Listrik Arus Searah NW
Listrik Arus Searah NW
(ELEKTRODINAMIKA)
elektrodinamika
Elektrodinamika adalah ilmu yang membahas
tentang muatan listrik yang bergerak secara
permanen (tetap).
Aliran muatan listrik dinamakan arus listrik.
Arus listrik dapat terjadi jika:
1. Rangkaian listrik membentuk rangkaian
tertutup
2. Dalam rangkaian listrik terjadi beda
potensial.
Klik
LISTRIK DINAMIS
Listrik mengalir
Klik
Klik
Menentukan arus listrik dan arus
Klik
elektron.
Klik Klik
Klik
Klik Klik
1 0A
Klik
21 00 5A 42 00 A
63 00
A
1 A
100 m A
Klik
1 Volt = 1J/C
Benda C Benda D
Potensial rendah Potensial tinggi Satu volt didefinisikan
Konduktor untuk memindah muatan
Arus elektron listrik sebesar 1 Coulumb
Klik memerlukan energi
E Arus listrik F sebesar 1 Joule.
Pengukuran
Klik Beda Potensial
Voltmeter adalah alat 50 V
potensial listrik 1 V
(tegangan )
Pemasangan voltmeter 100 m V
V
Klik
HUKUM I
Klik
OHM
1 0A 10V
21 00 0,2042 00 1,2 3 0 63 00
42 00 0,40
0,54 2,6
4,0
V84 0I0
5V
6 0
5A
A v
1 A 1 V
100 m V
Klik 100 m A
Ternyata :
Klik Konstan
Dari
Klik Klik kita
tabel data dapat
ketahui jika beda potensial
diperbesar maka kuat Dan : R
arus listriknya juga turut
membesar.
Resistan
Hambatan Kawat Penghantar
Kawat penghantar adalah kawat yang
biasa kita gunakan untuk menghantarkan
listrik yang biasa kita sebut kabel
Yang paling baik sebagai kawat
penghantar adalah perak karena memiliki
hambatan paling kecil.
Tembaga banyak digunakan sebagai kawat
penghantar karena memiliki hambatan
yang sangat kecil dan harganya murah
daripada perak atau emas.
Hambatan kawat penghantar
semakin panjang kawat penghantar semakin besar
hambatannya
semakin panjang kawat penghantar semakin besar
hambatannya
semakin besar kawat penghantar maka makin kecil
hambatannya
Sehingga dapat dibuat persamaan:
Plastik isolator
1 0A
L
42 005A
1 A
A
63 00 84 00
100 m A
Klik
E
Rangkaian listrik ekivalennya dapat digambarkan sbb:
Kuat arus listrik keluar dari sumber
R (Hukum II Ohm) dirumuskan
sebagai :
E
I
r
TEGANGAN JEPIT (V)
Tegangan jepit adalah beda potensial antara ujung –
ujung sumber tegangan saat mengalirkan arus listrik
atau dalam rangkaian tertutup .
Karena:
Tegangan Jepit
10V
V
42 00 63 Sehingga
00 84: 00
5V
v
1 V
100 m V
tegangan jepit
Klik Rangkaian listrik Sederhana
42 00
5A
1 A 21 00
A
63 00 42 00
5A
1 A
A 84 00 63 00
100 m A
100 m A
Klik L1 L2
Klik
Berapakah
Klik kuat arus yang mengalir pada lampu 1 dan lampu 2
Pada
Klik rangkaian tidak bercabang ( seri ) kuat arus listrik
dimana-mana sama
Rangkaian listrik
ekivalen
Karena : Arus sama besar
sedangkan:
+.
sehingga hambatan total seri (R):
Rangkaian listrik Sederhana
Klik
Rangkaian Paralel
1 0A
21 00 42 00
5A
1 A
A
63 00
100 m A
Klik 1 0A
L2 4 0
42 00
5A
1 A
A
63 00
10A
8 0
21 00 42 00 63 00
100 m A 5A
A
1 A
100 m A
Klik
L1
Klik
Apakah ketiga amperemeter menunjukkan angka yang sama ?
Pada rangkaian bercabang (Paralel) Jumlah kuat arus
Σ Imasuk =Σ
Klik
listrik yang masuk pada titik cabang sama dengan Ikeluar
jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang Klik
Rangkaian listrik
ekivalen
Karena : Arus sama besar
sedangkan:
+
sehingga hambatan total
paralel (R):
GAYA GERAK LISTRIK (E)
Gaya gerak listrik adalah beda potensial antara ujung-
ujung sumber tegangan pada saat tidak mengalirkan
arus listrik atau dalam rangkaian terbuka.
Pengukura ggl
10V
42 00 63 00 8 00
4V
1
5V
v
1 V
100 m V
Susunan Seri
Susunan Paralel GGL
GGL E
r
E
E E E
r
r r r E
r
Etotal = n E
rtotal = n r
Etotal = E
E = ggl ( volt)
r = hambatan dalam ( Ω )
n = jumlah baterai
SOAL
Suatu rangkaian listrik seperti terlihat pada
gambar di bawah:
Jika besar R1= 12 ohm; R2= 6 ohm; R3=
5 ohm; R4= 2 ohm; r = 1 ohm dan E=12
volt:
Tentukan : a) Tegangan jepit rangkaian
b) Tegangan antar ujung R4
JEMBATAN
WHEATSTONE
Untuk mengukur besar hambatan secara teliti.
RG
RG
JEMBATAN WHEATSTONE
Besar hambatan pengganti
JEMBATAN WHEATSTONE
Jika besar R1=5 ohm, R2=1 ohm, R3=9 ohm, R4=3 ohm,
E1=15 volt, E2=6 volt, dan E3=9 volt, tentukan arus yang
mengalir pada R4.
ENERGI & Daya Listrik
Energi listrik adalah energi yang digunakan dalam
rangkaian listrik, dirumuskan sebagai:
joule
Satuan yang sring digunakan untuk menyatakan besar
energi listrik adalah Kwh.
1 Kwh = 3,6 x 106 joule
Daya atau laju energi listrik adalah energi yang
dihasilkan/diserap tiap satu satuan waktu dirumuskan :
watt
Sehingga daya listrik dapat dirumuskan sebagai:
atau atau
SOAL
1) Sebuah rumah berlangganan listrik 110 volt dengan daya
500 W. Jika lampu yang digunakan di selutuh ruang
berupa lampu pijar 100W-220V, tentukan berapa banyak
lampu yang boleh menyala bersamaan agar tidak
mengakibatkan putusnya sekering.
2) Di dalam sebuah kantor setiap harinya dinyalakan AC
berkekuatan 1500W dan lemari es 150 W, 5 lampu
berdaya 20 W selama 10 jam, sebuah komputer berdaya
100 W selama 12 jam, pompa air 150W selama 2 jam,
kompor listrik 1000W selama 4 jam. Jika harga listrik Rp
1450,-/Kwh, sewa Kwh meter Rp. 60000,-/bln dan pajak
penerangan jalan (PJR) sebesar 7 % dari biaya
pemakaian. Berapa pengeluaran biaya listrik tiap bulan
yang harus dikeluarkan kantor tersebut.
PENGUMUMAN
Materi untuk UAS:
1) Getaran
2) Cahaya
3) Listrik Arus Searah
Selamat Belajar