Kelompok 3
Kelompok 3
Tanah dasar ialah jalur tanah bagian dari jalan tanah yang
terletak dibawah pengerasan jalan.
Kekuatan dan keawetan pengerasan jalan itu sangat
tergantung pada sifat- sifat dan daya dukung tanah dasar.
Oleh karena itu, maka pada perencanaan pembuatan jalan
baru harus diadakan pemeriksaan tanah yang teliti ditempat-
tempat yang akan dijadikan tanah dasar yang berfungsi untuk
mendukung pengerasan jalan. Lebih utama kalau diambil
beberapa contoh tanah dari tanah dasar itu dan dikirimkan ke
laboratorium penyelidikan tanah untuk diselidiki.
Jenis- jenis tanah:
- Tanah Liat Koloidal (Colloid)
Bentuk butir- butir tanah liat koloidal itu bulat dan mempunyai permukaan
yang licin. Besar butir- butirnya kurang dari 1µ (µ dibaca mikron ;1 µ =1/1000
mm). Butir- butirnya diselimuti oleh suatu selaput air. Gaya adhesi tanah liat
koloidal terhadap air itu besar sekali.
- Tanah liat biasa (clay)
Bentuk butir- butir tanah liat biasa itu bulat dan mempunyai permukaan yang
licin. Besar butir- butirnya antara 1 µ dan 5 µ. Gaya Adhesi tanah liat biasa
terhadap air itu tidak seberapa besar.
- Tanah lumpur (silt)
Bentuk butir- butir tanah lumpur itu bulat dan mempunyai permukaan yang
agak kasar. Besar butir- butirnya antara 5 µ dan 50 µ gaya adhesi tanah lumpur
terhadap air itu kecil sekali.
- Pasir halus (fine sand)
Bentuk butir- butir pasir halus itu tidak bulat benar tetapi
bersudut- sudut kasar. Besar butir- butirnya antara 50 µ dan
200 µ. Tidak ada gaya adhesi antara butir- butir pasir halus
dan air.
- Pasir Kasar (Coarse sand)
Bentuk butir- butir pasir halus itu tidak bulat benar tetapi
bersudut- sudut kasar dan tajam. Besar butir- butirnya
antara 200 µ dan 2 mm. tidak ada gaya adhesi antar butir-
butir pasir kasar dan air.
- Kerikil (gravel)
Bentuk butir- butir kerikil itu bermacam- macam ada yang
bulat, bulat telur dan ada yang pipih. Besar butir- butirnya
lebih dari 2 mm.
B. Agregat (Sub Base Course dan Base Course)