R/ Cetil alkohol 1
Asam stearat 10
TEA 3
Natrium lauril sulfat 0,4
Gliserin 7
Propil paraben 0,03
Methyl paraben 0,1 %
Ekstrak serai 10%
Aquadest ad 100 mL
PERHITUNGAN BAHAN
No. Nama bahan Perhitungan Penimbangan
1 Cetil alkohol 1 gram 1 gram
2 Asam stearat 10 gram 10 gram
3 TEA 3 gram 3 gram
4 Na. Lauril sulfat 0,4 gram 0,4 gram
5 Gliserin 7 gram 7 gram
6 Propil paraben 0,03 gram 0,03 gram
7 Methyl paraben 0,1/100 x 100 mL = 0,1 gram 0,1 gram
8 Ekstrak serai 10/100 x 100 mL = 10 gram 10 gram
9 aquadest 100 mL –(1+10+3+0,4+7+0,03+0,1+10) = 68,47 mL
68,47 mL
ALAT dan BAHAN
ALAT BAHAN
Alat-alat gelas Ekstrak batang serai
Lumpang alu
Timbangan digital
SKEMA KERJA
Fase minyak (cetil alkohol, asam asetat, Na. Lauril sulfat) dilebur di dalam cawan pada suhu
70°C adonan A
Fase air ( TEA, gliserin, aquadest) dicampur pada cawan yang lain pada suhu 70°C
adonan B
Dimasukkan propil paraben, methyl paraben dan ekstrak serai dicampur dalam adonan C
Diamati partikel
Ditutup dengan lempeng kaca lain yang atasnya diberi beban, diamkan seama 1 menit
Diukur diameter sediaan yang menyebar dengan mengambil rata-rata diameter dari
beberapa sisi
Dicatat hasilnya
CARA KERJA UKURAN GLOBUL
1. Kalibrasi skala okuler
Mikrometer ditempatkan dibawak mikroskop
Garis awal skala okuler dihimpitkan dengan garis awal skala objektif
Dibagi jarak ukur yang diperoleh menjadi beberapa bagian yang gasal (minimal 5)
Ditentukan purata harga logaritma partikel dan harga standar deviasi (SD) purata yang
bersangkutan
Ditentukan harga antilogaritma purata partikel (-d geometrik) dan antilog SD purata yang
bersangkutan (SD geometrik)
Berat I -- \ /
50 5,6 6 5,7 5,8
100 5,7 6 5,9 6
150 5,7 6,1 5,9 6,1
200 5,7 6,1 5,9 6,1
250 5,7 6,1 5,9 6,1
Replikasi II
Berat I -- \ /
50 3,5 3,6 3,5 3,5
100 3,5 3,7 3,6 3,5
150 3,6 3,7 3,6 3,7
200 3,6 3,7 3,6 3,7
6. Penentuan sistem Monodispers dan Polidispers
Pembahasan