Anda di halaman 1dari 16

Lotion

ekstrak batang serai


Kel :
1. Dea Sisilia Rahayu 1041411047
2.Desy Nurul Ardianti 1041411050
3.Dian Shara Silvia S. 1041411053
4. Novita Suparyanti 1041411112
5. Avianti Burhan S 1041511196
TUJUAN
Mahasiswa dapat membuat formula sediaan bahan alam
dan melakukan evaluasi sediaan yang dibuat.
LATAR BELAKANG
Lotion menurut FI III adalah sediaan cair berupa suspensi atau dispersi,
digunakan sebagai obat luar. Dapat berbentuk suspensi zat padat dalam bentuk sebuk
halus dengan bahan pensuspensiyang cocok atau emulsi tipe minyak dalam air (o/w
atau m/a) dengan surfaktan yang cocok.
Proses pembuatan lotion secara garis besar adalah mencampurkan fase minyak
dengan fase air (emulsifikasi).
1. Fase air dan emulgator dihomogenkan.
2. Ditambah fase minyak. Kedua fase masing-masing dipanaskan hingga larut
kemudian baru dicampur.
3. setelah keduanya tercampur baru ditambahkan pengawet (sebagai anti
mikroorganisme) dan pewangi.
Serai ( Cymbopogon nardus L) merupakan tanaman yang cukup melimpah di
Indonesia. Serai mengandung saponin yang mempunyai sifat antimikrobayang
disebabkan oleh kemampuan senyawa tersebut berinteraksi dengan sterol pada
membaran sehingga menyebabkan kebocoran protein dan enzim-enzim tertentu.
FORMULA LOTION EKSTRAK SERAI

R/ Cetil alkohol 1
Asam stearat 10
TEA 3
Natrium lauril sulfat 0,4
Gliserin 7
Propil paraben 0,03
Methyl paraben 0,1 %
Ekstrak serai 10%
Aquadest ad 100 mL
PERHITUNGAN BAHAN
No. Nama bahan Perhitungan Penimbangan
1 Cetil alkohol 1 gram 1 gram
2 Asam stearat 10 gram 10 gram
3 TEA 3 gram 3 gram
4 Na. Lauril sulfat 0,4 gram 0,4 gram
5 Gliserin 7 gram 7 gram
6 Propil paraben 0,03 gram 0,03 gram
7 Methyl paraben 0,1/100 x 100 mL = 0,1 gram 0,1 gram
8 Ekstrak serai 10/100 x 100 mL = 10 gram 10 gram
9 aquadest 100 mL –(1+10+3+0,4+7+0,03+0,1+10) = 68,47 mL
68,47 mL
ALAT dan BAHAN
ALAT BAHAN
 Alat-alat gelas  Ekstrak batang serai
 Lumpang alu
 Timbangan digital
SKEMA KERJA
Fase minyak (cetil alkohol, asam asetat, Na. Lauril sulfat) dilebur di dalam cawan pada suhu
70°C adonan A

Fase air ( TEA, gliserin, aquadest) dicampur pada cawan yang lain pada suhu 70°C
adonan B

Campuran adonan A dituang kedalam adonan B adonan C

Dimasukkan propil paraben, methyl paraben dan ekstrak serai dicampur dalam adonan C

Di add kan dengan aquadest dan dilakukan uji evaluasi.


EVALUASI LOTION EKSTRAK BATANG SERAI
A. Ukuran dan distribusi globul dengan mikroskop
Perbesaran 100x
Lotion diletakkan pada kaca objek ditutup dengan kaca penutup

Diamati partikel

B. Uji daya lekat


0,5 gram sediaan diletakkan pada objek glass pada alat uji

Ditambah beban 500 gram, kemudian diamkan selama 1 menit

Ditarik tuasnya, kemudian catat waktunya


C. Uji daya sebar
0,5 gram sediaan diletakkan ditengah lempeng kaca yang sudah diberi tanda

Ditutup dengan lempeng kaca lain yang atasnya diberi beban, diamkan seama 1 menit

Diukur diameter sediaan yang menyebar dengan mengambil rata-rata diameter dari
beberapa sisi

Dilakukan pengulangan sampai sediaan stabil


D. Uji viskositas (dengan viskometer brookfield)
10 ml sediaan dimasukkan dalam tabung

Alat di ON kan, di set rpm dan waktu nya

Dicatat hasilnya
CARA KERJA UKURAN GLOBUL
1. Kalibrasi skala okuler
Mikrometer ditempatkan dibawak mikroskop

Garis awal skala okuler dihimpitkan dengan garis awal skala objektif

Ditentukan garis kedua skala yang tepat berhimpit

Ditentukan harga skala okuler


2. Pembuatan preparat
Dibuat suspensi encer partikel yang akan dianalisis

Sediaan (3-5) dibuat diatas objek glass


3. Grouping
Ditentukan ukuran partikel terkecil dan terbesar dari sediaan

Dibagi jarak ukur yang diperoleh menjadi beberapa bagian yang gasal (minimal 5)

Diukur partikel dan digolongkan kedalam grup yang ditentukan

Diukur >500 partikel jika monodispers


>1000 partikel jika polidispers
4. Penentuan sistem Monodispers/Polidispers
Ditentukan 20-25 partikel dari seluruh sediaan

Ditentukan harga logaritma dari masing-masing partikel

Ditentukan purata harga logaritma partikel dan harga standar deviasi (SD) purata yang
bersangkutan

Ditentukan harga antilogaritma purata partikel (-d geometrik) dan antilog SD purata yang
bersangkutan (SD geometrik)

Dibuat kurva distribusi ukuran partikel

Ditentukan harga diameter (dln, dsn, dvn, dsl, dwm, dvb)


HASIL UJI EVALUASI LOTION EKSTRAK
BATANG SERAI
1. Organoleptis
Bentuk : Cair seetengah padat
Bau : Khas aromatik
Warna : kuning tua
2.Homogenitas
Sediaan homogen
3. Uji pH
Syarat pH sediaan lotion 4 - 5,5
Hasil : pH 6
4. Uji daya lekat
Replikasi I : 4 detik 06
Replikasi II : 4 detik 62
5. Uji daya sebar
Replikasi I

Berat I -- \ /
50 5,6 6 5,7 5,8
100 5,7 6 5,9 6
150 5,7 6,1 5,9 6,1
200 5,7 6,1 5,9 6,1
250 5,7 6,1 5,9 6,1

Replikasi II
Berat I -- \ /
50 3,5 3,6 3,5 3,5
100 3,5 3,7 3,6 3,5
150 3,6 3,7 3,6 3,7
200 3,6 3,7 3,6 3,7
6. Penentuan sistem Monodispers dan Polidispers
Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai