Anda di halaman 1dari 44

Biokimia

By Diah Navianti, S.Pd,MKes


dnaviantidiah9@gmail.com
Poltekkes Jurusan Analis Kesehatan
Biokimia-1
 Adalah Ilmu yang mempelajari gejala kimiawi
didalam mahluk hidup.
 3 hal penting yang dipelajari dalam biokimia
 Fungsi biomolekul
 Struktur Biomolekul
 Metabolisme Biomolekul
 Mahluk Hidup mempunyai karakteristik sbb :
1. Susunan molekulnya kompleks, tetapi
terorganisir dengan rapih
2. Tiap komponen pembentuk mahluk hidup
mempunyai fungsi khusus
 Inti sel tempat bersemayamnya DNA
 Mitokondria sebagai gudang energi
 Dinding sel mengatur transportasi zat zat antar sel
Biokimia-2
3. Mahluk Hidup Dapat memanfaatkan energi
 MH Mempertahankan struktur
 M Tdk Hidup Degradasi sel
4. Mahluk hidup dapat menduplikasi diri
 Bukan ciri ekslusif bagi bagi mahluk hidup
 Mahluk tdk hidup dapat menduplikasi
Contoh : Pertumbuhan Kristal NaCl, DNA
5. Mahluk hidup dapat mentransformasikan
energi.
 Zat Hidup merupakan kumpulan dari zat
zat tidak hidup…
Biokimia-3 Tubuh

Organ

Jaringan

Sel Hidup

Organel sel

Biomolekul

Monomer

Unsur
Hirarki Organisasi Molekul Dlm Sel
Sel

Organel Inti sel, Mitokondria, Kloroplast

Supramolekul Enzim Kompleks, Ribosom, sistem kontraktil


BM.106- 109

Makromolekul Asam Nukleat Protein Polisakarida Lipida


BM 103 - 109

Molekul Mononukleotida Asam amino Monosakarida Asam lemak,


Pembentuk Gliserol
BM 100 - 350

Senyawa Ribosa, Asam α keto Piruvat,malat Asetat,


Antara KarbamilFosfat malonat
BM 50 - 250
CO2
Sumber senyawa H2O
Kimia di sekeliling BM 18 - 44 N2
SEL EUKARIOTIK: SEL HEWAN
Biomolekul
 Secara biologi, yakni molekul yang berbeda
di dalam benda hidup saling berhubungan
dan berinteraksi bersama sama membentuk
logika molekuler keadaan hidup.
 Biomolekul disusun oleh monomer monomer
yang merupakan susunan dari unsur unsur
kimia.
 Unsur yang berlimpah dalam organisme
hidup : H2, O2, C dan Nitrogen. Ke-4nya
dihitung berdasarkan prosentase jumlah
total atom. Ke-4 nya menyusun sampai 99%
massa pada kebanyakan sel.
Biomolekul di dalam sel hidup
 Golongan utama biomolekul didalam sel
hidup :
1. Air, merupakan senyawa berlimpah di dalam
sel. Merupakan pelarut yang universal
2. Protein, Merupakan bagian terbesar dari
benda hidup. Fungsi : Unsur struktural dalam
sel dan jaringan, Pembentuk membran sel,
Biokatalisator.
3. Polisakarida, Terdiri dari karbohidrat dan
selulosa. Karbohidrat sumber energi
Selulosa Unsur struktural pd bag luar
Biomolekul dalam sel hidup

4. Lipid, Fungsi sumber energi dan


pembentuk membran sel
5. Asam nukleat, Terdiri dari Deoksribosa
acid (DNA) dan Ribonukleat Acid (RNA).
RNA dan DNA dibentuk oleh
Mononulkeotida. Fungsi utama DNA
sebagai sifat keturunan. Fungsi Utama
RNA adalah alat untuk sintesa Protein
Manfaat Biokimia
 Mengalami kemajuan berkat penelitian yang telah
dilakukan oleh ahli biokimia
 Banyak diterapkan dalam bidang kedokteran,
pertanian, toksikologi dan farmakologi.
Misal :
- Masalah Gizi
- Obat obatan mempengaruhi jalur metabolik
tertentu
- Penggunaan pestisida dipertanian

Manfaat Bagi diri sendiri ?


