• Dalam rehabilitasi pasien ketergantungan NAPZA, profesi medis (dokter) mempunyai peranan terbatas. Proses
rehabilitasi pasien ketergantungan NAPZA melibatkan berbagai profesi dan disiplin ilmu. Namun dalam kondisi
emergency, dokter merupakan pilihan yang harus diperhitungkan.
Intoksikasi opioida Intoksikasi kanabis Intoksikasi kokain Intoksikasi alkohol Intoksikasi sedatif-
dan amfetamin hipnotif
Beri Naloxone HC 1 Bila perlu beri : Beri Diazepam 10- Mandi air dingin Melonggarkan
0,4 mg IV, IM atau Diazepam 10-30 mg 30 mg oral atau bergantian air pakaian
SC dapat pula oral atau pareteral,atau hangat Membarsihkan
diulang setelah parenteral, Klordiazepoksid 10- Minum kopi kental lender pada saluran
2-3 menit sampai 2- Clobazam 25 mg oral atau Aktivitas fisik (sit- napas
3 kali 3x10 mg. Clobazam 3x10 mg. up,push-up) Bila oksigen dan
Dapat diulang Bila belum lama infus garam
setelah 30 menit diminum bisa fisiologis
sampai 60 menit. disuruh muntahkan
Untuk mengatasi
palpitasi beri
propanolol 3x10-40
mg oral
b. TERAPI TERHADAP KEADAAN OVER DOSIS
Airway Circulation Electrolit Neurologis Metabloik
• head tilt chin lift • RJPO Berikan cairan Observasi terhadap Bila ada hipoglikemi,
• Kendurkan pakaian • Injeksi adrenalin (misalnya : RL atau kemungkinan kejang. beri 50 ml glukosa
yang terlalu ketat 0.1-0.2 cc I.M NaC1 0.9 %) Bila timbul kejang 50% IV
• Hilangkan • Bila timbul asidosis dengan kecepatan berikan
obstruksi pada beri infus 50 ml rendah terlebih diazepam 10 mg
saluran napas sodium bikarbonas dahulu sampai melalui IV atau
• Bila perlu berikan ada indikasi untuk perinfus dan dapat
oksigen memberikan cairan. diulang sesudah
20 menit jika kejang
belum teratasi.
c. TERAPI PADA SINDROM PUTUS ZAT
Terapi putus zat opioida
Terapi ini sering dikenal dengan istilah detoksifikasi. ( rawat inap /jalan)
Detoksifikasi hanyalah merupakan langkah awal dalam proses penyembuhan dari
penyalahgunaan/ketergantungan NAPZA
Lama program terapi detoksifikasi berbeda-beda :
• 1-2 minggu untuk detoksifikasi konvensional
• 24-48 jam untuk detoksifikasi opioid dalam anestesi cepat (Rapid Opiate
Detoxification Treatment)
Pada delirium putus sedativa/hipnotika atau alkohol beri Diazepam seperti pada terapi intoksikasi
sedative/hipnotika atau alkohol
Terapi putus opioida pada neonatus
Gejala putus opioida pada bayi yang dilahirkan dari seorang ibu yang mengalami ketergantungan opioida, timbul
dalam waktu sebelum 48-72 jam setelah lahir.
Gejala: menangis terus(melengking), gelisah,sulit tidur,diare,tidak mau minum, muntah, dehidrasi, hidung tersumbat,
demam, berkeringat.
Berikan cairan IV
Diazepam 1-2 mg tiap 8 jam setiap hari diturunkan bertahap,selesai dalam 10 hari
d. TERAPI TERHADAP KOMORBIDITAS
Setelah keadaan intoksikasi dan sindroma putus NAPZA dapat teratasi, terapi terhadap
gangguan jiwa lain yang terdapat bersama-sama dengan gangguan mental dan perilaku
akibat penggunaan zat psikoaktif (co-morbid psychopathology), sebagai berikut :
• Self-help group
2. REHABILITASI
b. Program Metadon
Metadon adalah opiat sintetik yang bisa dipakai untuk menggantikan heroin yang dapat diberikan
secara oral sehingga mengurangi komplikasi medik. Program ini masih kontroversial, di Indonesia
program ini masih berupa uji coba di RSKO
harus mengikuti program pasca rawat (After care) untuk memperkecil kemungkinan