PENGERTIAN
• Tanda :
1. Epigastrium kanan terasa nyeri dan spasme
2. Usaha inspirasi dalam waktu diraba kwadran atas kanan.
3. Kandung empedu membesar dan nyeri
4. Icterus ringan
5. Biasanya tak tampak gambaran pada abdomen
6. Kadang terdapat nyeri di kwadran kanan atas
ASKEP PADA KOLELITIASIS DAN
KOLESISTITIS
PENGKAJIAN
• Aktivitas dan istirahat: S : kelemahan, O : kelelahan
• Sirkulasi: Takikardi, Diaphoresis
• Eliminasi:
S : perubahan warna unrine dan feses,
O : istensi abdomen, teraba masa di abdomen atas / quadran
kanan atas, urine pekat
• Makan/minum:
S : anoreksia, nausea /vomiting, tidak ada troleransi makan
lunak yang mengandung gas, regurgitas ulang, eruption,
flatunasi, rasa seperti terbakar pada epugastrik, ada
peristaltik, kembung dan dispepsia
O : kegemukan, kehilangan berat badan (kurus)
PENGKAJIAN
• Nyeri / kenyamanan
S : nyeri abdomen menjalar ke punggung sampai ke bahu,nyeri
epigastrium setelah makan, nyeri tiba-tiba dan mencapai puncak
setelah 30 menit
O :cenderung teraba lembut pada kolelitiasis, teraba otot
meregang / kaku, hal ini dilakukan pada pemeriksaan RUQ dan
menunjukkan tanda marfin (+)
• Respirasi: Pernapasan panjang / pendek, nafas dangkal,rasa tak
nyaman
• Keamanan : Demam menggigil, jundice, kulit kering dan pruritus,
cenderung perdarahan (def. vit K)
• Pengetahuan: Pada keluarga dan pada kehamilan cenderung
mengalami batu kandung empedu. Juga pada riwayat DM dan
gangguan / peradangan pada saluran cerna bagian bawah
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Nyeri akut berhubungan dengan obstruksi/ spasmeduktus,
proses inflamasi, iskemia jaringan /nekrosis.
• Kekurangan volume cairan berhubungan dengan muntah,
distensi dan hipermotilitas gaster.
• Resti perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan gangguan pencernaan lemak, mual
muntah, dispepsia, nyeri.
• Kurang pengetahuan tentang penyakit, prognosa,
pengobatan berhubungan dengan salah interpretasi
informasi.
1. Nyeri akut bd obstruksi/spasmeduktus,
proses inflamasi, iskemia jaringan/nekrosis.
Tujuan : Nyeri terkontrol, teradaptasi
Kriteria hasil : - penurunan respon terhadap nyeri (ekspresi)
- laporan nyeri terkontrol
Intervensi :
1. observasi catat lokasi, tingkat dan karakter nyeri
2. catat respon terhadap obat nyeri
3. Tingkatkan tirah baring (fowler) / posisi yang nyaman
4. Ajarkan teknik relaksasi (nafas dalam)
5. Ciptakan lingkungan yang nyaman (turunkan suhu ruangan)
6. Kompres hangat
7. Kolaborasi pemberian obat Antibiotik, Analgetik, Sedatif.
8. Relaksasi otot halus
2. Kekurangan volume cairan bd muntah,
distensi dan hipermotilitas gaster.
Tujuan : Menunjukkan keseimbangan cairan yang adekuat
Kriteria hasil : - Turgor kulit yang baik
- Membran mukosa lembab
- Pengisian kapiler baik
- Urine cukup
- TTV stabil
- Tidak ada muntah
Intervensi :
1. Pertahankan intakke dan output cairan
2. Awasi tanda rangsangan muntah
3. Anjurkan cukup minum (1 botol aqua 1500 ml/hr)
4. Kolaborasi :
• Pemberian antiemetik
• Pemberian cairan IV
• Pemasangan NGT
3. Resti perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan bd
gangguan pencernaan lemak, mual muntah,
dispepsia, nyeri.
Tujuan : Menunjukkan kestabilan BB
Krieteria hasil : BB stabil, laporan tidak mual muntah
Intervensi :
1. Kaji perkiraan kebutuhan kalori tubuh
2. Timbang BB sesuai indikasi
3. Diskusi menu yang disukai dan ditoleransi
4. Anjurkan gosok gigi sebelum atau sesudah makan
5. Konsultasi pada ahli gizi untuk menetapkan diit yang tepat
6. Anjurkan mengurangi makan na berlemak dan menghasilkan gas
7. Berikan diit rendah lemak
8. Kaji distensi abdomen, berhati-hati, menolak gerak
9. Ambulasi dan tingkatkan aktivitas sesuai toleransi
4. Kurang pengetahuan tentang penyakit,
prognosa, pengobatan bd salah interpretasi
informasi
Tujuan : menyatakan pemahaman klien
Kriteria hasil : Melakukan perubahan pola hidup dan berpartisipasi dalam
pengobatan
Intervensi :
1. Kaji informasi yang pernah didapat
2. Beri penjelasn tentang penyakit, prognosa, dan tindakan diagnostik
3. Beritahukan diit yang tepat, teknik relaksasi, untuk persiapan operasi
4. Anjurkan teknik istirahat yang harus dilaporkan tentang penyakitnya
5. Anjurkan untuk menghindari makanan atau minuman tinggi lemak
6. Diskusikan program penurunan berat badan
7. Kaji ulang program obat, kemungkinan efek samping
• Terimakasih