Aspek Medikolegal Pada

Penanganan Penyakit Vaskuler

Hari Wujoso

1
 1. Pendahuluan
• Pelayanan kesehatan adalah pelayanan yang
padat tenaga kerja.
• Banyak profesi dan juga banyak vokasi yang
terlibat
• Mereka semua saling menyokong, dan
berkontribusi memberikan outcome
• Ketua tim (DPJP) seperti aranger pada orkestra

2
 SEJAWAT
DOKTER

SARANA
PRASARANA DPJP PROFESI
LAIN

VOKASI LAIN

3
• Kerjasama yang tepat benar
dan baik akan memberi hasil
yang tepat.
• Tetapi apakah selalu demikian?
… tidak.
• Mengapa..
• Ada peristiwa yang tidak laik
bayang, yang bisa menjadi
variabel pengganggu yang fatal.
4
 2. Rumusan masalah
• Bagaimanakah membangun konsep
Medikolegal Pada Penanganan Penyakit
Vaskuler?

5
 3. Medikolegal
• Apa itu medikolegal?
Kajian teori

– Adalah legalitas medis

• Apa saja yang harus legal?
– Aspek administrasi
– Aspek perdata
– Aspek pidana

6
Kajian teori a. Aspek administrasi

• Pemenuhan aspek formal

dokter
• Kelengkapan form
• Seperti: STR, SIP, Kridensial,
kompetensi, kewenangan.

7
Kajian teori

• Dokter kerja sesuai SOP

• Jika belum pernah
mengerjakan, tidak tahu,
maka konsul.
• Jika belum ada SOP, kerjakan
sesuai tuntunan ilmu terkini
dengan landasan sesuai
dengan sikon yang
selingkung
8
 b. Aspek perdata
• ASPEK KONTRAKTUAL (ikatan)
Kajian teori

– Kontrak terapetik
• Memenuhi syarat sahnya ikatan
hubungan dokter-pasien sesuai Pasal
1320 KUHPerdata
– Saling setuju
– Cakap
– Hal tertentu
– Hal yang halal

9
 c. Aspek pidana
• Tidak menyengaja merugikan pasien
Kajian teori

• Sudah berhati-hati
• Bukan tindak pidana
– Ada unsur pembenar
– Ada unsur pemaaf

10
 Unsur
aturan pelaku
pemaaf/pembenar
Kajian teori

Tindakan dokter

Ilmu kedokteran dokter ada

Tindakan pidana

KUHP Penjahat Tidak ada

11
 Aspek etika

Unsur
aturan pelaku
pemaaf/pembenar
Kajian teori

Tindakan dokter

Ilmu kedokteran dokter ada

Tindakan pidana

KUHP Penjahat Tidak ada

12
 4. Etikolegal
• Konsep etika pada legalitas.
Kajian teori

• Jika itu pada profesi dokter disebut

medikoetikolegal.
• Etika adalah filsafat moral (yaitukajian
filsafatiyang objeknyamoral).

13
 • K o n s e p e t i k a pada pelayanan
Kajian teori

kesehatan lebih memastikan bahwa

‘perbuatan dokter’ yang disebut ‘tindakan
medis’ yang sudah didasarkan pada ‘indikasi
medis’ sudah mempertimbangkan dengan
mendalam dan sedalam-dalamnya aspek
KEMANUSIAAN (humanisme).
• Artinya, tindakan dokter adalah ber-moral

14
 Moral
• Bicara moral pada aspek legal, sudah
Kajian teori

dipagari dengan mencegah perbuatan

i m m o r a l yang sudah diatur di dalam
KUHP.
• Hanya saja aspek etikolegal dikedepankan
sebagai kerangka logis –yang dibenarkan-
bahwa tindakan dokter (mengiris kulit
pasien yang dioperasi) itu sudah tepat dan
harus dilakukan, dalam rangka
menyelematkan pasien.

15
 • Usaha menyelematkan pasien yang
Kajian teori

dilakukan dokter adalah usaha sebaik-

baiknya dari dokter.
• Dan dokter tidak mampu menjamin bahwa
tindakan medisnya selalu berhasil
menyelamatkan.
• Hanya saja dokter secara etika (-etis-) harus
sudah berbuat s e b a i k - b a i k n y a .
• Sehingga,
16
 Tindakan dokter = tindakan pidana
Aspek etika
Kajian teori

Tindakan dokter

Ilmu kedokteran dokter ada

Indikasi medis Prinsip etika

Tindakan medis Prima facie
EBM

17
 PRINSIP ETIKA
Kajian teori

PRINSIP ETIKA Tujuan SIKON KETERLIBATAN PSP / IC TULIS

pasien pasien
NON Live saving DARURAT - + / NYUSUL
MALEFICENCE
JUSTICE KEADILAN KOOPERATIF + + / ADA

AUTONOMI KEMANDIRIAN KOOPERATIF + + / ADA

BENEFICENCE BIASA BIASA 0 - / TDK ADA

18
 5. Penyakit vaskuler
• Penyakit vaskuler
Kajian teori

– Gawat / darurat
– Tidak ga/dar
• Waktu berobat
– Sendiri
– Diantar keluarga/wali

19
 KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN
• ADA 2
Kajian teori

• TIDAK SALAH
– RTLB=risiko tak laik bayang
– RTT=risiko terikut tindakan
– KOM=komplikasi
• SALAH
– NEGLIGENCE=lalai
– INTENTIONAL=sengaja
– LACK OF SKILL=skil yang jelek

20
HASIL

21
6. Membangun Konsep Medikolegal Pada
Penanganan Penyakit Vaskuler

22
23
24
25
26
Tindakan dokter = tindakan pidana
Aspek etika

Tindakan dokter

Ilmu kedokteran dokter ada

Indikasi medis Prinsip etika

Tindakan medis Prima facie
EBM

27
 SIMPULAN
• Sebuah tindakan dokter disebut memenuhi
aspek medikolegal, artinya sudah memenuhi
konsep etika, legal, dan medik apabila sudah
mampu menjawab bahwa tindakannya itu
tepat benar menurut ilmu kedokteran, tepat
benar menurut hukum, dan tepat baik
menurut etika.

28