PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sarana kesehatan. Sarana kesehatan yang diulas pada pada bagian ini terdiri dari
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
kesehatan merupakan hak asasi manusia, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir
dan batin, memiliki tempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat (Kemenkes RI,
2014).
yang bermutu, merata dan terjangkau mengandung makna bahwa salah satu
1
2
Kesehatan No. 36 Tahun 2009 juga mengatakan bahwa setiap orang mempunyai
hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan.
bagi pencapaian derajat kesehatan yang diperlukan bagi dirinya. Setiap orang
hak orang lain dalam upaya memperoleh lingkungan yang sehat baik fisik,
sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien
puas apabila kinerja pelayanan kesehatan yang diperolehnya sama atau melebihi
dari pada yang menjadi harapannya dan sebaliknya, ketidakpuasan akan timbul
atau perasaan kecewa pasien akan terjadi apabila kinerja pelayanan kesehatan
harmonis. Adanya kualitas pelayanan yang baik di dalam suatu perusahaan maka
puas dengan produk atau jasa yang diterimanya, konsumen akan membandingkan
akan memberi rekomendasi kepada orang lain. Oleh karena itu perusahaan harus
(kepuasan pelanggan) merupakan aspek vital dalam rangka bertahan dalam bisnis
pelayanan kesehatan dipandang jelek oleh pengguna jika tidak sesuai dengan
negatif dari ketidak puasan yang dialami pasien dapat merusak citra rumah sakit
produk, harga, pelayanan, lokasi, fasilitas, image, desain visual, suasana dan
kepuasan pasien, antara lain penelitian yang dilakukan oleh Reyhan (2013),
standar indeks kepuasan masyarakat (IKM). Menurut Permenkes RI no. 128 tahun
rumah sakit tipe B di Provinsi Lampung dengan tingkat kepuasan masih rendah.
masyarakat (IKM) pada tahun 2016 telah mencapai 80,2%, sedangkan di RSUD
(IKM) RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2012 s.d tahun
pelanggan mengalami peningkatan dari tahun 2012 yaitu 75,88% menjadi 75,91%
di tahun 2013, kemudian menurun ditahun 2014 menjadi 71,85%, dan kembali
tahun 2016 menjadi 74,02%. Hasil ini belum mencapai standay yaitu 80%.
kepuasan pasien dalam upaya memenuhi tingkat kepentingan dan harapan pasien.
Namun kualitas pelayanan yang diberikan terkadang tidak sesuai dengan harapan
berdampak kepada jumlah kunjungan pasien. Hal ini dapat berdampak pada
jumlah kunjungan pasien rawat inap pada tahun 2014 s.d tahun 2016, diperoleh
bahwa jumlah kunjungan rawat inap di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi
Lampung mengalami penurunan. Jumlah pasien tahun 2014 adalah 154.788 orang.
Kemudian terjadi penurunan pada tahun 2015 menjadi 147.165 orang dan kembali
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2016, rata-rata indeks
kepuasan di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. H. Abdul Moeloek adalah sebesar
75,54%, masih lebih kecil dibandingkan ICU 90,1%, dan Instalasi Bank Darah
83,17%, UGD 81,01%, dan Instalasi Gizi 74,55%. Sedangkan Ruang Rawat Inap
Kelas 1 Sudha Nirmala C merupakan salah satu ruang rawat inap yang memiliki
indeks kepuasan dibawah rata-rata indeks kepuasan di Instalasi Rawat Inap RSUD
Dr. H. Abdul Moeloek, yaitu sebesar 64,73%. Selain itu, berdasarkan rekap
Rawat Inap Kelas 1 Sudha Nirmala C RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi
penelitian ini yaitu fasilitas, komunikasi, kinerja, estetika, perceived quality. Maka
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah “Faktor apa saja yang berhubungan dengan kepuasan pasien
di Ruang Rawat Inap Kelas 1 Sudha Nirmala C RSUD Dr. H. Abdul Moeloek
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
kepuasan pasien.
8
2. Manfaat Aplikatif
sakit.
E. Ruang Lingkup
lingkup yaitu, menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dan desain survey analitik
dengan pendekatan cross sectional. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
adalah pasien yang di rawat. Objek penelitian ini adalah analisis faktor yang
Rawat Inap Kelas 1 Sudha Nirmala C RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi
tahun 2017.