Anda di halaman 1dari 14

Deselerasi CTG

Irene Vidya Tantri


1261050154
Deselerasi
• Deselerasi Dini:
• Ciri-ciri:
• Timbul dan menghilang bersamaan/sesuai dengan kontraksi uterus. Gambaran ini seolah
merupakan cermin kontraksi uterus
• Penurunan amplitudo max. 20 dpm
• Durasi <90 detik
• Frekuensi dasar dan variabilitas masih normal

Sering terdapat pada proses


persalinan spontan dan disebabkan
oleh penekanan kepala janin oleh
jalan lahir  Hipoksia
Deselerasi Dini
Deselerasi Variabel
• Deselerasi Variabel:
• Penyebab: Penekanan tali pusat saat hamil atau ada kala I (lilitan dan
oligohidramnion)
• Ciri:
• Gambarannya bervariasi baik saat timbul, lamanya, amplitudo maupun bentuknya
• Saat dimulai dan berakhirnya deselerasi berlangsung dengan cepat dan penurunan frekuensi
dasar DJJ bisa mencapai 60 dpm.
• Biasanya terjadi akselerasi sebelum atau sesudah deselerasi
• Dianggap berat jika memenuhi rule of sixty (deselerasi mencapai 60 dpm atau lebih dibawah
frekuensi dasar DJJ (<120 dpm) dan durasi > 60 detik)
• Jika terjadi berulang dan terlalu sering atau memanjang  Waspada hipoksia janin berlanjut.

• Penanganan: perubahan posisi ibu, reposisi tali pusat, pemberian oksigen pada ibu, amnio-
infusion jika oligohidramnion, terminasi persalinan jika mungking.
Deselerasi Variabel
Deselerasi Lambat
• Menunjukkan insufiensi vaskular fetoplasenta akut maupun kronik.
• Patologis
• Ciri:
• Timbul sekitar 20 – 30 detik setelah kontraksi dimulai
• Berakhir sekitar 20 – 30 detik setelah kontraksi menghilang
• Durasi: <90 detik (rata – rata 40 – 60 detik)
• Terjadi setelah puncak kontraksi dan melewati panjang kontraksi uterus, seringkali
dengan lambat kembali ke frekuensi dasar
• Frekuensi dasar DJJ biasanya normal atau takikardi ringan, namun pada hipoksia berat
dapat menjadi bradikardi.
• Umumnya terjadi pada pasien dengan DM, IUGR atau bentuk lain dari insufisiensi
plasenta
Deselerasi Lambat
Daftar Pustaka
• Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta:Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
• https://geekymedics.com/how-to-read-a-ctg/- diakses tanggal 10
maret 2018
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai