Oleh YAS
Pembentukan:
Belanda tidak dapat mengambil
hasil bumi dari bandar Portugis
krn ditaklukan Spanyol.
20 Maret 1602 atas anjuran van
Oldenbarneveldt (dibubarkan 31 Desember
1799)
Pengusaha dagang;
Badan pemerintah;
Hak Otroi dari Staten General
(Perwakilan Rakyat) Belanda:
perdagangan sendiri, mendirikan
benteng2, perjanjian dgn raja-raja;
Mengangkat “Officieren van Justitie
(peg. penuntut keadilan) sbg Hakim
dalam perkara pidana dan perdata;
Wilayah dan kewenangan:
Laut Jawa (utara) dan Samudera Hindia (selatan) dgn
batas s. cisadane (barat) dan s. citarum (timur).
24 Juni 1620”College van Schepenen” (majelis
pengadilan di p. Baljouw): sbg pengadilan, pemerintahan,
kepolisian.
Pengadilan atas perkara kriminil segala penduduk kota
(bukan budak) dari bangsa apapun, kec.pegawai dan
serdadu kompeni.
Plakat berupa UU dikodifikasi “ordonnatien en statuten
van Batavia” (5 Juli 1642) oleh van Diemen ttg berlakunya
hukum Barat, sedang soal pewarisan berlaku kebiasaan
dan adat masing-masing.
Priangan Tengah/Barat, dlm perk. Pidana “voordrager”
hukuman denda 4-8 rial dan/ hukum cambuk 100x.
Amangkurat I (1677) menyerahkan sebagian Jawa Barat
yi sebelah barat Cipamanukan ditarik lurus ke selatan
Batavia, Bogor Tangerang, Jampang, Cikalong, Bandung,
Karawang.
Priangan Timur (tgl. 9 Mei 1715) timbul nya pengawasan
preventif thd pts2 pengadilan di kabupaten2 sepanjang
mengenai pekara yang dijatuhi siksaan badan atau
hukuman mati.
VOC mencampuri peradilan-peradilan adat
dengan alasan-alasan bahwa :