Anda di halaman 1dari 44

TERAPI AKTIVITAS

KELOMPOK GANGGUAN
ORIENTASI REALITA
Nama kelompok
• Achmad Rizal S. (141.0001)
• Amanda Restubumi (141.00)
• Ayu Dina Nurmilasari (141.00)
• Dewa Ayu Kartika .O.D (141.0033)
• Evi Kurnianti (141.0043)
• Fita Fauziyyah (141.0047)
• Meilani Sita Dewi (141.0061)
• Raditya Ajeng (141.00)
• Roy Allam Fahmi Nugroho (141.0089)
• Tifani Ekki R.P (141.00)
• Yunita Sovia H (141.00)
PENGERTIAN

• Terapi Aktivitas Kelompok ( TAK ) Orientasi Realitas


adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata
kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain,
lingkungan/tempat, dan waktu.
Terapi kelompok memiliki beberapa
keuntungan, yaitu :
1. Ekonomis, karena terapis dapat bersama-sama
dengan beberapa klien dalam satu kali pertemuan.
2. Dapat memberikan lebih banyak kesempatan
sharing informasi dan pengalaman hidup
3. Support perilaku didapatkan dari anggota kelompok
lain.
4. Berhubungan dengan para klien yang memiliki
masalah yang sama untuk meyakinkan klien bahwa
mereka tidak sendirian.
Aktivitas dan Indikasi
• Aktivitas yang dilakukan tiga sesi, berupa
aktivitas pengenalan orang, tempat, dan waktu.
Klien yang mempunyai indikasi disorientasi
realitas adalah klien halusinasi, dimensia,
kebingungan, tidak kenal dirinya, salah
mengenal orang lain, tempat, dan waktu.
Tujuan
1. Tujuan Umum
•Klien mampu mengenali orang, tempat, dan
waktu sesuai dengan kenyataan.
2. Tujuan Khusus
Klien mampu mengenal tempat ia berada
dan pernah berada.
Klien mengenal waktu dengan tepat
Klien dapat mengenal dri sendiri dan
orang-orang di sekitarnya dengan tepat.
Sesi yang digunakan
Terdapat tiga sesi yang digunakan, yaitu :
• Sesi 1 : Pengenalan Orang
• Sesi 2 : Pengenalan Tempat
• Sesi 3 : Pengenalan Waktu

 Karakteristik klien
Karakteristik klien dengan gangguan orientasi
realitas.
Kriteria Hasil
• Evaluasi Struktur
• Evaluasi Proses
• Evaluasi Hasil
Antisipasi masalah
1. Penanganan pasien yang tidak aktif saat aktivitas kelompok
a. Memanggil pasien
b. Memberi kesempatan kepada pasien tersebut untuk
menjawab sapaan perawat ataupun pasien lain.
2. Bila pasien meninggalkan permainan tanpa pamit.
a. Panggil nama pasien
b. Tanya alasan pasien meninggalkan permainan.
c. Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan
penjelasan pada pasien bahwa pasien dapat melaksanakan
keperluannya setelah itu pasien boleh kembali lagi.
3. Bila ada pasien lain ingin ikut.
a. Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada
pasien yang telah dipilih
b. Katakan pada pasien lain bahwa ada permainan lain yang
mungkin dapat diikuti oleh pasien tersebut.
c. Jika pasien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan
tidak member peran pada permainan tersebut.
Proses Pelaksanaan Terapi Aktivitas
Kelompok
Sesi 1 : Pengenalan Orang
Tujuan :
1. Klien mampu mengenal nama-nama
perawat.
2. Klien mampu mengenal nama-nama klien
lainnya.
Setting :
1. Terapis dank lien duduk bersama dalam
lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Alat :
1. Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut
TAK
2. Spidol
3. Bola tenis
4. Tape recorder
5. Kaset “dangdut”
Metode :
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
• LANGKAH KEGIATAN
1. Persiapan
a) Memilih klien sesuai indikasi
b) Membuat kontrak dengan klien
c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a) Salam terapeutik
b) Salam dari terapis kepada klien
c) Evaluasi/validasi
d) Menanyakan perasaan klien saat ini
e) Kontrak
3. Tahap kerja
a.Terapis membagikan papan nama untuk masing-
masing klien
b.Terapis meminta masing-masing klien
menyebutkan nama lengkap,
c.Terapis meminta masing-masing klien menuliskan
nama panggilan di papan nama yang dibagikan
d.Terapis meminta masing-masing klien
memperkenalkan diri secara berurutan,
e. Terapis menjelaskan langkah berikutnya
f. Terapis memutar tape recorder dan menghentikan.
g.Terapis memberikan pujian untuk setiap
keberhasilan klien dengan mengajak klien lain
bertepuk tangan.
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan
kelompok
b. Tindak Lanjut
Terapis menganjurkan klien menyapa orang lain
sesuai dengan nama panggilan.
c. Kontrak yang akan datang
1. Terapis membuat kontrak untuk TAK yang akan
datang, yaitu “Mengenal Tempat”
2. Menyepakati waktu dan tempat
Evaluasi

• Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien


sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK
orientasi realitas orang, kemampuan klien yang
diharapkan adalah dapat menyebutkan nama,
panggilan, asal, dan hobi klien lain.
Sesi 1 : TAK
Orientasi realitas orang
Kemampuan mengenal orang lain
No Aspek yang dinilai Nama klien

1 Menyebutkan nama klien lain


2 Menyebutkan nama panggilan
klien lain
3 Menyebutkan asal klien lain
4 Menyebutkan hobi klien lain
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
klien
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien
mengetahyui nama, panggilan, asal, dan hobi klien lain. Beri
tanda V jika klien mampu dan tanda X jika klien tidak mampu.
Dokumentasi

• Dokumentasikan pada catatan proses


keperawatan tiap klien.
• Contoh : klien mengikuti TAK orientasi realitas
orang. Klien mampu menyebutkan nama, nama
panggilan, asal, dan hobi klien lain di
sebelahnya. Anjurkan klien mengenal klien lain
di ruangan.
Sesi 2 : Pengenalan Tempat
Tujuan :

1. Klien mampu mengenal nama rumah sakit


2. Klien mampu mengenal nama ruangan tempat
dirawat.
3. Klien mampu mengenal kamar tidur
4. Klien mengenal tempat tidur
5. Klien mengenal ruang perawat, ruang istirahat,
ruang makan, kamar mandi, dan WC.
Setting Alat
• 1. Terapis dan klien • 1. Tape recorder
duduk bersama dalam • 2. Kaset lagu “dangdut”
lingkaran • 3. Bola tenis
• 2. Ruangan tempat
perawatan klien
Metode

• 1. Diskusi kelompok
• 2. Orientasi lapangan
Langkah kegiatan
1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak pada klien peserta


sesi 1 TAK orientasi realitas.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
b. Evaluasi/validasi
c. Kontrak

1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu


mengenal tempat yang biasa dilihat.
2. Terapis menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus minta izin kepada terapis.
3. Lama kegiatan 45 menit
4. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Terapis menanyakan kepada klien nama rumah
sakit, nama ruangan, klien diberi kesempatan
menjawab
b. Terapis menjelaskan dengan menyalakan tape
recorder lagu dangdut,
c. Terapis menyalakan tape recorder, menghentikan
lagu, dan meminta klien yang memegang bola
tenis untuk menyebutkan nama ruangan dan
nama rumah sakit.
d. Terapis memberikan pujian saat klien telah
menyebutkan dengan benar.
e. Terapis mengajak klien berkeliling serta
menjelaskan nama dan fungsi ruangan yang ada.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK.
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan
kelompok
b. Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk menghafal nama-
nama tempat.
c. Kontrak yang akan datang
1. Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang, yaitu
mengenal waktu
2. Menyepakati waktu dan tempat.
Evaluasi
 Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan
klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK
orientasi realitas tempat, kemampuan klien
yang diharapkan adalah mengenal tempat di
rumah sakit.
Sesi 2 : TAK
Orientasi realitas tempat
Kemampuan mengenal tempat di
rumah sakit
N ASPEK YANG DINILAI NAMA KLIEN
O