Karbohidrat
 Adalah Polihidroksi dari aldehida atau keton
 Merupakan senyawa karbon, hidrogen dan
oksigen yang terdapat di alam.
 Karbohidrat terbagi menjadi beberapa
golongan, yaitu; Monosakarida (gula
sederhana), disakarida, oligosakarida dan
polisakarida.
 Beberapa Mono sakarida ; Glukosa,
Fruktosa, Galaktosa, Manosa
 Disakarida ; Maltosa, sukrosa, laktosa
 Polisakarida; Pati, glikogen, selulosa
Monosakarida - 1
 Kebanyakan monosakarida memiliki empat, lima
atau enam karbon.
 Gula berkarbon empat ; D-treosa ialah tetrosa alami
yang mengandung 4 karbon; fungsi aldehida
menggolongkan treosa sebagai aldotetrosa. Dua karbon
pada treosa, yaitu karbon-2 dan karbon-3, memiliki
empat gugus berbeda, sehingga memiliki 2 karbon
asimetri.
 Gula berkarbon lima; D-arabinosa dan D-xilosa dijumpai
dalam tumbuhan. Keduanya selalu berikatan dengan
sesamanya membentuk suatu polimer dengan sejumlah
unit ulangan. D-Arabinosa kadang disebut dengan gula
pektin. Sedangkan D-xilosa sering disebut gula kayu
karena terdapat dalam kayu.
Monosakarida - 2
 Gula berkarbon enam ; Tiga aldoheksosa yang
terdapat di alam adalah D-manosa, D- glukosa dan D-
galaktosa. Adalagi suatu ketoheksosa yaitu Fruktosa
yang banyak dijumpai di berbagai jenis buah dan dalam
madu, serta satu satunya yang terdapat dalam sperma
manusia. Fruktosa memutar cahaya terkutub bidang ke
arah kiri, maka sering disebut levulosa.
CH2OH
C=O
OH - C - H

H - C - OH

H - C - OH
CH2OH
D - Fruktosa
Gugus Fungsi yang
Umum
Struktur Siklik
 Pentosa dan heksosa terutama berada dalam
bentuk rantai tertutup.
 Penggambaran sakarida sebagai senyawa
berantai lurus untuk memudahkan mempelajari
struktur dan stereokimia gula.
 Pada kenyataannya pentosa dan heksosa
berstruktur siklik dengan lima atau enam anggota.
 Sistem cincin gula beranggota lima mendapat
nama umum furanosa, sedangkan yang
beranggota enam disebut piranosa.
Struktur siklik
 Untuk memahami struktur siklik terbentuk dari gula
berantai terbuka, ingat bahwa alkohol dapat
beradisi pada gugus karbonil dari aldehida atau
keton untuk menghasilkan bentuk hemi asetal
atau hemi ketal.
 Gambar berikut menggambarkan pembentukan
hemiasetal atau hemiketal secara intra molekul.
Gugus hidroksil internal yang terpilih untuk
melakukan reaksi adalah yang dapat
memberikan cincin beranggota lima atau enam,
bergantung pada sakaridanya. Cincin lebih
kecil tidak akan mantap karena adanya tarikan
cincin, cincin lebih besar tidak terbentuk
karena jarak bagian2 molekul terlalu jauh untuk
saling bertubrukan
Struktur Siklik

a. Struktur rantai terbuka b. Struktur siklik


Proyeksi HAWORTH
 Adalah suatu cara baku untuk menggambarkan
kedudukan gugus hidroksil (OH) di dalam ruang.
 Ada 2 bentuk yang mungkin; dalam proyeksi
haworth untuk D-glukopiranosa, gugus hidroksil
pada karbon 1 yang berasal dari gugus aldehid
dapat berada di atas (beta/β) atau di bawah (alfa /
α) bidang cincin piranosa.
CH2OH CH2OH

OH
O O
OH OH
OH OH
OH OH
OH
α – D - glukopiranosa β- D - glukopiranosa
Proyeksi Haworth
 Anomer : Gula yang berbeda streokimianya
hanya pada karbon hemiasetal dan hemi ketal.
Anomer α dan β berbeda titik didih dan lelehnya,
dan kemampuan memutar cahaya terkutub
bidang. α –D- glukosa meleleh pada 1460 C, β-
D-glukosa pada suhu 1500C.
 Ikatan glikosida ; Bentuk gula hemiasetal atau
hemiketal rantai tertutup dapat bereaksi dengan
alkohol, menghasilkan asetal atau ketal. Dalam
kimia gula, asetal atau ketal ini dinamakan
“Glikosida”.
 Ikatan glikosida adalah ikatan eter kovalen diatara
hidroksil gula dengan alkohol.
Proyeksi HAWORTH
CH2OH
CH2OH

O - H2O O
+ CH3OH OH
OH
OH OH OCH3
OH
OH
OH
Ikatan glikosida
Ikatan glikosida pada disakarida
Disakarida - Maltosa
Disakarida - Laktosa

