Anda di halaman 1dari 11

ANESTESI LOKAL

Anestesi
= Tidak ada rasa sakit
1. Anestesi Lokal

Menghilangkan rasa sakit tanpa


disertai hilang kesadaran
2. Anestesi Umum

Menghilangkan rasa sakit


disertai hilang kesadaran
Obat Anestesi

Obat Anestesi Lokal


= Obat yang menghambat
hantaran saraf bila dikenakan
secara lokal pada jaringan saraf
dengan kadar cukup

Obat Anestesi Umum


= Obat yang menghambat SSP
Sifat Anestesi Lokal

1. Tidak mengiritasi
2. Tidak merusak jaringan saraf
secara permanen
3. Batas keamanan lebar
4. Mula kerja hrs sesingkat mungkin
5. Masa kerja hrs cukup lama, cukup
waktu utk melakukan tindakan
operasi
6. Zat anestesi lokal hrs larut dlm air
7. Stabil dlm larutan
8. Dapat disterilkan tanpa mengalami
perubahan
Anestesi lokal
Ada dua golongan
1. Golongan amida
contoh : lidokain
2. Golongan ester
contoh : prokain

Untuk pasien yang peka prokain


dapat digunakan lidokain,
begitu juga sebaliknya.
Penggunaan Anestesi Lokal

1. Anestesi Infiltrasi
2. Anestesi epidura
3. Anestesi spinal
4. Anestesi permukaan
5. Anestesi blok

Anestesi lokal tdk boleh disuntikkan


pada jaringan yg meradang atau
terinfeksi dan trauma uretra.
Mekanisme Kerja

1. Mencegah konduksi dan


timbulnya impuls saraf.
2. Tempat kerjanya terutama di
membran sel
3. Efeknya pada aksoplasma
hanya sedikit sekali
4. Mengurangi permeabilitas
membran bagi ion K dan Na
dalam keadaan istirahat.
Perpanjangan efek oleh vasokonstriktor

Masa kerja anestesi lokal


berbanding langsung dengan
waktu kontak aktifnya dgn saraf.
Penambahan epineprin pada
anestesi lokal akan
memperpanjang dan
memperkuat kerja anestesi lokal
Dlm klinik epineprin 1 : 200000
Norepineprin: 1 : 100000
Anestesi lokal DOEN

- Lidokain
- Bupivakain
- Etilklorida
Anestesi Sintetik
- Butetamid
- Dibukain
- Heksilkain HCl
- Mepivakain HCl
- Piperokain HCl
- Tetrakain
- Prilokain HCl

Anestesi lokal topikal


- Benzokain
- Butil aminobenzoat
- Ortoform
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai