KIMIA ANALITIK I

VINA AMALIA, S.PD., M.SI.

 DESKRIPSI MATA KULIAH (1)

• Mata Kuliah Wajib.

• Mata kuliah ini kimia analitik 1 meliputi metode

pemisahan analit dari suatu campuran dengan
matriks yang mengganggu proses pengukuran
secara konvensional dan analisis kualitatif. Metode
pemisahan antara lain : gravimetri, titrasi asam
basa, kompleksometri, redoks, dan pengendapan.
Disampaikan juga pengantar analisis spektrometri
yang mempelajari tentang hukum Lambert-Beer.
 DESKRIPSI MATA KULIAH (2)

• Standar Kompetensi :
Diharapkan setelah menyelesaikan perkuliahan,
mahasiswa mampu mendeskripsikan prinsip-prinsip
metode pemisahan yang meliputi gravimetri, titrasi
asam basa, kompleksometri, redoks, dan
pengendapan, serta mampu melakukan analisis
kualitatif sampel.

• Prasyarat :
Kimia Dasar 1 dan 2
 KEPUSTAKAAN

• Harvey, David. (1956) : Modern analytical

Chemistry. International edition 2000. McGrow-Hill
Book Co-Singapure.
• Underwood, A.L. (2001) : Analisis Kimia Kuantitatif,
Edisi Keenam. Jakarta: Penerbit Erlangga.
• Basset, J.et.al, Trans. By A Hadyana Pudjaatmaka
dan L. Setiono. (1994) : Buku Ajar Vogel, Kimia
Analisis Kuantitatif Anorganik, 4th Ed., Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran E G C.
• Svehla, G. & Vogel, A.L., Trans. By Setiono. (1985) :
Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimikro, Jakarta: P.T. Kalman Media.
 SISTEM PENILAIAN

• Aspek yang dinilai :

Pemahaman (kognitif), keterampilan (psikomotorik),
sikap/prilaku (afektif)
• Instrumen Penilaian :
Tes essay, skala sikap, tugas terstruktur dan tugas
mandiri
• Sistem Penilaian :
Tugas-tugas (bobot 20%), Ujian Tengah Semester
(bobot 40%), Ujian Akhir Semester (bobot 40%).
Range indeks : <50 (E), 51-59 (D), 60-69 (D), 70-79
(B), >80 (A)
 SISTEM PENILAIAN
• Tugas Terstruktur ( 1x )
• Tugas Mandiri ( 1x)
• UAS ( 2x )
• UTS ( 2x )
RENCANA MATERI PERKULIAHAN (1)

• Pertemuan 1 : Rencana perkuliahan, ruang lingkup

dan penggolongan Kimia Analitik
• Pertemuan 2 : Pendahuluan Kimia Analitik
• Pertemuan 3 : Validasi Metode Analitik
• Pertemuan 4 : Analisis kualitatif kation dan anion (1)
• Pertemuan 5 : Analisis kualitatif kation dan anion (2)
• Pertemuan 6 : Analisis gravimetri (1)
• Pertemuan 7 : Analisis gravimetri (2)
• Pertemuan 8 : UTS
 RENCANA MATERI PERKULIAHAN (2)

• Pertemuan 9 : Analisis Titrimetri

• Pertemuan 10 : Titrasi Asam Basa (1)
• Pertemuan 11 : Titrasi Asam Basa (1)
• Pertemuan 12 : Titrasi Pengendapan
• Pertemuan 13 : Titrasi Kompleksometri
• Pertemuan 14 : Titrasi Redoks
• Pertemuan 15: Pengantar Spektrofotometri
• Pertemuan 16 : UAS
 KONTRAK BELAJAR

• Membaca Al-Qur’an
• Terlambat maksimum 10 menit
• Kehadiran minimal 75%, jika kehadiran kurang dari
75% maka tidak diperbolehkan mengikuti UAS.
• Mencontek = Nilai E
• Pertanyaan lewat media (telp, sms, WA, line, fb, ig,
email, dll) hanya dijawab pada hari dan jam kerja
• Default: gadget disimpan dalam tas dalam
keadaan silent
• Berpakaian rapi dan sopan, putri tidak
menggunakan pakaian yang ketat dan make up
yang berlebihan
 Cabang dari ilmu kimia yang
mempelajari teori dan cara-cara
melakukan analisis kimia terhadap
suatu bahan atau zat kimia. Analisis
kimia dapat berupa analisis KUANTITATIF
dan analisis KUALITATIF serta dapat
diterapkan pada kimia anorganik
maupun kimia organik
 Kualitatif

