Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1

KATARAK
 1.Aditya Kurniawan (015.18.16.211)
 2.Anjar Novia (015.18.16.227)
 3.Bayu Purnama (015.18.16.228)
 4.Ervian Ridho (015.18.16.251)
 5. Hanifah Fenti (015.18.16.261)
 6. Ivia Vianmei (015.18.16.265)
 7. Sinta Pratiwi (015.18.16.299)
 8. Yeni Andriani (015.18.16.310)
Definisi
 Katarak merupakan kekeruhanlensa mata atau kapsul
lensa yang mengubah gambaran yang diproyeksikan pada
retina (Istiqomah,2003). Menurut Nugroho (2011).
Kelainan ini bukan suatu tumor atau pertumbuhan
jaringan di dalam mata,akan tetapi keadaan lensa yang
menjadi berkabut (Ilyas, 2004).
Etiologi/Penyebab
 a. Bawaan sejak lahir,
 b. Trauma/ cedera,
 c. Beberapa jenis infeksi dan penyakit tertentu, seperti:
ablasi retina, uveitis dan retinitis pigmentosa, serta dapat
berhubungan dengan penyakit intraokuler lainnya (Ilyas,
2004). Penyakit sistemik atau metabolic juga dapat
menimbulkan katarak, seperti diabetes mellitus,
galaktosemi, dan distrofi miotik (Ilyas, 2004), serta
dermatitis atopik (Kowalak, 2011).
Tanda dan Gejala
 Gejala subjektif dari pasien dengan katarak :
 Penurunan ketajaman dan fungsi penglihatan
 Sulit melihat pada malam hari
 Gejala Objektif
 Pengembunan seperti mutiara keabuan pada pupil sehingga
retina tak akan tampak pada oftalmoskopi. Ketika lensa
menjadi opak, cahaya akan dipendarkan sehingga
pandangan menjadi kabur.
 Pupil yang normalnya hitam akan tampak abu-abu atau
putih. Penglihatan akan tampak seperti melihat asap
Patofisiologi
 apaleus Lensa berisi 65 % air , 35 % protein dan mineral
penting . Katarak merupakan kondisi penurunan ambilan
oksigen, penurunan air peningkatan kandungan kalsium
dan berubahnya protein yang dapat larut menjadi tidak
dapat larut. Pada proses penuaan, lensa secara bertahap
kehilangan air dan mengalami peningkatan dalam ukuran
dan densitasnya. Peningkatan densitas diakibatkan oleh
kompresi sentral serat lensa yang lebih tua. Saat serat
lensa yang baru diproduksi di korteks, serat lensa ditekan
menuju sentral. Serat-serat lensa yang padat lama-lama
menyebabkan hilangnya transparansi lensa yang tidak
terasa nyeri dan sering bilateral
 Selain itu, berbagai penyebab katarak di atas menyebabkan
gangguan metabolisme pada lensa mata. Gangguan
metabolisme ini, menyebabkan perubahan kandungan bahan-
bahan yang ada di dalam lensa yang pada akhimya
menyebabkan kekeruhan lensa. Kekeruhan dapat berkembang
di berbagai bagian lensa atau kapsulnya. Pada gangguan ini
sinar yang masuk melalui komea dihalangi oleh lensa yang
keruh/buram. Kondisi ini mengaburkan bayangan semu yang
sampai pada retina. Akibatnya otak menginterpretasikan
sebagai bayangan yang berkabut. Pada katarak yang tidak
diterapi, lensa mata menjadi putih susu, kemudian berubah
kuning, bahkan menjadi cklat atau hitam dan klian mengalami
kesulitan dalam membedakan waran
PATHWAY
 E:\pathway katarak.docx
Komplikasi
 Glaucoma.
 Uveitis
 Kerusakan endotel kornea
 Sumbatan pupil
 Bleeding
Pemeriksaan Penunjang
 Uji laboratorium kultur
 Slitlamp
 Oftalmoskopi
 pengkajian TIO (Tekanan Intra Okuler).
Penatalaksanaan Medis
 Extracapsular Cataract Ekstraktie (ECCE)
 Intracapsula Cataract Extractie (ICCE)

Anda mungkin juga menyukai