Anda di halaman 1dari 4

RESUME

• Pasien datang dengan keluhan kejang sebanyak 2 kali/ 24 jam.


Kejang klonik selama 5 menit, saat kejang mata mengarah keatas,
setelah kejang pasien tidak mengalami penurunan kesadaran.
Kejang disertai demam sejak 1 hari yang lalu mendadak tinggi.
Keluhan seperti ini merupakan yang kelima kalinya. Pasien sering
mengeluh nyeri tenggorokan pada ibunya. Keluhan tidak disertai
batuk, pilek, dan sesak. Riwayat kejang pernah dialami 9 bulan
yang lalu, kejang yang juga disertai demam. Ibu pasien memiliki
riwayat kejang demam. Pasien tinggal di lingkungan pabrik batu
bara. Sehari-hari pasien diasuh oleh pengasuhnya yang menurut
ibu pasien pengasuhnya sering batuk-batuk pasien sudah
mengkonsumsi parasetamol dan steroid.
• BAB dan BAK tidak ada kelainan.
PEMERIKSAAN FISIK
PENGUKURAN
Umur : 3 tahun 4 bulan
Berat Badan : 21,5 kg
Panjang Tinggi Badan : 110 cm

TANDA VITAL
Respirasi : 38 x/menit
Suhu : 37,9 °C
Nadi : 147 x/menit regular, equal, isi cukup

KEADAAN UMUM
Keadaan Sakit : tampak sakit sedang
Kesadaran : Kuantitatif : 15 (E4V6M5)
Kualitatif :compos mentis
PEMERKSAAN KHUSUS
Kepala : Normocephal, stomatitis a/r faring
THT : Faring : Hiperemis
Leher : KGB tidak teraba
Eksterimitas : Atas : Akral Hangat
STATUS NEROLOGIS
Rangsang meningeal : kaku kuduk (-)
burdzinski I (-)
burdzinski II (-)
kernique (-)
laseque (-)
Refleks Patologis : (-)/(-)
Refleks fisiologis : Refleks biseps +/+
Refleks triseps +/+
Refleks patella +/+
Refleks achilles +/+

PEMERKSAAN PENUNJANG

Hematologi Hitung jenis leukosit


Hb 12.1 g/dl Basofil 0,2
Eritrosit 4.500.000/uL Eosinofil 0,6
Leukosit 13.900/uL Neutrofil segmen 81,5
Ht 34,4% Limfosit 13,2
Trombosit 270.000/uL Monosit 4,5
Diagnosis Banding
1. Kejang demam kompleks + stomatitis aphtous
reccurent ec streptococcus
2. Kejang demam kompleks + stomatitis aphtous
reccurent ec defisiensi nutrisi

Diagnosis Kerja
Kejang demam kompleks + stomatitis apthous
recurrent ec streptococcus

Anda mungkin juga menyukai