juga dapat berarti Ijab Qobul (akad nikah) yang mengharuskan perhubungan antara sepasang manusia yang diucapkan oleh kata-kata yang ditujukan untuk melanjutkan ke pernikahan, seKata zawaj digunakan dalam al-Quran artinya adalah pasangan yang dalam penggunaannya pula juga dapat diartikan sebagai pernikahan, Allah s.w.t. menjadikan manusia itu saling berpasangan, menghalalkan pernikahan dan mengharamkan zinausai peraturan yang diwajibkan oleh Islam Pengantin laki-laki Pengantin perempuan Wali Dua orang saksi laki-laki Mahar Ijab dan kabul (akad nikah) Untuk Memenuhi Tuntutan Naluri Manusia Yang Asasi Perkawinan adalah fitrah manusia
Untuk Membentengi Ahlak Yang Luhur
Untuk Menegakkan Rumah Tangga Yang Islami
Untuk Meningkatkan Ibadah Kepada Allah
Untuk Mencari Keturunan Yang Shalih
cara yang halal untuk menyalurkanm nafsu seks. • Untuk memperoleh ketenangan hidup, kasih sayang dan ketenteraman • Memelihara kesucian diri • Melaksanakan tuntutan syariat • Menjaga keturunan • Sebagai media pendidikan: • Mewujudkan kerjasama dan tanggungjawab • Dapat mengeratkan silaturahim Khitbah (Peminangan) Aqad Nikah Dalam aqad nikah ada beberapa syarat dan kewajiban yang harus dipenuhi : a. Adanya suka sama suka dari kedua calon mempelai. b. Adanya Ijab Qabul. a) Syarat ijab • Pernikahan nikah hendaklah tepat • Tidak boleh menggunakan perkataan sindiran • Diucapkan oleh wali atau wakilnya • Tidak diikatkan dengan tempoh waktu seperti mutaah. • Tidak secara taklik (tiada sebutan prasyarat sewaktu ijab dilafazkan) Contoh bacaan Ijab: Wali/wakil Wali berkata kepada calon suami:"Aku nikahkan/kahwinkan engkau dengan Delia binti Munif dengan mas kahwinnya/bayaran perkahwinannya sebanyak Rp. 300.000 tunai Syarat qabul • Ucapan mestilah sesuai dengan ucapan ijab • Tiada perkataan sindiran • Dilafazkan oleh calon suami atau wakilnya (atas sebab-sebab tertentu) • Tidak diikatkan dengan tempoh waktu seperti mutaah(seperti nikah kontrak) • Tidak secara taklik(tiada sebutan prasyarat sewaktu qabul dilafazkan) • Menyebut nama calon isteri • Tidak diselangi dengan perkataan lain Contoh sebuatan qabul(akan dilafazkan oleh calon suami):"Aku terima nikah/perkahwinanku dengan Delia binti Munifdengan mas kahwinnya/bayaran perkahwinannya sebanyak Rp. 300.000 tunai" ATAU "Aku terima Delia binti Munif sebagai isteriku". qabul Adanya Mahar Jenis mahar • Mahar misil : mahar yang dinilai berdasarkan mahar saudara perempuan yang telah berkahwin sebelumnya • Mahar muthamma : mahar yang dinilai berdasarkan keadaan, kedudukan, atau ditentukan oleh perempuan atau walinya Adanya Wali Yang dikatakan wali adalah orang yang paling dekat dengan si wanita. Dan orang paling berhak untuk menikahkan wanita merdeka adalah ayahnya Adanya Saksi-saksi. Syarat-syarat saksi: • Sekurang-kurangya dua orang • Islam • Berakal • Baligh • Lelaki • Memahami kandungan lafaz ijab dan qabul • Boleh mendengar, melihat dan bercakap • Adil (Tidak melakukan dosa-dosa besar dan tidak berterusan melakukan dosa-dosa kecil) • Merdeka • Islam, bukan kafir dan murtad • Lelaki dan bukannya perempuan • Baligh • Dengan kerelaan sendiri dan bukan paksaan • Bukan dalam ihram haji atau umrah • Tidak fasik • Tidak cacat akal fikiran, terlalu tua dan sebagainya • Merdeka • Tidak ditahan kuasanya daripada membelanjakan hartanya Wali mujbir: Wali dari bapa sendiri atau datuk sebelah bapa (bapa kepada bapa) mempunyai kuasa mewalikan perkahwinan anak perempuannya Wali aqrab: Wali terdekat mengikut susunan yang layak dan berhak menjadi wali Wali ab’ad: Wali yang jauh sedikit mengikut susunan yang layak menjadi wali Wali raja/hakim: Wali yang diberi kuasa atau ditauliahkan oleh pemerintah atau pihak berkuasa negeri kepada orang yang telah dilantik menjalankan tugas ini dengan sebab-sebab tertentu o Ibu susuan o Nenek dari sebelah ibu susuan o Adik-beradik perempuan susuan o Anak perempuan kepada adik-beradik susuan lelaki atau perempuan o Emak saudara sebelah ibu susuan atau bapa susuan • Perempuan mahram bagi lelaki kerana persemendaan ialah: o Ibu mertua dan ke atas o Ibu tiri o Nenek tiri o Menantu perempuan o Anak tiri perempuan dan keturunannya o Adik ipar perempuan dan keturunannya o Emak saudara kepada isteri • Anak saudara perempuan kepada isteri dan keturunannya Islam Laki-laki yang tertentu Bukan lelaki muhrim dengan calon istri Mengetahui wali yang sebenarnya bagi akad nikah tersebut Bukan dalam ihram haji atau umroh Dengan kerelaan sendiri dan bukan paksaan Tidak mempunyai empat orang istri yang sah dalam suatu waktu Mengetahui bahwa perempuan yang hendak dinikahi adalah sah dijadikan istri Islam Perempuan yang tertentu Bukan perempuan muhrim dengan calon suami Bukan seorang banci Akil Baligh Bukan dalam ihram haji atau umroh Tidak dalam iddah Bukan istri orang NIKAH SIRI Kata siri berasal dari bahasa arab yang artinya diam- diam atau rahasia. Nikah siri merupakan Pernikahan yang dilakukan secara diam-diam atau rahasia tanpa adanya wali. Keberadaan nikah siri dikatakan sah secara agama tapi tidak sah menurut negara karena pernikahan tersebut tidak dicatat dalam lembaga pencatatan negara. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak mencatatkan pernikahannya di lembaga pencatatan sipil negara. Ada yang karena faktor biaya alias tidak mampu membayar administrasi pencatatan, ada pula yang disebabkan karena takut ketahuan melanggar aturan yang melarang pegawai negeri menikah lebih dari satu dan lain sebagainya. Nikah siri juga disebut dengan Nikah di Bawah Tangan. MONOGAMI DAN POLIGAMI
Monogami dan Poligami Menurut Islam
Monogami adalah perkawinan dengan istri tunggal, artinya seorang laki-laki menikah dengan seorang perempuan. Sedangkan poligami adalah perkawinan dengan dua orang perempuan atau lebih dalam waktu yang sama.[1] Asas monogami telah diletakkan oleh Islam sejak abad 155 abad yang lalu sebagai salah satu asas perkawinan dalam Islam yang bertujuan untuk landasan dan modal utama guna membina kehidupan rumah tangga yang harmonis, sejahtera dan bahagia. TALAQ
Talaq adalah ungkapan perceraian yang keluar dari
pihak suami kepada istrinya, setelah talaq diputuskan maka akan berlaku masa iddah bagi istri (tidak boleh ada akad ijab qobul pernikahan) selama 3 bulan seperti dalam Quran surat at-talaq : ayat 4. Wali Nikah Yang Tidak Mau Menikahkan Anaknya Ahli Waris Yang Pindah Agama