Anda di halaman 1dari 10

Perkembangan psikososial pada

anak usia sekolah


Kelompok 7
PENGERTIAN

 Psikologi perkembangan ialah bagian psikologi yang


secara khusus mempelajari pertumbuhan dan
pekembangan aspek fisik, kognitif maupun
psikososial manusia sejak masa konsepsi sampai
kematianya.
 Psikologi sosial ialah psikologi yang secara khusus
mempelajari perilaku dan proses kejiwaan individu
dalam konteks interaksi sosial
Ciri Kematangan Perkembangan
Psikologik Usia Sekolah

1. Mampu melepaskan diri dari orang tua untuk waktu


yang terbatas tanpa menimbulkan ketegangan yang
berarti.
2. Mampu mengalihkan perhatiannya dari orang tua
kepada orang dewasa lain, sehingga mampu kagum
kepada orang lain selain orang tuanya sendiri.
3. Mampu bekerja sama dengan teman sebaya.
Faktor-faktor memepengaruhi
kepribadian

 Fisik.
 Inteligensi. Individu yang inteligensinya tinggi/normal
mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
 Keluarga.
 Teman sebaya.
 Kebudayaan.
Suasana keluarga

- Anak-anak yang tumbuh dlm situasi yg kurang baik


(konflik keluarga) atau orang tua, cenderung akan:
- Menginternalisasikan Pl kecemasan, dan depresi,
penuh ketakutan
- Eksternalisasi menjadi agresivitas, dan tidak patuh.
Anak di dalam keluarga

 Pengasuhan berubah dari yang terkontrol menjadi koregulasi 


kontrol perilaku secara bertahap berubah dari orangtua ke anak ,
anak sudah lebih dapat mengkomunikasikan kebutuhan dan
keinginannya pada orangtua. Contoh: orangtua tidak
dapat/hanya sedikit ikut campur apabila anak menghadapi
masalah dengan teman sebayanya, dan lebih banyak berdiskusi
dengan anak
 Koregulasi membutuhkan hubungan yang dekat antara orangtua
dan anak. Anak akan percaya dan mau mendengarkan harapan
orangtua apabila anak percaya bahwa orangtua adil dan peduli
tentang kesejahteraan anak, dan anak yakin bahwa orangtua
sudah pernah mengalami pengalaman yang mereka alami
lanjutan,..

 Disiplin yang diajarkan pada anak sebaiknya bukan


yang fisik, tetapi lebih menggunakan teknik induktif.
Contoh: ayah Fajar menunjukkan pada anak bahwa
anak harus menanggung akibat dari perilakunya
sendiri. “ Memukul Benny menyakitkan dirinya dan
membuat Benny merasa buruk.”, “Sepertinya
kemarin ada seorang anak laki-laki yang suka
menolong, ke mana dia?”, “Anak laki-laki besar
sepertimu sebaiknya tidak duduk dalam kereta dan
membiarkan orangtua duduk.”
Dampak teman sebaya

• Positif
- Mengembangkan keterampilan keramahan
 dan keakraban
- Mempelajari kepemimpinan dan kemampuan
 komunikasi
- Adanya rasa memiliki atau kebersamaan
• Negatif
- Geng
- Memperkuat prasangka
- kecenderungan anti-sosial - tekanan agar conform
AGRESI dan BULLYING

Anda mungkin juga menyukai