Anda di halaman 1dari 10

KINEMATIKA ZAT CAIR

“MACAM-MACAM ALIRAN”

Besse mutiara
1740301023
A (TEKNIK SIPIL)
MEKANIKA FLUIDA
Kinematika Zat Cair

Kinematika zat cair mempelajari gerak partikel zat cair tanpa


meninjau gaya-gaya yang menyebabkan gerak tersebut.
MACAM-MACAM ALIRAN :
1). Aliran Invisid dan Aliran Viskos
Aliran invisid adalah aliran dimana kekentalan zat cair, µ, dianggap nol(zat cair ideal).
Aliran viskos adalah aliran di mana kekentalan diperhitungkan (zat cair riil).

2). Aliran Kompresibel dan Tak Kompresibel.


Aliran kompresibel adalah aliran yang menganggap bahwa semua zat cair
adalah kompresibel (dapat dimampatkan) sehingga rapat massa zat cair bisa berubah
seiring dengan perubahantekanan. Aliran tak kompresibel adalah aliran yang
menganggap bahwa zat cair tidak bisa dibuat kompresibel (dapat dimampatkan)
sehingga rapat massa zat cair dianggap konstan.Pada kenyataanya aliran zat cair
adalah kompresibel, tapi dengan kemampatan yang sangat kecil,sehingga dianggap
bahwa air adalah tak kompresibel.
3). Aliran Laminer dan Aliran Turbulen
Aliran laminer adalah aliran yang partikel-partikel zat cairnya bergerak teratur
membentuk garis lintasan kontinyu dan tidak saling berpotongan. Aliran turbulen adalah aliran
yang partikel-partikel zat cairnya bergerak tidak teratur dan saling berpotongan.
4). Aliran Mantap (steady flow) dan Aliran Tidak Mantap (unsteady flow)

Aliran mantap (steady flow) adalah aliran yang variabel-variabel aliranya (kecepatan,
tekanan, rapat massa,penampang, kedalaman aliran dan debit) tidak berubah dari waktu ke
waktu. Aliran tidak mantap(unsteady flow) adalah yang variabel-variabel aliranya (kecepatan,
tekanan, rapat massa,penampang, kedalaman aliran dan debit) berubah seiring dengan
perubahan waktu.
5). Aliran Seragam dan Aliran Tidak Seragam
Aliran disebut seragam (uniform flow) apabila tidak ada perubahan besar dan arah dari
kecepatan dari satu titik ke titik yang lain di sepanjang aliran. Demikian juga dengan variabel-variabel
lainnya seperti tekanan, rapat massa, kedalaman, debit, dsb.

Aliran tak seragam (non uniform flow) terjadi jika semua variabel aliran berubah dengan jarak.

6). Aliran Satu Dimensi, Dua Dimensi dan Tiga Dimensi.


Dalam aliran satu dimensi (1-D), kecepatan di setiap titik pada tampang lintang mempunyai
besar dan arah yang sama. Sebenarnya jenis aliran semacam ini sangat jarang terjadi. Tetapi dalam
analisa hidraulika, aliran tiga dimensi dapat disederhanakan menjadi satu dimensi berdasarkan
beberapa anggapan, misalnya mengabaikan perubahan kecepatan vertikal dan melintang terhadap
kecepatan pada arah memanjang.
Dalam aliran dua dimensi (2-D), semua partikel dianggap mengalir dalam bidang sepanjang
aliran, sehingga tidak ada aliran tegak lurus pada bidang tersebut.

Aliran tiga dimensi (3D) komponen kecepatan ditinjau pada koordinat ruang X,Y,Z yaitu
u,v,w.
7). Aliran Rotasional dan Tak Rotasional.
Aliran rotasional adalah aliran yang setiap partikel zat cairnya mempunyai kecepatan sudut terhadap
pusat masanya.

Aliran tak rotasional adalah aliran yang setiap partikel zat cairnya tidak mempunyai kecepatan sudut
terhadap pusat masanya.

8). Aliran Kritis, Subkritis dan Superkritis


Bilangan Froude membedakan jenis aliran menjaditiga jenis yakni: Aliran kritis, Subkritis dan
superkritis (Queensland Department of Natural Resources and Mines, 2004). Ketiga jenis aliran dapat
dijelaskan sebagai berikut:

a) Aliran kritis, jika bilangan Froude sama dengan 1 (Fr = 1) dan gangguan permukaan (cth: riak yang
terjadi jika sebuah batu di lempar ke dalam sungai)tidak akan bergerak/menyebar melawan arah arus.
b) Aliran subkritis, jika bilangan Froude lebih kecil dari 1 (Fr<1). Untuk aliransubkritis, kedalaman biasanya
lebih besar dan kecepatan aliran rendah (semua riak yang timbul dapat bergerak melawan arus).
Kecepatan air < kecepatangelombang hulu aliran dipengaruhi pengendali hilir.

c) Aliran superkritis, Jika bilangan Froude lebih besar dari 1 (Fr>1). Untuk aliransuperkritis kedalaman
relatife lebih kecil dan kecepatan relative tinggi (segala riak yang ditimbulkan dari suatu gangguan adalah
mengikuti arah arus. Kecepatan air > kecepatan gelombanghulu aliran tidak dipengaruhi pengendali hilir.
TERIMAKASIH!

Anda mungkin juga menyukai