Oleh :
Shilvia Adita Putri, S.Ked
1
IDENTITAS PASIEN
Nama : By. R
Umur : 6 bulan
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Pahoman
Agama : Islam
2
Keluhan Utama
Muncul kemerahan dikedua pipi sejak 1 minggu
yang lalu
Keluhan Tambahan
Os juga mengeluh kemerahan itu gatal.
3
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
4
Riwayat
Penyakit
Dahulu
Stigmata Atopi tidak disangkal
Riwayat
Penyakit
Keluarga
Ibu os memiliki riwayat asma
Riwayat
Pengobatan
Belum pernah
5
STATUS GENERALIS
6
STATUS DERMATOLOGIS
7
FOTO
8
Tes manipulasi tidak dilakukan
10
DIAGNOSIS BANDING
Dermatitis Atopi Tipe bayi
DIAGNOSIS KERJA
Dermatitis Atopi Tipe bayi
11
PENATALAKSANAAN
Menjauhi alergen pencetus,
UMUM hindari faktor luar yang
menimbulkan manifestasi klinis
PENATALAKSANAAN
ORAL :
Desonide krim 2 dd ue
KHUSUS
TOPIKAL:
Cetrizine 1 x 1/5 tablet dalam
pulvis
12
PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Quo ad cosmetika : dubia ad bonam
13
FOLLOW UP
Tidak dilakukan karena pasien tidak rawat inap
DEFINISI
Dermatitis Atopik adalah keadaan peradangan kulit kronis
dan residif, disertai gatal, yang umumnya sering terjadi
selama masa bayi dan anak-anak, sering berhubungan
dengan peningkatan kadar IgE dalam serum dan riwayat
atopi pada keluarga atau penderita seperti asma bronkial,
rinitis alergi.
ETIOLOGI DAN EPIDEMIOLOGI
Etiologi
penyebab pasti pada dermatitis, tetapi beberapa faktor ikut
berinteraksi dalam patogenesis D.A, misalnya faktor genetik, lingkungan,
farmakologik dan imunologik.
Epidemiologi
D.A cenderung diturunkan, lebih dari seperempat anak dari seorang
ibu yang menderita atopi akan mengalami D.A. Bila salah satu orang tua
menderita atopi, lebih dari separuh jumlah anak akan mengalami gejala
alergi sampai 79% bila kedua orang tua menderita atopi. Risiko alergi
lebih tinggi diwarisi dari ibu dibandingkan dari ayah.
PATOGENESIS
Multifaktor : interaksi faktor internal dan eksternal
faktor internal:
- Genetik
- Hipersensitivitas
Efloresensi
> Pada bayi: eritema berbatas tegas, papul/vesikel miliar disertai
erosi dan eksudasi serta krusta.
> Pada anak: papul-papul miliar, likenifikasi, tidak eksudatif.
> Pada dewasa: biasanya hiperpigmentasi, kering dan likenifikasi.
PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa
Sistemik:
Antihistamin, untuk mengurangi gatal dan sebagai penenang.
Kortikosteroid jika gjala klinis berat dan sering mengalami
kekambuhan
Jika ada infeksi sekunder beri antibiotik, seperti, eritromisin dan
tetrasiklin.
Topikal:
Pada bentuk bayi: beri kortikosteroid ringan dengan efek samping
sedikit, misalnya krim hidrokortison 1-1,5%.
Pada bentuk anak dan dewasa dengan likenifikasi, dapat diberi
kortikosteroid kuat, seperti betametason dipropionat 0,05% atau
desoksimetason 0,25%. Asam salisilat 1-3% dalam salep dapat
dikombinasikan untuk efek yang lebih kuat.
PROGNOSIS
75% DA tipe infantil dan anak akan sembuh spontan
pada umur 10-14 tahun, sebagian akan berkesinambungan
dengan kulit yang sensitif dan cenderung tejadi DA akibat
iritan primer yang mudah terkontrol.
DAFTAR PUSTAKA
Siregar, R.S. 2014. “Saripati Penyakit Kulit”. Universitas Sriwijaya; Palembang. EGC;
hal 122-123
Djuanda S, Sularsito SA. Dermatitis. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin. Edisi Kelima. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia; 2009. James WD, Berger TG, Elston DM. Andrews’ Diseases of the Skin
Clinical Dermatology. Eleventh Edition. Philadelphia: Saunders Elsevier; 2011.
27