Anda di halaman 1dari 12

Percobaan III

MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR SANGKAR


Percobaan 1
Analisa Data
Menunjukkan tipe motor induksi tiga fasa
Type 732104
yang telah ditentukan oleh pabrik.
Menunjukkan besarnya tegangan nominal
input; Tegangan input line to netral (Δ)
Y/Δ 400/230 V
sebesar 230 V dan tegangan line to line (Y)
sebesar 400 V.
0.76 / 1.52 A Menunjukkan power factor dari motor induksi.
Menunjukkan besarnya arus nominal input full
0.25 kW load; untuk hubungan Y adalah 0.76 Ampere
dan untuk hubunganΔ adalah 1.52 Ampere.
Menunjukkan besarnya daya nominal output
Cos φ 0.79
motor.
Menunjukkan putaran nominal full load dari
1350 U/min
motor induksi.
50 Hz Menunjukkan frekuensi nominal motor induksi.
Menunjukkan class isolasi motor induksi, disini
Is F
class isolasi tipe F.
Type 732104 Menunjukkan tipe motor induksi tiga fasa
yang telah ditentukan oleh pabrik.
Percobaan 1

Tugas Modul
1. Jelaskan spesifikasi mesin induksi berdasarkan name plate!
Jawab :

Type 732104 Menunjukkan tipe motor induksi tiga fasa yang telah ditentukan oleh pabrik.

Menunjukkan besarnya tegangan nominal input; Tegangan input line to


Y/Δ 400/230 V
netral (Δ) sebesar 230 V dan tegangan line to line (Y) sebesar 400 V.

0.76 / 1.52 A Menunjukkan power factor dari motor induksi.

Menunjukkan besarnya arus nominal input full load; untuk hubungan Y


0.25 kW
adalah 0.76 Ampere dan untuk hubunganΔ adalah 1.52 Ampere.

Cos φ 0.79 Menunjukkan besarnya daya nominal output motor.

1350 U/min Menunjukkan putaran nominal full load dari motor induksi.

50 Hz Menunjukkan frekuensi nominal motor induksi.

Is F Menunjukkan class isolasi motor induksi, disini class isolasi tipe F.

Type 732104 Menunjukkan tipe motor induksi tiga fasa yang telah ditentukan oleh pabrik.
Percobaan 2
Analisa Data

Vbelitan (V) 0 5 10 15 20 25 30

Is (A) 0 0.11 0.22 0.33 0.44 0.55 0.66

R1 (Ohm) 0 22.72 22.72 22.72 22.72 22.72 22.72

Dari tegangan stator (V) atau Vdc dan arus stator (Is) atau Idc
yang diperoleh, kita dapat menentukan nilai resisitansi stator.
Percobaan 2
Tugas Modul
1. Hitunglah harga resistansi stator motor!

𝑉𝐷𝐶
Jawab : 𝑅𝑆 =
2×𝐼𝐷𝐶

Vbelitan (V) 0 5 10 15 20 25 30

Is (A) 0 0.11 0.22 0.33 0.44 0.55 0.66

R1 (Ohm) 0 22.72 22.72 22.72 22.72 22.72 22.72


Percobaan 3
Analisa Data
V LL (V) 380

Cos θ 0.15 (lag)

I (A) 0.61

N(Rpm) 1490

• Percobaan ini bertujuan untuk mengukur rugi-rugi rotasi dan arus magnetisasi motor.
• Karena pada percobaan ini I’2 relatif kecil sehingga diabaikan
• Nilai cosø sangat kecil karena beban nol dan nr mempunyai harga yang mendekati sinkron
sehingga slip kecil
 Rangkaian dibuat seperti gambar pada modul praktikum, belitan motor dihubungkan dalam
konfigurasi Y dan dipastikan bahwa motor tidak terkopel dengan beban apapun. Dari percobaan ini
didapatkan nilai Cos φ = 0.15 lagging, Arus IL = 0.6 A , dan putaran motor N = 1490 rpm.
 Dari data yang didapat dapat dihitung nilai rugi–rugi inti yaitu rugi reaktansi magnetisasi (Xm) dan
resistansi Inti (Rc) dari motor induksi dengan cara.

Y=I/V
Y = G +jB
Rc = 1/G
Xm = 1/B

𝐼𝐿 0,61∠𝑐𝑜𝑠 −1 0,15
𝑌= = = 0,000419 + 𝑗0,002749 𝛺
𝑉∅ 380/ 3∠0°
1
𝑅𝐶 = = 2386,6 𝛺
0,000419
1
𝑋𝑀 = = 363,8 𝛺
0,002749
Percobaan 3
Tugas Modul
1. Hitunglah rugi-rugi gesekan ,angin dan rugi besi! 2. Hitung harga reaktansi magnetisasi!
Jawab :
Jawab :𝑃𝐼𝑁 = 3𝑉𝐿𝐿 𝐼𝐿 𝐶𝑂𝑆 𝜃 = 3 × 380 × 0,61 × 0,15 = 60.22 𝑊𝑎𝑡𝑡
𝑃𝑆𝐶𝐿 = 3 𝐼𝐿 2 𝑅𝑆 = 3 × 0,612 × 22.72 = 25.36 𝑊𝑎𝑡𝑡
𝑃𝑅𝑂𝑇 = 𝑃𝐼𝑁 − 𝑃𝑆𝐶𝐿 = 60.22 − 25.36 = 34.86 𝑊𝑎𝑡𝑡