1 Menyebutkan nama rumah sakit

2 Menyebutkan nama ruangan

3 Menyebutkan letak kantor perawat

4 Menyebutkan letak kamar mandi dan WC

5 Menyebutkan letak kamar tidur


Petunjuk :

• Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada


kolom nama klien.
• Untuk tiap klien, beri penilaian tentang
kemampuan mengenal tempat-tempat di ruang
rawat dan nama rumah sakit. Beri tanda V jika
klien mampu dan tanda X jika klien tidak
mampu.
Dokumentasi

• Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki


klien saat TAK pada catatan proses keperawatan
tiap klien.
Contoh : klien mengikuti Sesi 2, TAK orientasi
realitas tenmpat. Klien mampu menyebutkan
nama ruangan dan letak kamar tidur yang lain
belum mampu. Orientasikan klien dengan
tempat-tempat di ruangan.
Sesi 3 : Pengenalan Waktu
Tujuan :

1. Klien dapat mengenal waktu dengan tepat.


2. Klien dapat mengenal tanggal dengan tepat.
3. Klien dapat mengenal hari dengan tepat.
4. Klien dapat mengenal tahun dengan tepat.
Setting : Alat

1. Terapis dan klien 1. Kalender


duduk bersama 2. Jam dinding.
dalam lingkaran. 3. Tape recorder
2. Klien berada di 4. Kaset lagu dangdut
ruangan yang ada 5. Bola tenis
kalender dan jam
dinding
Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab

LANGKAH KEGIATAN
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak kepada klien peserta Sesi 2 TAK
orientasi realitas.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
1. Salam dari terapis ke klien
2. Terapis dan klien memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi
1. Menanyakan perasaan klien saat ini.
2. Menanyakan apakah klien masih mengingat nama-nama
ruangan yang suadah dipelajari.
c. Kontrak
1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal
waktu.
2. Terapis menjelaskan aturan main berikut.
Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok,
harus izin kepada terapis.
3. Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai.
3. Tahap kerja
a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan
dikerjakan
b. Terapis menjelaskan akan menghidupkan tape
recorder,
c. Terapis menghidupkan musik, dan mematikan
musik.
d. Terapis memberikan pujian kepada klien setelah
memberikan jawaban dengan tepat.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setalah
mengikuti TAK.
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan
kelompok
b. Tindak lanjut
Terapis meminta klien member tanda/mengganti
kalender setiap hari.
c. Kontrak yang akan datang
1. Menyepakati TAK yang akan datang sesuai dengan
indikasi klien
2. Menyepakati waktu dan tempat.
Evaluasi
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai
dengan tujuan TAK. Untuk TAK orientasi realitas
waktu, kemampuan klien yang diharapkan adalah
mengenal waktu, hari, tanggal, bulan, dan tahun.
Sesi 3 : TAK
Orientasi realitas waktu
Kemampuan mengenal waktu
No Aspek Yang Dinilai Nama Klien

1 Menyebutkan jam

2 Menyebutkan hari

3 Menyebutkan tanggal

4 Menyebutkan bulan

5 Menyebutkan tahun
Petunjuk :

1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK


pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang
kemampuan mengenal waktu, hari, tanggal,
bulan, dan tahun. Beri tanda V jika klien
mampu dan tanda X jika klien tidak mampu.
Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki


klien saat TAK, pada catatan proses
keperawatan tiap klien.
Contoh : klien mengikuti Sesi 3, TAK orientasi
realitas waktu. Klien mampu menyebutkan
tanggal dan hari, tetapi yang lain belum mampu.
Orientasikan klien terhadap waktu secara
intensif.

Anda mungkin juga menyukai