Analisis

Kuantitatif
 PENGGOLONGAN KIMIA ANALITIK

PENGGOLONGAN JENIS KETERANGAN

Berdasarkan Uji 1. Reaksi Kering Diterapkan untuk zat-zat
(non destruktif) padat, dilakukan dalam
keadaan kering tanpa
melarutkan sampel
2. Reaksi basah Diterapkan untuk zat-zat
(destruktif) dalam larutan, reaksi
berlangsung ditandai dengan
terbentuknya endapan,
pembebasan gas atau
adanya perubahan warna
Berdasarkan a. Anal proksimat Unsur-unsur dalam sampel
informasi yang ditetapkan tanpa
diberikan memperhatikan senyawa
yang sebenarnya ada dalam
sampel tersebut
b. Anal parsial Mencakup penetapan
konstituen-konstituen terpilih
dalam sampel tersebut
 PENGGOLONGAN KIMIA ANALITIK (lanj)

PENGGOLONGAN JENIS KETERANGAN

Berdasarkan c. Anal konstituen Yang ditetapkan adalah
informasi yang runutan komponen-komponen khusus
diberikan (Lanj) yang jumlahnya sangat kecil
d. Anal lengkap Proporsi tiap komponen dalam
sampel ditetapkan
Berdasarkan a. Anal makro Sampel yang dianalisis lebih
banyak sampel dari 0,1 gram
b. Anal semi mikro Sampel antara 0,01 gram
(meso) sampai 0,1 gram
c. Anal mikro Sampel antara 1 mg sampai
10 mg
d. Anal ultra mikro Sampel kurang dari 1 mg
(setingkat mikrogram)
METODE ANALISIS KUANTITATIF

Penampilan kuantitatif reaksi-

reaksi kimia yang cocok

Pengukuran sifat-sifat kelistrikan

Pengukuran sifat optik tertentu

Kombinasi pengukuran optik atau

listrik dan reaksi kimia kuantitatif
METODE ANALISIS BERDASARKAN KUANTITATIF
REAKSI KIMIA

Gravimet Titrimetri
ri
Reaksi penetralan (asam basa)

Menggunakan massa (berat)

sebagai langkah utama Reaksi pembentukan kompleks
dalam melaksanakan
alalisanya

Reaksi pengendapan

Reaksi oksidasi reduksi

METODE ANALISIS BERDASARKAN SIFAT-SIFAT
KELISTRIKAN

•Pengukuran arus suatu mikro

Voltametri elektroda pada voltase yang
ditentukan

•Pengukuran arus dan waktu yang

Koulometri diperlukan untuk

menyempurnakan suatu reaksi
elektrokimia

•Pengukuran potensial suatu

Potensiometri elektroda dalam kesetimbangan

dengan suatu ion yang akan
ditetapkan

Konduktometri •Pengukuran daya hantar listrik

suatu larutan
Metode analisis berdasarkan sifat optik

Analisis bergantung pada pengukuran

banyaknya energi cahaya yang diserap
oleh sampel pada panjang gelombang
tertentu; atau emisi energi cahaya dan
pengukuran banyaknya energi suatu
panjang gelombang tertentu yang
dipancarkan.
 Tahapan analisis terdiri dari:

• Pencuplikan sampel
1

• Pelarutan sampel
2

• Mengubah analit menjadi bentuk yang dapat diukur

3

• Pengukuran
4

• Perhitungan dan penafsiran dari hasil pengukuran tersebut

5
• 085221892216 (WA)
 PRETEST
1. Tuliskan dan sempurnakan persamaan reaksi berikut dan
tentukan berat ekivalen dari zat yabg ditulis pertama pada
persamaan reaksinya
a. H2C2O4 + NaOH →
b. Na2CO3 + HCl →
c. K2Cr2O7 + Na2S2O3 →
2. Berapakah volume larutan NaOH 1,5 M yang diperlukan
untuk mentitrasi 25 mL larutan H2SO4 1 M ?
3. Bagaimana menyiapkan larutan 250 mL H2SO4 0,1 M dari
larutan pekat asam sulfat 98%, kerapatan larutan 1,83 g/mL
4. Tentukan persamaan konstanta kesetimbangan untuk Kc,
untuk reaksi berikut:
a. 2NO2(g) + 7H2(g)  2NH3(g) + 4H2O(l)
b. 2ZnS(s) + 3O2(g)  2ZnO(s) + 2SO2(g)
c. C(s) + CO2(g)  2CO(g)
d. C6H5COOH(aq)  C6H5COO-(aq) + H+(aq)