Anda di halaman 1dari 16

Oleh :

ENDAH SETYANINGRUM
PENYUSUNAN PUSTAKA

 Sangat penting untuk mendasari penelitian yang


akan dilakukan
 Mencakup 2 hal :
1. Tinjauan teori yang berkaitan dengan
permasalahan yang akan diteliti
2. Tinjauan dari hasil-hasil penelitian lain yang
berkaitan dengan masalah yang akan diteliti
1. Tinjauan teori

 Perlu agar peneliti mempunyai wawasan yang luas


sebagai dasar untuk mengembangkan/
mengidentifikasi variabel yang akan diamati.
 Perlu agar peneliti dapat mengidentifikasi masalah
yang ingin diteliti itu dalam konteks ilmu
pengetahuan yang sedang digeluti
 Diuraikan “kerangka teori” sebagai dasar untuk
mengembangkan” kerangka konsep”
2. Tinjauan hasil penelitian lain

 Penting untuk memperluas pandangan dan


pengetahuan peneliti
 Menghindari “pengulangan” dari penelitian-
penelitian yang telah dilakukan orang lain.
 Peneliti mencoba meninjau atau “review” terhadap
teori-teori & hasil-hasil penelitian orang lain, apa
adanya saja.
 Pemikiran & pendapat-pendapat pembuat proposal
tidak seyogianya dimasukkan ke dalam “tinjauan
kepustakaan” tersebut.
Kerangka Teoritis

Menurut Tjokronegoro (1981) kerangka teoritis


merupakan framework yang menggambarkan pola
dasar pemikiran yang diperoleh secara teoritis
(biasanya dari pustaka) yang dirangkaikan
sedemikian rupa sehingga menjadi landasan yang
kokoh untuk membuat suatu hipotesis
Kerangka Konsep

Terdiri dari dari :


1. Variabel utama (bebas)/independent
2. Varibel tergantung/dependent
3. Variabel perancu yg dikontrol secara analisis
Kerangka Konsep

Beberapa manfaat kerangka konsep


1. Menggambarkan variabel apa saja yang berpotensi
sebagai perancu
2. Menjelaskan bagaimana peneliti mengontrol setiap
variabel perancu.
Jadi dengan kerangka konsep yang lengkap,
memberikan manfaat informasi yang lengkap dan
mudah dicari, baik bagi peneliti maunpun bagi
pembaca.
Kerangka Konsep

 Jangan membiarkan kerangka konsep tanpa


penjelasan naratif.

 Setelah kerangka konsep, peneliti memberikan


narasi untuk menjelaskan kerangka konsep tersebut.
Contoh Kerangka Konsep

↓↓
Pendidikan Perilaku

Kualitas Fisik Kualitas


Sarana Air Air Bersih Kejadian
Bersih Diare

Status
Ekonomi Status
Sosial
Contoh Penulisan Narasi Kerangka Konsep

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan


antara pendidikan, perilaku, status sosial ekonomi dan
kualitas air bersih (Sebagai variabel independent)
dengan Kejadian diare (sebagai variabel dependent).
Sekaligus penelitian ini akan membuktikan pengaruh
dari tiap-tiap variabel bebas terhadap variabel tingkat
(kejadian diare). Namun demikian kualitas air bersih
sebagai variabel dependent untuk variabel
independent ; pendididikan, kualitas sarana air bersih
dan status sosial ekonomi.
Kerangka Konsep Penelitian Beberapa Faktor yang berhubungan
dengan perilaku ibu tentang gizi

Faktor Predisposisi :
↓↓
(Pendidikan,pengetahuan,
sikap & presepsi)

Faktor Pendukung : Perilaku ibu


(Pendapatan keluarga & tentang gizi
Ketersediaan makanan)
Faktor Pendorong :
(sikap dan perilaku
petugas serta Media
Promosi)
Definisi Operasional

 Menggambarkan validitas informasi, karena mencakup ;


1. komponen definisi,
2. siapa pengukur,
3. alat pengukuran,
4. bagaimana cara pengukuran,
5. skala pengukuran serta bagaimana hasil pengukuran
dari semua variabel yang didefinisikan.

 Umumnya dibuat dalam bentuk tabel


Contoh Definisi Operasional
No Variab Definisi Cara Alat Hasil Skala
el Pengukura Ukur Ukur Penguku
n ran
1 Status Hasil Dengan Timbang Gizi Ordinal
Gizi penimbangan atau menimbang an & alat buruk,
anak pengukuran berat berat badan ukur gizi
balita badan dan tinggi dan tinggi tinggi kurang &
badan anak balita badan badan gizi baik
berdasarkan umur
2 Kinerja Kegiatan yang Dengan Laporan Kinerja Ordinal
perawat dilakukan oleh melihat, kinerja baik,
ruangan perawat dalam mengecek, sedang
pasien di ruangan. observasi atau
Atau Kegiatan hasil/catatan kurang
asuhan perawatan /dokumen
oleh perawat proses
ruangan asuhan
perawatan
Contoh Definisi Operasional

No Variab Pengukur Cara Alat Hasil Skala


el Pengukur Ukur Ukur Penguk
an uran
1 Kadar Laboratorium Sesuai Flow- µl Numerik
interleu yang sudah prosedur citometr
kin 10 dikalibrasi pengukuran i
IL- 10
2 Tajam Refraksionis Sesuai Metode derajat. Numerik
penglih yang sudah dengan LogMar
atan terlatih prosedur
dilakukan secara baku
tersamar pengukuran
LogMar
Kerangka Konsep Penelitian “Hubungan antara sosial ekonomi
dengan perilaku ibu dalam pemberian makanan kepada anak
balita di wilayah kerja Puskesmas Way Halim”

Sosial-Ekonomi : Perilaku
(Pendidikan, pekerjaan, pemberian
pendapatan keluarga & Makanan anak
Kepercayaan) (IV) Balita (DV)

Pengetahuan tentang gizi :


sikap terhadap gizi
Umur ibu (CV)

Anda mungkin juga menyukai