MAMMALIA
PERSIAPAN SPERMATOZOON
Pemasakan fisiologis → dalam epipidimis
Gerak pasif → gerak aktif
Sekresi spermatozoon:
Androgamone
Antifertilizin
Spawning inducing substance
Hyaluronidase
Trypsin-like substance
Lisin/Akrosin (zona lysing enzyme)
Bindin
Androgamone
Pd Avertebrata, Ikan, Amfibi
Fx: melisiskan selaput gelatin telur &
mencairkan korteks telur
Antifertilizin
Fx: mengencerkan aglutinasi telur dan
membantu penempelan spermatozoon pd sel
telur dari sp. yg sama
Spawning inducing substance
Fungsi : Menginduksi individu ♀ untuk bertelur
Hyaluronidase
Dihasilkan: akrosom spermatozoa mammal
Fungsi : memisahkan ikatan sel-sel pada corona
radiata sehingga spermatozoon dapat mencapai sel
telur
Fx: zona pellucida
Lisin/Akrosin (zona lysing enzyme)
Fx: melisiskan zona pellucida trypsin-like substance
Dihasilkan oleh: permukaan bagian dalam membran
akrosom.
Bindin
Merupakan protein pelekat spermatozoon pada
permukaan sel telur modifikasi dr protein aktin
Terdapat pada : Echinodermata
SEA URCHIN
Selaput telur berupa : selaput gelatin
(“jelly coat”).
Tahapannya:
Spermatozoon mendekati sel telur →
kemotaksis.
Kepala sp. kontak pada selaput telur →
membran plasma sp. diujung akrosom terbuka
→ sekresi akrosom dilepaskan → memecah
selaput telur (lisis).
Terbentuk bindin
Ujung bindin terikat pd reseptor sperma di
permukaan sel telur
Terjadi fusi membran plasma sperma dan sel
telur → inti sperma masuk ke ooplasma
MAMMALIA
Sel telur dilindungi
corona radiata
zona pelucida
Penetrasi ke corona radiata → enz.
hyaluronidase
Penetrasi ke zona pelucida → enz.
trypsin-like substances & zona–
lysing anzym (akrosin)
AKTIVASI SEL TELUR
Penetrasi spermatozoon pada sel telur
menyebabkan aktivasi sel telur
Granula kortekal pecah.
Pembentukan selaput pembuahan.
Peningkatan metabolisme.
Peningkatan konsumsi O2
Menyelesaikan pembelahan meiosis
REAKSI CORTECAL
POLISPERMI
Sperma yang masuk telur sampai ke dalam ooplasma > 1
Contoh : Reptil, Aves, Urodella dan Teleostei (pada telur yang kaya
vitellus).
Pada telur yang kaya vitellus, inti tertutup oleh vitellus sehingga lebih
sukar dicapai oleh spermatozoon → membutuhkan banyak
spermatozoa.
Hanya 1: spermatozoon yang intinya bergabung dengan inti telur →
sperma yang lain berperan sebagai SPERMATOZOA KOMPLEMENTER/
PEMBANTU.
Sperma komplementer berperan membantu fertilisasi → enzim-enzim
yang dihasilkan membantuk melisiskan selaput telur +vitellus
BULAN ke- 1
• Sperma, satu dari 500 million yang
dikeluarkan ketika intercourse,
menembus membran yang melindungi
telur, kemudian memasukkan ekornya.
Sekali telur terbuahi, tidak ada sperma
lain yang bisa masuk. Selanjutnya telur
terbuahi mulai membelah.
Sperma yang telah bersusah payah
berenang siap membuahi sel telur.
Pembuahan
Dinding rahim yang baru siap dibuahi
1 minggu setelah
pembuahan,
bulatan terdiri
200 cell disebut
embrio,
menempel pada
uterus.
• BULAN ke- 2 : (2 Gambar Kiri)
Incredible Transformation. 3 minggu
setelah pembuahan, embrio
berkembang seperti pada gambar kiri.
Ujungnya kelak menjadi kepala dan
otak.
• Selanjutnya berkembang lebih menyerupai
mahluk hidup. Karena perubahannya yang
cepat itu, embrio bersifat rentan, mudah rusak
oleh asupan makanan bumil seperti: alkohol,
rokok, dan obat2an.
• Pertengahan bulan ke-2, mata terbentuk
pertama kali pada bagian samping kepala.
Bergeser agak ke depan pada minggu ke-7,
minggu ke-8.5, dan minggu ke-10. Sudah ada
kelopaknya.
BULAN ke- 3 :
Embrio berubah
menjadi fetus.
Organ dalam
terbentuk. Plasenta
kelihatan,
pembuluh darah
juga jelas.
Jari tangan dan kaki
mulai kelihatan
bentuknya. Jari
tangan
berkembang lebih
dulu daripada kaki.
Sama halnya ketika
lahir, tangan akan
lebih dulu aktif
untuk memegang
daripada kaki untuk
berjalan
• BULAN ke- 4 : Kelopak mata makin sempurna dan
bereaksi terhadap cahaya. Hidung, bibir, dan dagu
tebentuk. Kulit ditumbuhi bulu2 bernama lanugo.
• Genital luarnya sudah mulai terbentuk. Itulah
kenapa minggu ke-13 sampai ke-17 kita bisa
mengetahui gendernya melalui USG.
• Tulang sudah mulai kelihatan, walaupun belum
benar-benar jadi tulang sampai dia lahir nanti. Dia
ditemani bulatan bernama kuning telur yang
bertugas mensupply darah sampai organ tubuhnya
bisa berfungsi. Bayi pada bulan ke-4 ini masih
kelihatan kecil walaupun sudah berbentuk. Karena
makanan dan energi
• digunakan untuk pembentukan organ.
• BULAN ke- 5 : proses pertumbuhan telinga. Sudah bisa
mendengar suara jantung dan aliran darah ibunya,
kemungkinan suara ibunya. Namun belum bisa
mendengar kebanyakan suara luar. Meconium, alias poop
pertama, yang nanti keluar setelah bayi lahir, mulai
terbentuk. Kalau perempuan, mulai memproduksi telur
menunggu sampai mulainya periode nanti. Kalau laki-laki,
sudah mulai memproduksi testosterone. Sudah bisa
menelan dan mengemut jari.
Akhir bulan ke-5, akan memproduksi lemak, kelak jadi
jerawat, dan membuat kulitnya lebih berisi, semakin
sempurna . Sudah melayang2 bagaikan penyelam ulung,
di sini kita mulai bisa merasakan gerakan bayi yang
kemungkinan pada saat menyelam itu dia membentur
dinding rahim.
BULAN ke 6 – 9 :
Perubahan pada
Bayi hanya
berkisar pada
volume saja,
yaitu
membesarnya
semua anggota
tubuh, rambut,
kuku dan lain-
lainnya.
Minggu ke- Perkembangan janin
14 Detak jantung bayi semakin kuat. Kecepatannya dua kali lipat dari detak
jantung kita. Pada masa ini bayi terlihat kurus karena tidak punya
lapisan lemak. Kulitnya sangat tipis sehingga kita mampu melihat aliran
darahnya. Pada tahap ini ibu akan mengalami masalah sembelit
karenapergerakan usus menjadi lambat.karenanya hindarilah memakai
pakaian ketat agar ibu dalam keadaan santai.
15 Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan
mengisap ibu jari. Kelopak mata masih tertutup
sampai minggu ke 26 tapi dapat merasakan
perubahan cahaya. Bayi juga dapat menelan.
Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin
erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar atau
merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama.
19 Panjang janin diperkirakan 13-15 cm dengan taksiran berat
200 gram. Sistem saraf janin yang terbentuk di minggu ke-4,
di minggu ini makin sempurna perkembangannya, yakni
dengan diproduksi cairan serebrospinalis yang mestinya
bersirkulasi di otak dan saraf tulang belakang tanpa
hambatan. Nah, jika lubang yang ada tersumbat atau aliran
cairan tersebut terhalang oleh penyebab apa pun,
kemungkinan besar terjadi hidrosefalus/penumpukan cairan
di otak. Jumlah cairan yang terakumulasi biasanya sekitar
500-1500 ml, namun bisa mencapai 5 liter! Penumpukan ini
jelas berdampak fatal mengingat betapa banyak jumlah
jaringan otak janin yang tertekan oleh cairan tadi.
20 Panjang janin mencapai kisaran 14-16 cm dengan berat sekitar
260 gram. Kulit yang menutupi tubuh janin mulai bisa
dibedakan menjadi dua lapisan, yakni lapisan epidermis yang
terletak di permukaan dan lapisan dermis yang merupakan
lapisan dalam. Epidermis selanjutnya akan membentuk pola-
pola tertentu pada ujung jari, telapak tangan maupun telapak
kaki. Sedangkan lapisan dermis mengandung pembuluh-
pembuluh darah kecil, saraf dan sejumlah besar lemak.