KARDIOTOKOGRAFI
Kardiografi
Pemeriksaan DJJ dan perubahan-perubahannya
Tokografi
Pemeriksaan aktivitas uterus dan atau gerakan janin
Kardiotokografi
Pemeriksaan DJJ dan perubahan-perubahannya yang
terjadi akibat aktivitas uterus dan atau gerakan janin
selama masa kehamilan dan persalinan
Hasil
Reaktif
Non reaktif
OCT
OCT/CST :
Menggunakan kardiotokografi
Merekam kontraksi rahim & FHR
bersamaan selama 20-30 menit
Bila hisnya 3 x / 10 menit & lamanya
45 detik tidak perlu stimulasi his lagi
Bila tidak ada / his lemah stimulasi
nipple atau oxytocin
(Antepartum
Korioamnionitis Risk)Kehamilan dengan
diabetes
HDK
VBAC
INTERPRETASI KTG
Interpretasi KTG
Frekuensi
DJJ Basal
Amplitudo DJJ (Variabiliti)
Akselerasi
Deselerasi
Bradiaritmia janin
Penyebab
Bradikardi
Hipotermi janin.
(propanolol, obat anesthesia lokal).
TAKHIKARDI
Takhikardi ringan 161-180 bpm
Takhikardi abnormal >180 bpm
TAKHIKARDI
Takhikardi dapat terjadi pada keadaan :
Hipoksia janin (ringan / kronik).
Kehamilan kurang bulan (< 30 minggu)
Infeksi ibu atau janin.
Ibu febris atau gelisah.
Ibu hipertiroid/ tirotoksikosis
Obat-obatan (mis. Atropin, Betamimetik.).
TAKHIKARDI
Variabiliti basal yang meragukan (Non-reassuring baseline variability) yakni bila variabiliti < 5 dpm selama 40 menit atau lebih, tetapi
Variabilitas basal abnormal bila amplitudo kurang dari 5 dpm selama 90 menit atau lebih.
Klasifikasi Variabilitas
Berkurangnya variabilitas
Hipoksia
Janin tidur
Kehamilan preterm
Janin anencephalus
Blokade vagal.
Kelainan jantung bawaan.
Pengaruh abat-obat narkotik, diasepam,
MgSO4 dsb.
Akselerasi
Akselerasi
Deselerasi
DESELERASI
Terdapat 3 jenis deselerasi:
1. Deselerasi
2. Deselerasi
3. Deselerasi
Deselerasi dini
DESELARASI DINI
Deselerasi variabel.
Deselerasi variabel.
Deselerasi variabel.
Deselerasi variabel.
Tindakan untuk memperbaiki :
Memberikan amnioinfusion
Pemberian oksigen
DESELERASI VARIABEL
Deselerasi lambat.
Deselerasi lambat.
DESELERASI LAMBAT
Deselerasi memanjang
Amplitudo (variability)
Akselerasi
Deselerasi
KTG Normal
KTG Patologis