Surinah
BIOLOGI VA
Didalam melakukan aktivitas sehari-hari pastinya
kita melakukan banyak gerakan. Kemampuan melakukan
gerakan tubuh pada manusia didukung adanya sistem
gerak, yang merupakan hasil kerja sama yang serasi antar
organ sistem gerak, seperti :
rangka (tulang)
Persendian
dan otot.
Tulang atau kerangka adalah penopang tubuh
Vertebrata. Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak
berdiri. Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam
kandungan, berlangsung terus sampai dekade kedua
dalam susunan yang teratur.
kerangka manusia tersususn dari 206 tulang dan
masing masing tulang memiliki tugas dan fungsinya
sendiri.
Kerangka manusia termasuk kerangka dalam berkat
adanya kerangka, tubuh manusia bisa digerakan dan bisa
ditentukan bentuknya. kerangka manusia terdiri dari
tulang keras (osteon) dan tulang rawan (kartilago).
Tulang-tulang
penyusun
rangka
dikelompokkan
menjadi :
a. Tulang
tengkorak
b. Tulang
pembentuk
tubuh
c. dan tulang
anggota gerak.
Pada umumnya penyusun tulang diseluruh tubuh
kita semuanya berasal dari material yang sama. Dari luar
ke dalam kita akan dapat menemukan lapisan-lapisan
berikut ini :
tulang pipa.
Berdasarkan jaringan penyusunnya, tulang dapat
dibedakan menjadi :
a. tulang rawan
b. dan tulang keras.
Berdasarkan Letaknya
Rangka tubuh manusia terdiri atas tulang-
tulang yang saling berhubungan. Berdasarkan
letaknya, tulang penyusun kerangka tubuh manusia
dapat dikelompokkan menjadi tulang tengkorak,
tulang badan, dan tulang gerak.
2 tulang paha
2 tulang tempurung lutut
2 tulang kering
2 tulang betis
14 tulang pergelangan kaki
10 tulang telapak kaki
28 ruas tulang jari kaki
Proses Pembentukan & Pertumbuhan Tulang (Rangka)
manusia terbentuk pada akhir bulan kedua atau awal
bulan ketiga pada waktu perkembangan embrio. Tulang
yang terbentuk mula-mula adalah tulang rawan
(kartilago). Inilah proses pertumbuhan tulang pada
manusia :
Tulang rawan pada embrio mengandung banyak
osteoblas, terutama pada bagian tengah epifisis
dan bagian tengah diafisis, serta pada jaringan ikat
pembungkus tulang rawan.
Osteosit terbentuk dari osteoblas, tersusun
melingkar membentuk sistem Havers. Di tengah
sistem Havers terdapat saluran Havers yang banyak
mengandung pembuluh darah dan serabut saraf.
Osteosit mensekresikan zat protein yang akan
menjadi matriks tulang. Setelah mendapat
tambahan senyawa kalsium dan fosfat tulang akan
mengeras.
Selama terjadi penulangan, bagian epifisis
dan diafisis membentuk daerah antara yang
tidak mengalami pengerasan, disebut
cakraepifisis
Bagian cakraepifisis terus mengalami
penulangan. Penulangan bagian ini
menyebabkan tulang memanjang.
Di bagian tengah tulang pipa terdapat
osteoblas yang merusak tulang sehingga
tulang menjadi berongga kemudian rongga
tersebut terisi oleh sumsum tulang.
Hubungan antar tulang pada rangka tubuh
disebut sebagai persendian. Struktur khusus yang
terdapat pada artikulasi yang dapat memungkinkan
untuk pergerakan disebut dengan sendi. Sendi
merupakan tempat pertemuan dua atau lebih tulang.
Sendi dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu:
• Osteoporosis
merupakan gangguan tulang yang terjadi karena kekurangan
hormon (misalnya tesrosteron pada laki-laki
dan progesteron pada perempuan). Akibatnya, tulang-tulang
menjadi rapuh dan mudah patah.
• Mikrosepalus
Mikrosepalus merupakan gangguan pertumbuhan tulang-
tulang tengkorak Karena kekurangan zat kapur pada saat
bayi. Akibatnya, kepala menjadi kecil sehingga akhirnya akan
berpengaruh juga pada keseimbangan mental.
• Rakhitis
Rakhitis merupakan penyakit tulang yang disebabkan
oleh kekurangan vitamin D. kekurangan vitamin D dapat
mengakibatkan sel-sel tulang sedikit memperoleh zat kapur
sehingga tulang-tulang cenderung lunak. Penderita rakitis
sering kali memlikik kaki berbentuk huruf O atau X.
Gangguan persendian
Gangguan pada persendian dapat menyebabkan
tulang tidak dapat bergerak secara optimal dan
sering kali menimbulkan rasa nyeri. Berikut ini
beberapa gangguan yang terjadi pada
persendian:
Dislokasi merupakan gangguan persendian yang
menyebabkan sendi bergeser dari kedudukan
semula. Dislokasi terjadi karena ligamen atau
jaringan penggantung rusak/sobek.
Keseleo atau terkilir merupakan gangguan
persendian yang terjadi akibat gerakan
mendadak yang tidak biasa di lakukan. Gerakan
ini dapat menyebabkan ligament tertarik, tetapi
tidak menyebabkan bergesernya posisi
persendian
Ankilosis merupakan gangguan persendian yang mengakibatkan
tulang tidak dapat di gerakkan lagi.
Arthritis merupakan gangguan persendian berupa peradangan
pada beberapa sendi yang di sertai rasa nyeri dan sakit.
Berikut ini beberapa gangguan persendian yang termasuk
arthritis yaitu :
1. Osteoarthritis merupakan tipe arthritis yang disebabkan oleh
penipisan kartilago sehingga gerakan sendi menjadi terganggu.
2. Goutartritis merupakan tipe arthritis yang di sebabkan opleh
kegagalan metabolisme asam urat sehingga terjadi
penimbunan asam urat di dalam sendi. Kebanyakan terjadi
pada persendian jari-jari (biasa ditandai dengan ruas-ruas jari
yang membesar).
3. Rematoid merupakan tipe arthritis lainnya yang terjadi pada
jaringan penghubung sendi (tulang rawan). Gangguan tersebut
dapat berupa peradangan atau pengapuran pada jaringan
tulang rawan sehingga sendi sulit untuk di gerakkan.
Gangguan pada otot
Kelainan otot pada manusia dapat diakibatkan adanya
gerak dan kerja otot. Hal Ini dapat terjadi akibat
gangguan faktor luar maupun faktor dalam. Faktor luar
dapat diakibatkan karena kecelakaan dan serangan
penyakit, sedang faktor dalam bisa terjadi karena
bawaan atau kesalahan gerak akibat otot yang tidak
pernah dilatih.
kaku leher (stiff) Kelainan yang terjadi karena gerak
hentakan yang menyebabkan otot Trapesius meradang.
kram kelainan otot yang terjadi karena aktivitas otot
yang terus menerus sehingga otot menjadi kejang.
keseleo (terkilir) kelainan otot yang terjadi jika gerak
sinergis salah satu otot bekerja berlawanan arah.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
1. Kenapa manusia kayu tidak bisa melakukan reaksi
pada tubuhnya, dan mengapa itu terjadi?
Jawab :tim dokter dan ahli penyakit dalam, dr Arif
Nurudin SpPD, didampingi ahli bedah ortopedi, dr
Bintang Soetjahjo SpOT, menyimpulkan Sulami
mengidap autoimun, di mana sistem kekebalan
tubuhnya menyerang sel-sel sehat, terutama pada
bagian persendian tulang sehingga menyebabkan
inflamasi atau peradangan. Kondisi ini dalam istilah
medis disebut ankylosis spondylitis.
Peradangan yang menyerang jaringan ikat
pada sendi tulang menyebabkan kekakuan. Yang
dialami Sulami adalah peradangan yang terjadi
terus-menerus sehingga mengakibatkan ruas-ruas
tulang belakang yang seharusnya lentur menyatu
dan mengeras menyerupai batang bambu.
Tim dokter akan memberikan terapi
biologic agent untuk menghambat laju
peradangan sebanyak 6 kali dalam 2 pekan.
Sulami juga akan dipantau secara intensif
untuk mengetahui dampak pengobatan
pertama terhadap perbaikan persendian.
Target tim dokter adalah memperbaiki
kondisi persendiaan agar memungkinkan
Sulami duduk dan menekuk lutut, sehingga bisa
melakukan aktivitas lebih banyak dan tak
terlalu bergantung pada orang lain. Mereka
realistis bahwa memulihkan semua kondisi
tulang seperti semula hampir tidak mungkin.
2. Perbedaan serabut otot perempuan yang
berolahraga dan laki-laki yang tidak berolahraga?
Jawab : Pria memiliki lebih banyak testosteron,
yang menjelaskan mengapa mereka mengembangkan
otot yang lebih besar daripada wanita. Wanita hanya
memiliki kadar terstosteron 5-10% dibandingkan
lelaki. Menurut sebuah studi tahun 2004 yang
diterbitkan di American Physiology Society, otot
rangka pada lelaki lebih cepat dan membuat output
maksimum yang lebih tinggi dibandingkan dengan
otot rangka perempuan. Lebihlanjut hal ini
membuat pria lebih efisien dalam menghasilkan
tenaga dibandingkan wanita. Pria juga melepaskan
testosteron yang sangat penting dalam membangun
otot. Ini cukup menjelaskan mengapa pria
mengembangkan otot yang lebih besar daripada
wanita.
Perbedaan Struktur Otot
Pria memiliki serat otot berkedut lebih
cepat yang membuat mereka lebih kuat.
Meskipun jaringan otot pria dan wanita adalah
sama, tetapi serat antar individu dapat
berbeda tergantung pada gender, genetika dan
kegiatan rutin mereka. Pria biasanya memiliki
serat otot berkedut lebih cepat dibandingkan
dengan wanita yang juga menjelaskan
mengapa laki-laki lebih kuat dari pada wanita.