Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 3

ANISAR (1648201016)
FADHILAH (1648201043)

21/11/2018 1
Titrasi kompleksometri adalah salah satu
metode kuantitatif, dengan
memanfaatkan reaksi kompleks antara
ligan dengan ion logam utamanya dan
yang umum digunakan di indonesia
adalah EDTA.

21/11/2018 2
Ion logam yang berada dalam larutan dititrasi
langsung oleh EDTA dengan menggunakan
indikator yang sesuai

21/11/2018 3
• Titrasi langsung, dilakukan untuk ion logam yang dapat berikatan dengan
indikator ion logam (pada kondisi/pH tertentu), dimana ikatannya dengan
indikator logam kurang stabil dibanding ikatannya dengan EDTA
• Titrasi kembali, digunakan apabila reaksi antara kation dengan EDTA
lambat atau apabila indicator yang sesuai tidak ada.
• Titrasi substitusi, berguna bila tidak ada indicator yang sesuai untuk ion
logam yang ditentukan.
• Titrasi secara tidak langsung, Dilakukan untuk ion/senyawa yang tidak
bereaksi dengan EDTA
• Cara titrasi alkalimetri/titrasi cara lain dengan menambahkan larutan
Na2H2Y berlebihan kepada larutan analat yang bereaksi netral.
 Struktur :

 Mr/BE : 161,44
 Sifat Fisika dan Kimia : Hablur transparan atau
jarum-jarum kecil; serbuk hablur atau butir;
tidak berwarna; tidak berbau; larutan
memberikan reaksi asam terhadap lakmus.
Sangat mudah larut dalam air; mudah larut
dalam gliserol; tidak larut dalam etanol.
 Cara Analisa Dengan Metode Titrasi

21/11/2018 5
 Struktur :

 Mr/BE : 271,52
 Sifat Fisika dan Kimia : Hablur tidak berwarna
atau serbuk hablur putih; tidak berbau. Larut
dalam 15 bagian air, dalam 2,1 bagian Air
mendidih, dalam 3 bagian etanol (95%) P, dalam 2
bagian etanol (95%) P, mendidih, dalam 20 bagian
eter P dan dalam 15 bagian gliserol P
 Cara Analisa Dengan Metode Titrasi

21/11/2018 6
• Penetapan kadar total
Pipet 10 mL larutan, atur pH 9-10 dengan penambahan NaOH
1N, kemudian tambahkan 2 mL buffer salmiak + indicator EBT
titrasi dengan komplekson III 0,05 M sampai terbentuk warna
biru, catat volume, kemudian + 10 mL komplekson II 0,05M lagi,
titrasi dengan larutan baku MgSO4 0,05M sehingga terjadi
perubahan warna dari biru ke ungu.
• Penetapan kadar ZnSO4
Pipet 10 mL larutan + 300 mL KI, atur pH 9-10 dengan
penambahan NaOH 1N + 2 mL buffer salmiak + 50mg EBT,
titrasi dengan komplekson III 0,05M sehingga terjadi perubahan
warna dari ungu ke biru.

21/11/2018 7
10 mL ZnSO4 + 300 mL KI, diatur pHnya menjadi 9-10 dengan
NaOH 1N kemudian di titrasi dengan Na2EDTA 0,05M yang telah
baku, sampai terbentuk warna violet, dimana volume rata-rata
yang terpakai adalah 5mL. Tentukan % kadar ZnSO4?
Dik:
Dij. 1 mmol ZnSO4  1 mmol Na2EDTA
M Na2EDTA = 0,05 M
𝑚𝑔𝑟
V Na2EDTA = 5mL = 𝑀. 𝑉
𝑀𝑟
𝑚𝑔𝑟
Mr ZnSO4 = 161,44 = 0,11𝑀 𝑥 5𝑚𝐿
161,44
Dit. % kadar ZnSO4?
mgr = 88,792 mgr
88,792 𝑚𝑔𝑟
% kadar ZnSO4 = 𝑥 100% = 88,792 %
100 𝑚𝑔𝑟
Dirjen POM.1995.Farmakope Indonesia Edisi
IV.Jakarta:Indonesia
Rivai, H.1995.Asas Pemeriksaan Kimia.Jakarta:UI
Press
Susanti.2003.Analisa Kimia Farmasi.Makassar

21/11/2018 10

Anda mungkin juga menyukai