Anda di halaman 1dari 36

Dr.Toni Prasetia.

SpPD
 Elektrokardiograf merupakan merupakan alat
bantu dokter untuk mengetahui aktivitas listrik
jantung

 Pemeriksaan EKG dilakukan dengan


menempelkan lead (alat penerima impuls listrik
jantung) di beberapa lokasi yang telah ditentukan.
Setelah itu, informasi mengenai keadaan jantung
dapat diketahui melalui pola grafik yang
dihasilkan.
Hal Yang dapat diketahui dari pemeriksaan EKG adalah :
 Denyut dan irama jantung (Aritmia)
 Penebalan otot jantung (hipertrofi).
 Kerusakan bagian jantung (Infark)
 Gangguan aliran darah jantung (Iskemia)
 Adanya Blok Pola aktifitas listrik
Sebuah elektrokardiogram diperoleh dengan
menggunakan potensial listrik antara sejumlah titik
tubuh menggunakan penguat instrumentasi biomedis:
Kertas perekam EKG
Sebuah elektrokardiograf khusus berjalan di
atas kertas dengan kecepatan 25 mm/s,
meskipun kecepatan yang di atas daripada
itu sering digunakan. Setiap kotak kecil
kertas EKG berukuran 1 mm². Dengan
kecepatan 25 mm/s, 1 kotak kecil kertas EKG
sama dengan 0,04 s (40 ms). 5 kotak kecil
menyusun 1 kotak besar, yang sama dengan
0,20 s (200 ms). Karena itu, ada 5 kotak
besar per menit. 12 sadapan EKG berkualitas
diagnostik dikalibrasikan sebesar 10
mm/mV, jadi 1 mm sama dengan 0,1 mV.
Sinyal "kalibrasi" harus dimasukkan dalam
tiap rekaman. Sinyal standar 1 mV harus
menggerakkan jarum 1 cm secara vertikal,
yakni 2 kotak besar di kertas EKG.
Rangkain elektronika elektrokardiogram
# Teknik Elektrokardiografi
• Standard Clinical ECG
–Menggunakan 12 Lead. Digunakan untuk menganalisa
kondisi kesehatan jantung pasien.
• Vectorcardiogram
–Pemodelan potensial tubuh sebagai vektor 3 dimensi
dengan sadapan bipolar Einthoven. Menggunakan 3
Lead.
• Monitoring ECG
–Menggunakan 1 atau 2 elektroda yang ditempelkan pada
titik tertentu yang digunakan untuk memantau kondisi
kesehatan jantung pasien dalam jangka waktu yang
panjang
#Vectorcardiogram
•Vectorcardiogram
merupakan salah satu
teknik pengambilan
sinyal jantung
•Menggunakan
konfigurasi segitiga
Einthoven
•Hanya menggunakan
3 lead
•Dapat mewakili
keadaan jantung
pasien
Sadapan ekstremitas
 Sadapan I adalah dipol dengan elektrode negatif
(putih) di lengan kanan dan elektrode positif (hitam)
di lengan kiri.
 Sadapan II adalah dipol dengan elektrode negatif
(putih) di lengan kanan dan elektrode positif (merah)
di kaki kiri.
 Sadapan III adalah dipol dengan elektrode negatif
(hitam) di lengan kiri dan elektrode positif (merah) di
kaki kiri.
Bentuk Sinyal EKG normal
Gelombang P
 Gelombang P, terjadi akibat kontraksi otot atrium,
gelombang ini relatif kecil karena otot atrium yang
relatif tipis
Interval PR

 Interval PR diukur dari awal gelombang P ke awal


kompleks QRS, yang biasanya panjangnya 120-200 ms.
Pada pencatatan EKG, ini berhubungan dengan 3-5
kotak kecil.
Kompleks QRS

 Kompleks QRS yang normal berdurasi 0,06-0.10 s (60-


100 ms) yang ditunjukkan dengan 3 kotak kecil atau
kurang, namun setiap ketidaknormalan konduksi bisa
lebih panjang, dan menyebabkan perluasan kompleks
QRS.
Segmen ST

