Anda di halaman 1dari 74

PEMBUAHAAN

N. Siagian., M.Kes., AIFO


Fertilisasi
• Dimulai dari proses awal reproduksi manusia, yakni
keluarnya sel telur dari ovarium seorang wanita normal
yang mengeluarkan satu hingga beberapa sel telur setiap
bulan ketika memasuki masa-masa subur
• Sel telur dihasilkan oleh folikel-folikel, kantung-kantung
berisi cairan, di bagian dalam ovarium yang pada masa
ovulasi akan mengeluarkan benjolan (protrusi) kecil
berwarna kemerahan, muncul pada ujung benjolan
tersebut dengan bentuk sel-sel yang mirip jeli. Setelah
keluar dan lepas dari benjolan tersebut, sel-sel kemudian
akan berkelana menuju tuba falopi di mana nantinya akan
dibuahi oleh sel sperma dari seorang pria.
FERTILISASI
Proses penggabungan/peleburan sel gamet
♂&♀
Peleburan itu meliputi:
Inti
Sitoplasma
Aspek utama fertilisasi:
Aktivasi sel telur
Amphimixis.
Hasil fertilisasi : zigot
TAHAPAN
1. Persiapan
2. Penetrasi
3. Penggabungan inti
4. Awal pembelahan zigot
PERSIAPAN SEL TELUR
Tingkat perkembangan sel telur: oosit II  telah
terjadi pembelahan meiosis I (2n  n).
Meiosis II terjadi setelah spermatozoa masuk ke
dalam telur  pd mammalia
Kondisi sel telur sebelum fertilisasi
 Selaput telur impermeabel
 Selaput telur melekat pada permukaan ooplasma
Sekresi sel telur:
 Gynogamone  echinodermata
 Fertilizin  cyclostomata, teleostei & Amfibi
 Spawning Inducing Agent  nereis & ketam
 Sperm–Binding Protein  mammalia
ECHINODERMATA & AMPHIBIA

MAMMALIA
PERSIAPAN SPERMATOZOON
Pemasakan fisiologis → dalam epipidimis
Gerak pasif → gerak aktif
Sekresi spermatozoon:
 Androgamone
 Antifertilizin
 Spawning inducing substance
 Hyaluronidase
 Trypsin-like substance
 Lisin/Akrosin (zona lysing enzyme)
 Bindin
Androgamone
 Pd Avertebrata, Ikan, Amfibi
 Fx: melisiskan selaput gelatin telur &
mencairkan korteks telur
Antifertilizin
 Fx: mengencerkan aglutinasi telur dan
membantu penempelan spermatozoon pd sel
telur dari sp. yg sama
Spawning inducing substance
 Fungsi : Menginduksi individu ♀ untuk bertelur
Hyaluronidase
 Dihasilkan: akrosom spermatozoa mammal
 Fungsi : memisahkan ikatan sel-sel pada corona
radiata sehingga spermatozoon dapat mencapai sel
telur
 Fx: zona pellucida
Lisin/Akrosin (zona lysing enzyme)
 Fx: melisiskan zona pellucida trypsin-like substance
 Dihasilkan oleh: permukaan bagian dalam membran
akrosom.
Bindin
 Merupakan protein pelekat spermatozoon pada
permukaan sel telur  modifikasi dr protein aktin
 Terdapat pada : Echinodermata
SEA URCHIN
 Selaput telur berupa : selaput gelatin
(“jelly coat”).
 Tahapannya:
 Spermatozoon mendekati sel telur →
kemotaksis.
 Kepala sp. kontak pada selaput telur →
membran plasma sp. diujung akrosom terbuka
→ sekresi akrosom dilepaskan → memecah
selaput telur (lisis).
 Terbentuk bindin
 Ujung bindin terikat pd reseptor sperma di
permukaan sel telur
 Terjadi fusi membran plasma sperma dan sel
telur → inti sperma masuk ke ooplasma
MAMMALIA
 Sel telur dilindungi
corona radiata
zona pelucida
 Penetrasi ke corona radiata → enz.
hyaluronidase
 Penetrasi ke zona pelucida → enz.
trypsin-like substances & zona–
lysing anzym (akrosin)
AKTIVASI SEL TELUR
 Penetrasi spermatozoon pada sel telur
menyebabkan aktivasi sel telur
 Granula kortekal pecah.
 Pembentukan selaput pembuahan.
 Peningkatan metabolisme.
 Peningkatan konsumsi O2
 Menyelesaikan pembelahan meiosis
REAKSI CORTECAL

 Masuknya sperma menyebabkan = reaksi


kortekal
 Reaksi kortekal : granula kortekal sel telur
pecah mengalir ke arah rongga perivitelin
dan bersatu dengan membran telur
sehingga menjadi tebal & keras =
SELAPUT PEMBUAHAN → menghalangi
polyspermi
 Pd echinodermata, annelida, mollusca, teleostei: di
tempat masuknya spermatozoon terjadi penonjolan
pada bagian korteks sel telur  bukit pembuahan
 Penonjolan itu menyelubungi kepala sperma dan
berfungsi menarik membawa spermatozoon masuk
telur.
Masuknya spermatozoon dalam telur mengganggu
keseimbangan di dalam ooplasma → terjadi aliran
ooplasma

 GRAY CRESCENT → pada amfibi


Pigmen hitam ooplasma mengalir ke arah tempat
sperma masuk sehingga di bagian bawah daerah
equator warnanya agak pucat kelabu berbentuk seperti
bulan sabit
PENGGABUNGAN INTI
 Nukleus sel telur setelah masuknya sperma =
PRONUKLEUS ♀
 Nukleus sperma di dalam ooplasma =
PRONUKLEUS ♂ → nukleus membesar,
dindingnya pecah.
 Pronukleus ♂ bergerak mendekati pronukleus ♀
dan pronukleus ♂ + ♀bergabung → membentuk
inti zigot
 Kromosom spermatozoon berpasangan dengan
kromosom sel telur membentuk inti zigot yang
diploid
AWAL PEMBELAHAN
 Zigot selanjutnya mengalami pembelahan
secara mitosis
 Inti zigot bergerak menuju bidang equator untuk
mengadakan pembelahan
 Sebelum membelah terjadi sintesis DNA pada masing-
masing pronukleus.
 Umumnya proses pembelahan didahului dengan
terbentuknya ASTER
 Pada mulanya terbentuk aster yang tunggal →
membelah menjadi sepasang aster = AMPIASTER.
 Terbentuknya ampiaster selanjutnya menyebabkan
pembelahan zigot (pelajari mekanisme mitosis).
MONOSPERMI VS POLISPERMI
MONOSPERMI
 Spermatozoa yang masuk ke sel telur hanya 1.
 Contoh : Amphioxus, Katak, Mammalia

POLISPERMI
 Sperma yang masuk telur sampai ke dalam ooplasma > 1
 Contoh : Reptil, Aves, Urodella dan Teleostei (pada telur yang kaya
vitellus).
 Pada telur yang kaya vitellus, inti tertutup oleh vitellus sehingga lebih
sukar dicapai oleh spermatozoon → membutuhkan banyak
spermatozoa.
 Hanya 1: spermatozoon yang intinya bergabung dengan inti telur →
sperma yang lain berperan sebagai SPERMATOZOA KOMPLEMENTER/
PEMBANTU.
 Sperma komplementer berperan membantu fertilisasi → enzim-enzim
yang dihasilkan membantuk melisiskan selaput telur +vitellus
BULAN ke- 1
• Sperma, satu dari 500 million yang
dikeluarkan ketika intercourse,
menembus membran yang melindungi
telur, kemudian memasukkan ekornya.
Sekali telur terbuahi, tidak ada sperma
lain yang bisa masuk. Selanjutnya telur
terbuahi mulai membelah.
Sperma yang telah bersusah payah
berenang siap membuahi sel telur.
Pembuahan
Dinding rahim yang baru siap dibuahi
1 minggu setelah
pembuahan,
bulatan terdiri
200 cell disebut
embrio,
menempel pada
uterus.
• BULAN ke- 2 : (2 Gambar Kiri)
Incredible Transformation. 3 minggu
setelah pembuahan, embrio
berkembang seperti pada gambar kiri.
Ujungnya kelak menjadi kepala dan
otak.
• Selanjutnya berkembang lebih menyerupai
mahluk hidup. Karena perubahannya yang
cepat itu, embrio bersifat rentan, mudah rusak
oleh asupan makanan bumil seperti: alkohol,
rokok, dan obat2an.
• Pertengahan bulan ke-2, mata terbentuk
pertama kali pada bagian samping kepala.
Bergeser agak ke depan pada minggu ke-7,
minggu ke-8.5, dan minggu ke-10. Sudah ada
kelopaknya.
BULAN ke- 3 :
Embrio berubah
menjadi fetus.
Organ dalam
terbentuk. Plasenta
kelihatan,
pembuluh darah
juga jelas.
Jari tangan dan kaki
mulai kelihatan
bentuknya. Jari
tangan
berkembang lebih
dulu daripada kaki.
Sama halnya ketika
lahir, tangan akan
lebih dulu aktif
untuk memegang
daripada kaki untuk
berjalan
• BULAN ke- 4 : Kelopak mata makin sempurna dan
bereaksi terhadap cahaya. Hidung, bibir, dan dagu
tebentuk. Kulit ditumbuhi bulu2 bernama lanugo.
• Genital luarnya sudah mulai terbentuk. Itulah
kenapa minggu ke-13 sampai ke-17 kita bisa
mengetahui gendernya melalui USG.
• Tulang sudah mulai kelihatan, walaupun belum
benar-benar jadi tulang sampai dia lahir nanti. Dia
ditemani bulatan bernama kuning telur yang
bertugas mensupply darah sampai organ tubuhnya
bisa berfungsi. Bayi pada bulan ke-4 ini masih
kelihatan kecil walaupun sudah berbentuk. Karena
makanan dan energi
• digunakan untuk pembentukan organ.
• BULAN ke- 5 : proses pertumbuhan telinga. Sudah bisa
mendengar suara jantung dan aliran darah ibunya,
kemungkinan suara ibunya. Namun belum bisa
mendengar kebanyakan suara luar. Meconium, alias poop
pertama, yang nanti keluar setelah bayi lahir, mulai
terbentuk. Kalau perempuan, mulai memproduksi telur
menunggu sampai mulainya periode nanti. Kalau laki-laki,
sudah mulai memproduksi testosterone. Sudah bisa
menelan dan mengemut jari.
Akhir bulan ke-5, akan memproduksi lemak, kelak jadi
jerawat, dan membuat kulitnya lebih berisi, semakin
sempurna . Sudah melayang2 bagaikan penyelam ulung,
di sini kita mulai bisa merasakan gerakan bayi yang
kemungkinan pada saat menyelam itu dia membentur
dinding rahim.
BULAN ke 6 – 9 :
Perubahan pada
Bayi hanya
berkisar pada
volume saja,
yaitu
membesarnya
semua anggota
tubuh, rambut,
kuku dan lain-
lainnya.
Minggu ke- Perkembangan janin

1 Setelah 8 hari setelah proses pembuahan, blastokist


(mengandung 200 sel) mengeluarkan mucus untuk
menandakan keberadaannya di dalam rahim)

2 Blastokist menggelembung dan sel-sel berkembang terbagi


kira-kira 2 kali sehari sampai hari ke-12 jumlahnya telah
bertambah dan membantu blastokist melekat dengankuta
pada endometrium

3 Setelah pembuahan ukuran embrio hanya sepanjang 0,08


inci / 2 mm. gen janin mulai terbentuk dalam 3 lapisan.
4 Pada masa ini sudah terlihat pembentukan otak dan tulang
belakang serta anggota lain seperti jantung yang memompa
darah ke paru-paru dan aorta.

5 Embrio akan terus membesar. Pada mainggu ini dapat


dijumpai lapisan ectoderm, mesoderm, dan endoderm.
Ectoderm adalah lapisan paling atas yang kemudian akan
membentuk otak, tulang belakang,kulit serta rambut.
Lapisan mesoderm yang berada di lapisan tengah akan
membentuk organ penting yaitu jantung, ginjal, tulang dan
organ reproduktif. Lapisan endoderm yaitu lapisan paling
dalam akan membentuk organ dalam seperti usus, hati
pancreas dan kandung kemih.
6 Dengan melakukan pemeriksaan ultrasound kita akan
melihat janin sudah membentuk kepala dan badan.
Getaran jantung juga sudah dapat diperiksa.

7 Bentuk bayi semakin jelas terbentuk kepala bayi seolah-


olah tertunduk danberada dalam air ketuban atau amniotic
sac yang akan memberikan keperluan pertumbuhan bayi
saat dalam kandungan.

8 Terjadi pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta


lidah. Mata terlihat berada di bawah membran kulit yang
tipis. Pada masa ini terbentuk juga tangan dan kaki walau
tidak begitu jelas.
9 Terlihat pembentukan telinga. Bayi sudah dapat
menggerakkan anggota badannya.

10 Bayi sudah terlihat seperti manusia yang lengkap.


Payudara ibu akan sedikit membengkak karena
terdapat hormone estrogen dan progesterone
sebagai persediaan ASI.
11 Bayi tumbuh dengan pesat dan mulai mengangkat
kepala ke atas jauh dari dadanya. Alat kelamin luar
mulai terbentuk tetapi masih kecil sehingga masih
sulit untuk menentukan jenis kelamin bayi.
12 Bayi membesar dengan cepat dan wajahnya semakin jelas. Jari tangan
dan kaki mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata.

13 Kepalabayi membesar dengan cepat. Badannya juga semakin membesar


menyesuaikan dengan besar kepala. Kuku kaki dan tangan mulai tumbuh.
Terjadi perubahan yang kentara akibat perubahan hormone.

14 Detak jantung bayi semakin kuat. Kecepatannya dua kali lipat dari detak
jantung kita. Pada masa ini bayi terlihat kurus karena tidak punya
lapisan lemak. Kulitnya sangat tipis sehingga kita mampu melihat aliran
darahnya. Pada tahap ini ibu akan mengalami masalah sembelit
karenapergerakan usus menjadi lambat.karenanya hindarilah memakai
pakaian ketat agar ibu dalam keadaan santai.
15 Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan
mengisap ibu jari. Kelopak mata masih tertutup
sampai minggu ke 26 tapi dapat merasakan
perubahan cahaya. Bayi juga dapat menelan.

16 Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan perlu


diberikan nutrisi yang cukup oleh plasenta. Kini
bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan dapat
mendengar suara.
17 Panjang tubuh janin meningkat lebih pesat ketimbang
lebarnya, menjadi 13 cm dengan berat sekitar 120 gram,
hingga bentuk rahim terlihat oval dan bukan membulat.
Akibatnya, rahim terdorong dari rongga panggul mengarah
ke rongga perut. Otomatis usus ibu terdorong nyaris
mencapai daerah hati, hingga kerap terasa menusuk ulu hati.

Pertumbuhan rahim yang pesat ini pun membuat ligamen-


ligamen meregang, terutama bila ada gerakan mendadak.
Rasa nyeri atau tak nyaman ini disebut nyeri ligamen
rotundum. Oleh karena itu amat disarankan menjaga sikap
tubuh dan tak melakukan gerakan-gerakan mendadak atau
yang menimbulkan peregangan.
Lemak yang juga sering disebut jaringan adiposa mulai
terbentuk di bawah kulit bayi yang semula sedemikian tipis
pada minggu ini dan minggu-minggu berikutnya. Lemak ini
berperan penting untuk menjaga kestabilan suhu dan
metabolisme tubuh. Sementara pada beberapa ibu yang pernah
hamil, gerakan bayi mulai bisa dirasakan di minggu ini.
Kendati masih samar dan tak selalu bisa dirasakan setiap saat
sepanjang hari. Sedangkan bila kehamilan tersebut merupakan
kehamilan pertama, gerakan yang sama umumnya baru mulai
bisa dirasakan pada minggu ke-20
18 Taksiran panjang janin adalah 14 cm dengan berat sekitar 150 gram.
Rahim dapat diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar
buah semangka. Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah
keseimbangan tubuh ibu. Sementara peningkatan mobilitas persendian
ikut mempengaruhi perubahaan postur tubuh sekaligus menyebabkan
keluhan punggung. Keluhan ini makin bertambah bila kenaikan berat
badan tak terkendali. Untuk mengatasinya, biasakan berbaring miring ke
kiri, hindari berdiri terlalu lama dan mengangkat beban berat. Selain itu,
sempatkan sesering mungkin mengistirahatkan kaki dengan
mengangkat/mengganjalnya pakai bantal.

Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin
erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar atau
merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama.
19 Panjang janin diperkirakan 13-15 cm dengan taksiran berat
200 gram. Sistem saraf janin yang terbentuk di minggu ke-4,
di minggu ini makin sempurna perkembangannya, yakni
dengan diproduksi cairan serebrospinalis yang mestinya
bersirkulasi di otak dan saraf tulang belakang tanpa
hambatan. Nah, jika lubang yang ada tersumbat atau aliran
cairan tersebut terhalang oleh penyebab apa pun,
kemungkinan besar terjadi hidrosefalus/penumpukan cairan
di otak. Jumlah cairan yang terakumulasi biasanya sekitar
500-1500 ml, namun bisa mencapai 5 liter! Penumpukan ini
jelas berdampak fatal mengingat betapa banyak jumlah
jaringan otak janin yang tertekan oleh cairan tadi.
20 Panjang janin mencapai kisaran 14-16 cm dengan berat sekitar
260 gram. Kulit yang menutupi tubuh janin mulai bisa
dibedakan menjadi dua lapisan, yakni lapisan epidermis yang
terletak di permukaan dan lapisan dermis yang merupakan
lapisan dalam. Epidermis selanjutnya akan membentuk pola-
pola tertentu pada ujung jari, telapak tangan maupun telapak
kaki. Sedangkan lapisan dermis mengandung pembuluh-
pembuluh darah kecil, saraf dan sejumlah besar lemak.

Seiring perkembangannya yang pesat, kebutuhan darah janin


pun meningkat tajam. Agar anemia tak mengancam kehamilan,
ibu harus mencukupi kebutuhannya akan asupan zat besi, baik
lewat konsumsi makanan bergizi seimbang maupun suplemen
yang dianjurkan dokter.
21 Beratnya sekitar 350 gram dengan panjang kira-kira
18 cm. Pada minggu ini, berbagai sistem organ
tubuh mengalami pematangan fungsi dan
perkembangan.

Dengan perut yang kian membuncit dan


keseimbangan tubuh yang terganggu, bukan saatnya
lagi melakukan olahraga kontak seperti basket yang
kemungkinan terjatuhnya besar. Hindari pula
olahraga peregangan ataupun yang bersikap
kompetitif, semisal golf atau bahkan lomba lari.
22
Dengan berat mencapai taksiran 400-500 gram dan
panjang sekitar 19 cm, si ibu kian mampu
beradaptasi dengan kehamilannya. Kekhawatiran
bakal terjadi keguguran juga sudah pupus. Tak
heran bila ibu amat menikmatinya karena keluhan
mual-muntah sudah berlalu dan kini nafsu
makannya justru sedang menggebu, hingga ia mesti
berhati-hati agar tak terjadi pertambahan berat
badan yang berlebih.
Ciri khas usia kehamilan ini adalah substansi putih mirip
pasta penutup kulit tubuh janin yang disebut vernix caseosa.
Fungsinya melindungi kulit janin terhadap cairan ketuban
maupun kelak saat berada di jalan lahir. Di usia ini pula
kelopak mata mulai menjalankan fungsinya untuk melindungi
mata dengan gerakan menutup dan membuka. Jantung janin
yang terbentuk di minggu ke-5 pun mengalami “modifikasi”
sedemikian rupa dan mulai menjalankan fungsinya memompa
darah sebagai persiapannya kelak saat lahir ke dunia.
04/12/2018
23 Tubuh janin tak lagi terlihat kelewat ringkih karena
bertambah montok dengan berat hampir mencapai
550 gram dan panjang sekitar 20 cm. Kendati begitu,
kulitnya masih tampak keriput karena kandungan
lemak di bawah kulitnya tak sebanyak saat ia
dilahirkan kelak. Namun wajah dan tubuhnya secara
keseluruhan amat mirip dengan penampilannya
sewaktu dilahirkan nanti. Hanya saja rambut lanugo
yang menutup sekujur tubuhnya kadang berwarna
lebih gelap di usia kehamilan ini.
24 Janin makin terlihat berisi dengan berat yang
diperkirakan mencapai 600 gram dan panjang sekitar 21
cm. Rahim terletak sekitar 5 cm di atas pusar atau
sekitar 24 cm di atas simfisis pubis/tulang kemaluan.
Kelopak-kelopak matanya kian sempurna dilengkapi
bulu mata. Pendengarannya berfungsi penuh. Terbukti,
janin mulai bereaksi dengan menggerakkan tubuhnya
secara lembut jika mendengar irama musik yang
disukainya. Begitu juga ia akan menunjukkan respon
khas saat mendengar suara-suara bising atau teriakan
yang tak disukainya.
25 Berat bayi kini mencapai sekitar 700 gram dengan panjang dari
puncak kepala sampai bokong kira-kira 22 cm. Sementara jarak
dari puncak rahim ke simfisis pubis sekitar 25 cm. Bila ada
indikasi medis, umumnya akan dilakukan USG berseri
seminggu 2 kali untuk melihat apakah perkembangan bayi
terganggu atau tidak. Yang termasuk indikasi medis di
antaranya hipertensi ataupun preeklampsia yang membuat
pembuluh darah menguncup, hingga suplai nutrisi jadi
terhambat. Akibatnya, terjadi IUGR (Intra Uterin Growth
Retardation atau perkembangan janin terhambat). Begitu juga
bila semula tidak ada, tiba-tiba muncul gangguan asma selama
kehamilan.
Jika dari hasil pantauan ternyata tak terjadi perkembangan
semestinya, akan dipertimbangkan untuk membesarkan janin
di luar rahim dengan mengakhiri kehamilan. Tentu saja harus
ada sejumlah syarat ketat yang mengikuti. Di antaranya,
rumah sakit yang merawat bayi-bayi prematur haruslah rumah
sakit bersalin khusus yang lengkap dengan ahli-ahli
neonatologi (ahli anak yang mengkhususkan diri pada
spesialisasi perawatan bayi baru lahir sampai usia 40 hari).
Selain fasilitas NICU (neonatal intensive Care Unit).
26 Di usia ini berat bayi diperkirakan hampir mencapai 850 gram
dengan panjang dari bokong dan puncak kepala sekitar 23 cm.
Denyut jantung sudah jelas-jelas terdengar, normalnya 120-160
denyut per menit. Ketidaknormalan seputar denyut jantung harus
dicermati karena bukan tak mungkin merupakan gejala ada keluhan
serius.

