6
DIAGNOSIS
Gejala klinis
Akut maupun Kronik
Prodromal
Demam
Sesak napas BB
Malaise Batuk (+)
Anoreksia Sputum kental berbau busuk
Batuk darah
Nyeri dada
Sianosis
Pemeriksaan fisik
Normal
Dijumpai kelainan apabila terdapat
• Pneumonia
• Atelektasis
• Efusi pleura
Bunyi napas tambahan amforik
Gambaran radiologis
Terdapat kaviti berbentuk oval dan bulan
dengan dinding tebal dan gambaran Air Fluid
Level didalam kaviti tersebut.
RADIOLOGI ABSES PARU
10
Foto thorak lateral
dgn air fluid level
11
DIAGNOSIS BANDING
• Foto toraks : hairline shadow,
Bula daerah avaskular
• BTA
TB paru • Foto toraks : jarang air-fluid level
• Foto toraks : jarang air-fluid level
Bronkiektasis cincin-cincin ektasis
Sputum
Langsung pewarnaan Gram, BTA, jamur
Kultur identifikasi
Resistensi panduan antibiotik
Spesimen :
BAL
TTNA
14
Bahan biakan lain didapat dari
• Aspirat trans trakeal
• Cairan pleura (empiema)
• Aspirasi paru perkutaneus dengan
panduan CT-scan, USG, Fluoroskopi
Terapi
Pemberian antibiotik dan drainase merupakan
kunci terapi abses paru.
Terapi antibiotic umumnya memerlukan waktu
cukup lama untuk mencegah kekambuhan,
biasanya memerlukan waktu antara 1 sampai
3 bulan
Pemberian antibiotik
17
Lama terapi antibiotik
Bronkoskopi
Bronkoskopi dapat membantu drainase dan
pengambilan benda asing serta diagnosis
tumor. Perlu diingat bahwa bronkoskopi
mengandung risiko pecahnya abses paru
sehingga dapat tumpah ke bronkus dan
menyebabkan asfiksia.
Fisioterapi
20
Terapi penunjang lain
21
KOMPLIKASI
22
PROGNOSIS
Tergantung peny. dasar, faktor risiko, th/ cepat &
tepat.
Tatalaksana tepat prognosis baik pada 90%
kasus.
Faktor prognostik negatif : kaviti besar (> 6 cm),
abses multipel, geriatri, kondisi lemah,
immunocompromised, aspirasi berulang,malnutrisi
Peningkatan mortaliti ~ faktor risiko pada penderita
Prognosis buruk : bila tjd komplikasi, hemoptisis
masif
23