 Segmen ST menghubungkan kompleks QRS dan


gelombang T serta berdurasi 0,08-0,12 s (80-120 ms)
Gelombang T

 Gelombang T menggambarkan repolarisasi (atau


kembalinya) ventrikel
Jenis-jenis Noise EKG

c. Baseline wander(BW)
SA Node ------> Sinus Bradikardia, Sinus Takikardia,
Sinus Aritmia, Sinus Arrest, Sinus blok

Otot Atrium -----> Atial Ekstra sistole (AES),Atrial


escape beat. Atrial Fibrilation (AF), Atrial Flatter (AFl),
Atrial Takikardia, Multifokal Atrial Takikardia (MAT),
Paroksimal Atrial Takikardia (PAT), Wandering Atrial
Pacemaker
Junction Region ( AV node & sekitarnya) ----> Junctional Rhytm, Junctional
Takikardia, Accelerated Junctional, Slow Junctional, Junctional Ekstra sistole,
Junctional escape beat, Supraventrikular Takikardia, AV blok first degree, AV
blok 2nd degree, Total/komplit AV blok, WPW (wolff parkinson white)
Syndrome

Ventrikel Region -----> Idioventrikuler Rhytm, Accelerated Idioventrikuler,


Ventrikel Takikardia, Ventrikel Fibrilasi, Ventrikel ekstra sistole, Torsade de
pointes, LBBB (left bundle branch block), LAHB(left anterior hemi block),
LPHB (left posterior hemiblock), RBBB ( right bundle branch block).
(note : ingat !! obati pasien bukan EKGnya)
Atrial Fibrilasi
SUPRA VENTRIKULER TAKIKARDI
SUPRA VENTRIKULER TAKIKARDI
VENTRIKEL EKSTRA SISTOLE BIGEMINI
LEFT BUNDLE BRANCH BLOK
RBBB-LBBB
AV blok derajat II type I

With second degree (or incomplete) AV block, some impulses are conducted to the ventricles (P
wave followed by a QRS), while others are not (P wave not associated with a QRS). There are two
types of second degree AV Block: Type I and Type II
Derajat 2 Type II
With second degree (or incomplete) AV block, some impulses are conducted to the ventricles (P
wave followed by a QRS), while others are not (P wave not associated with a QRS). There are two
types of second degree AV Block: Type I and Type II
With third degree (or complete) AV block, none of the P-waves conduct to the ventricles. Thus, the
atria and ventricles beat independently (complete AV dissociation)
Obat-obat Antiaritmia
1. Kelas I
MK : penyekat kanal Na+ dan juga mempunyai efek
anestetik lokal.
I A : Kinidin, prokainamid dan disopiramid.
I B : Lidokain, mexiletin, tokainid, fenitoin.
I C : Flekainid, propafenon,moricizin.
Efek thd ECG : prolonged QRS.
IA : intermediate ; I B : fast ; IC : slow
2. Kelas II : Beta bloker
ex : Propranolol, asebutalol, esmolol
Efek thd ECG : prolonged PR
3. Kelas III : Memperpanjang fase
repolarisasi, dengan memblok ion K
ex : Amiodaron, bretilium, sotalol, ibulitid.
Efek thd ECG : prolonged QT
4. Kelas IV : Pemblok Kanal Ca+
ex : Verapamil dan diltiazem
Efek thd ECG : prolonged PR.
Penatalaksanaan
1. Obat yang efektif pada aritmia supraventrikular ( biasa
tjd pd atrium or nodus AV )
ex : adenosin i.v ; verapamil & digoksin
2. Obat yang efektif pada aritmia ventrikular
ex: likodain i.v
3. Obat yang efektif pada keduanya
ex: amiodaron, sotalol, kinidin, disopiramid dan
flekainid.
4. Aritmia yang berhubungan dengan kondisi stress
diobati dgn beta bloker.

Penanganan lain :
Implantasi Pacemaker

Anda mungkin juga menyukai