𝐼𝐿 0,61∠𝑐𝑜𝑠 −1 0,15
𝑌= = = 0,000419 + 𝑗0,002749 𝛺
𝑉∅ 380/ 3∠0°
1
𝑅𝐶 = = 2386,6 𝛺
0,000419
1
𝑋𝑀 = = 363,8 𝛺
0,002749
Percobaan 4

Analisa Data

VLL (V) 139

Cos θ 0.7 (lag)

𝑰2 (A) 0.77

• Percobaan ini bertujuan untuk menentukan parameter stator dan rotor motor induksi serta
menentukan rangkaian ekivalen motor induksi
• Pada percobaan ini beban motor dibuat penuh sehingga Is dan Cosφ mencapai
rating
• Tegangan supply yang diatur sampai Is mencapai nilai nominal, harga rugi
tembaga akan berubah-ubah tergantung Is dan akan mencapai max pada
beban penuh dan nol pada beban nol
Rangkaian dibuat seperti gambar pada modul praktikum, lalu rotor diblock dengan
menggunakan brake sehingga rotor motor induksi tidak mampu berputar. Tegangan supply
dinaikkan sampai arus yang terbaca pada alat ukur mencapai harga nominalnya, yakni 0.77
A. Ketika arus mencapai harga nominal 0.77 A tegangan suplai yang terbaca (VLL) sebesar 139
V dan Cos φ = 0.7 (lagging).
Data tersebut dipakai untuk mencari Zek :

𝑉𝐿𝐿 139
𝑉𝑒𝑘 = 𝑉𝑃 = = = 80.25 𝑉
3 3
Vek 80.25∠
Zek = 72,96 + 𝑗74,42
Iek 0°0,77∠ − 45.57°
Cos φ = 0.7 (lag) = −45.57 minus menyatakan Pf nya tertinggal (lagging)
Dari Zek, maka Rek danXek pun dapat diketahui, yaitu:

Zek = Rek + jXek

Dari hasil jXek akan digunakan untuk mencari nilai jX1 dan jX2, berdasarkan perbandingan
jX1 dan jX2 pada masing-masing kelas motor induksi yang kita gunakan.
Percobaan 4

Tugas Modul
1. Hitung parameter-parameter stator dan rotor untuk menentukan rangkaian ekivalen total dari motor induksi tersebut dan
beri kesimpulan mengenai percobaan ini!
Jawab :

Pbr = Vbr .Ibr R1 = Rstator


= 139 . 0,77 = 39,23Ω
= 107,03 VA
Maka R’2 = Rbr- R1
2
Rbr = Pbr /3.Ibr = 60,17 – 39,23
= 107,03 / 3.(0,772) = 20,94 Ω
= 60,17 Ω
X1 = Xstator
Zbr = Vbr/ Ibr Maka = X’2=X1
= 139 / 0,77 X’2=85,1Ω
= 180,52 Ω

Xbr= √Zbr2 – Rbr2


= √180,522 – 60,172
= 170,2 Ω
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
 Motor induksi adalah suatu mesin listrik yang merubah energy listrik menjadi energy gerak dengan menggunakan
gandengan medan listrik dan mempunyai slip antar amedan stator dan medan rotor. Motor induksi merupakan
motor yang paling banyak kita jumpai dalam industri.
 Motor induksi merupakan motor yang paling banyak digunakan pada mesin penggerak di industri hal ini
dikarenakan perawatan yang diperlukan maupun perbedaan perubahan kecepatan yang terjadi pada kondisi tanpa
beban dengan kondisi beban penuh cukup kecil, dan untuk memvariasikan putaran yang dihasilkan juga cukup
mudah dilakukan. Pada motor ini guna membentuk medan penguat medan pada stator hanya diperlukan satu input
tegangan dan medan penguat pada rotor dihasilkan berdasar induksi tegangan dari stator sehingga interaksi medan
hasil induksi ini menghasilkan putaran yang selalu lebuh kecil dari putaran sinkron.
 Untuk mengetahui nilai resistansi pada stator maka stator dapat diberi tegangan DC sehingga arus DC akan
mengalir dan resistansi diperoleh dari perhitungan R = Vdc / 2.Idc
 Tes tanpa beban (No-Load test) dilakukan untuk memperoleh daya, rugi-rugi motor dan harga reaktansi
magnetisasi.
 Tes hubung singkat pada motor induksi dilakukan dengan tujuan untuk menentukan parameter-parameter pada
stator dan rotor serta menentukan rangkaian ekivalen motor.

Anda mungkin juga menyukai