 Kelimpahan:
 Susu sapi/kambing (4.5-
4.8%), susu manusia
(~7%)
 Produk susu tanpa
fermentasi
 Sifat: gula pereduksi,
mutarotasi,
menghasilkan glukosa &
galaktosa pada hidrolisis
dgn asam/panas atau
laktase (b-galaktosidase)
Metabolisme Karbohidrat
 Karbohidrat (KH) merupakan bagian terbesar dari
intake sehari hari.
 Fungsi utama KH dalam metabolisme “sebagai
bahan bakar untuk dioksidasi dan menyediakan
energi untuk proses metabolik lainnya.
 KH dipergunakan oleh sel biasanya dalam bentuk
glukosa.
 Tiga monosakarida utama yang dihasilkan dalam
proses pencernaan adalah glukosa, fruktosa dan
galaktosa.
 Kedua fruktosa dan galaktosa dikonversi menjadi
glukosa oleh hati.
Metabolisme ?

“ Proses pemecahan zat zat gizi di dalam tubuh untuk


menghasilkan energi atau pembentukan struktur
tubuh”
Jalur metabolisme terdiri dari reaksi reaksi :
 Anabolisme : Reaksi membangun dari ikatan sederhana
ke ikatan lebih besar dan kompleks. Reaksi anabolisme
banyak terjadi di sitoplasma.
Contoh : Glukosa + Glukosa glikogen

 Reaksi Katabolisme : Memecah ikatan kompleks menjadi


ikatan lebih sederhana. Reaksi ini banyak terjadi di
mitokondria.
Contoh : Glikogen Glukosa
Fotosintesis dan
Respirasi merupakan
Proses yang
berkebalikan
Aktifitas hidup memerlukan energi dalam bentuk ATP
ATP dihasilkan dari proses oksidasi molekul organik
(seperti glukosa) didalam sel hidup

Glukosa + Oksigen Karbon dioksida + Air + Energi


Oksidasi

C6H12O6 + 6 O2 6 CO2 +6 H2O


Reduksi
ΔG = -686 kkal/mol Oksidasi Reduksi

Reaksi oksidasi dan reduksi memiliki peran penting


dalam proses-proses biologi, seperti Respirasi
Klasifikasi Metabolisme KH -1
 Glikolisis : Oksidasi glukosa atau glikogen menjadi
Piruvat dan atau laktat oleh jalan embden-
meyerhof
 Glikogenesis : Sintesis glikogen dari glukosa
 Glikogenolisis : Pemecahan glikogen. Glukosa
adalah hasil akhir utama glikogenolisis dalam hati.
Piruvat dan laktat adalah hasil utama dalam otot
 Oksidasi piruvat menjadi asetil KoA : ini
merupakan langkah perlu sebelum masuknya
produk glikolisis ke dalam siklus asam sitrat, yang
merupakan jalan akhir bersama untuk oksidasi
KH, lemak dan protein.
Klasifikasi metabolisme KH -2
 Hexosa monophospate shunt : jalan lain di
samping jalan embden meyerhof untuk
oksidasi glukosa. Fungsi utamanya adalah
sintesis perantara penting seperti NADPH
dan ribosa.
 Glukoneogenesis : Pembentukan glukosa
atau glikogen bukan dari sumber KH.
Substrat utama untuk glukoneogenesis
adalah asam amino glukogenik, laktat dan
gliserol.
Glikolisis tahap awal dari respirasi selular

1 mol glukosa

2 ATP

4 ATP
2 NADH

2 mol asam piruvat


Pada otot hewan dan manusia saat kontraksi berlebihan
Metabolisme karbohidrat

 Pada orang normal, setelah KH dipecah


menjadi glukosa dan telah berada dalam
darah, maka sel akan mengambil glukosa
dalam darah dan di dalam sel glukosa
dioksidasi sempurna menjadi CO2 dan H2O
C6H12O6 + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O
 Lintasan yang digunakan sel untuk
mengoksidasi gula secara sempurna
menjadi CO2 terdiri dari banyak reaksi kimia
yang berbeda. Tetapi pada pokoknya semua
sel aerob melakukan tiga tahap sbb :
Katabolisme Glukosa

Tahap 1

Glikolisis

= CO2
Piruvat

Tahap 2
Asetil KoA

Tahap 3 Daur asam sitrat


Hubungan metabolisme karbohidrat,
Lipid, Protein dan Asam Nukleat
Protein Metabolism

Anda mungkin juga menyukai