Sementara rasa tak nyaman berupa keluhan nyeri pinggang, kram


kaki dan sakit kepala akan lebih sering dirasakan si ibu. Begitu juga
keluhan nyeri di bawah tulang rusuk dan perut bagian bawah,
terutama saat bayi bergerak. Sebab, rahim jadi makin besar yang
akan memberi tekanan pada semua organ tubuh. Termasuk usus kecil,
kantung kemih dan rektum. Tak jarang ibu hamil jadi terkena
sembelit, namun terpaksa bolak-balik ke kamar mandi karena beser.
27 Bayi kini beratnya melebihi 1000 gram. Panjang totalnya
mencapai 34 cm dengan panjang bokong ke puncak kepala
sekitar 24 cm. Di minggu ini kelopak mata mulai membuka.
Sementara retina yang berada di bagian belakang mata,
membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya
dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus
meneruskannya ke otak. Jika terjadi “kesalahan” pembentukan
lapisan-lapisan inilah yang kelak memunculkan katarak
kongenital/bawaan saat bayi dilahirkan. Lensa jadi berkabut
atau keputihan. Walaupun dipicu oleh faktor genetik, katarak
bawaan ini ditemukan pada anak-anak yang dilahirkan oleh ibu
yang terserang rubella pada usia kehamilan di minggu-minggu
akhir trimester dua.
28-29 Janin dapat membedakan suara yang bernada tinggi
atau rendah

30 Gerakan nafas jadi lebih sering dan terjadi 30-40%


waktu pada kebanyakan janin.

31 Janin memperlihatkan saat-saat aktifitas yang


terkoordinasi dengan adanya waktu istirahat. Hal
ini menunjukkan refleks dari susunan saraf tengah.
32-34 Alveoli yang sesungguhnya atau sel ‘kantung’
udara,mulai berkembang dalam paru-paru. Alveoli
akan terus terbentuk hingga 8 tahun setelah lahir.

35 Janin memiliki genggaman yang kuat

36-lahir Janin memulai tanda-tanda kelahiran dengan


mengeluarkan sejumlah besar hormon yang disebut
estrogen dan kemudian memulai masa peralihan
dari janin menjadi bayi baru lahir

Kelahiran ditandai dengan kontraksi kuat pada


rahim yang mengakibatkan kelahiran anak.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai