan sifat-sifat Tuhan,artinya sifat Tuhan tidak mempunyai wujud sendiri diluar zat Tuhan
5.Baik dan buruk dapat ditentukan dengan akal
6.Al-Qur’an bukan qadim(kekal)tetapi hadist(baru/diciptakan)
7.Tuhan tidak dapat dilihat dengan mata kepla di akhirat nanti
8Hanya mengakui Isra Rasulullah ke Baitul Maqdis tetapi tidak mengakui Mi’rajnya ke langit
9.Tudak mempercanyai wujud Arsy dan Kursi Allah,Mlaikat pencatat amal(Kiriman Katibiin
),Adzab(sikssa) kubur
10.Tidak mempercayai adanya Mizan (timbangan amal), Hisab(perhitungan amal),Shiratul
Mustaqim (Titian),Haud (kolam nabi) dan Syafa’at nabi di hari Kiamat.
11. Siksaan di neraka dan kenikmatan di surga tidak kekal (ikut sebagian kelompok)
Ahlus Sunnah Wal Jama’ah – Pendapatnya berpijak pada pendapat para sahabat yang
mereka terima dari Rasulullah