Anda di halaman 1dari 18

Gangguan Keseimbangan Elektrolit

Dr. Hendry Dimas

1
Hipokalemia
 Penurunan kadar kalium dalam darah
(Normal: 3,5 – 5,5 mEq/L)

Penyebab:
- asupan K+ kurang : anoreksia & alkoholism
- Kehilangan K+ >>: diare hebat, muntah2
- Mel.Ginjal: mineralokortikoid  (hiperaldosteron
primer/sekunder pada sirosis, SN); diuretik berlebihan,
pemberian penisilin atau karbenisilin; asidosis tubular akut

2
Gejala hipokalemi
- Aritmi
Terutama bila mendapat digitalis
- EKG
Penurunan gelombang T, Peningkatan
gelombang U, ST depresi, QT melebar
- Ileus paralitik
- kelemahan otot/kuadriplegi
- hipotensi ortostatik
3
Pengobatan
- Peroral/ parenteral
 Oral: KSR 1 x 600 mg
- Koreksi parenteral
 Kehilangan K+ x BB x 0,8 (dalam waktu 6 jam)

Maintenance:
Dewasa : 1 mEq/BB/Hari
Anak-anak : 2 mEq/BB/hari

4
Hiperkalemia
 Peningkatan kadar kalium dalam darah
(Normal: 3,5 – 5,5 mEq/L)

Penyebab:
- asupan berlebih peroral/enteral
- Perpindahan K+ ke ekstrasel pada asidosis
- Pseudohiperkalemia: pada Penderita dg.
Lekositosis/trombositosis ok.proses koagulasi/hemolisis.

5
Gejala hiperkalemia
- Jantung:
aritmia/arrest
- gambaran EKG:
Tall T, QRS >, interval P >, hilangnya P, QRS
menyatu dg.T dan disebut sine-wave

6
Pengobatan hiperkalemia
1. Ringan: (5,5 – 6 mEq/L)
 Diuretik: furosemide 40 s.d 80 mg IV
Oral kayexalate 3 x 50 mg
2. Sedang (6 – 7 mEq/L)
 Injeksi ca gluconas 1 amp
 D40% 2 flash + 10 unit insulin  16 tetes/menit
3. Berat ( > 7 mEq/L)
 Terapi pada hiperkalemia sedang
 Pertimbangan untuk dilakukan hemodialisa cito

7
Hiponatremi
 Penurunan kadar natrium dalam darah
(Normal: 135 – 155 mEq/L)

Penyebab:
- Deplesi volume sirkulasi
- Retensi cairan  hiponatremi
- GGK (LFG rendah): air >  hiponatremi, insuff.adrenal
- Diare, mual, muntah, dan hilangnya Na mel.ginjal  hipo
Na
- Obat2an : klorpropamid, vincristin,siklofosf.
karbamazepin, tiotiksen.
- karsinoma, pemberian ADH, vasopresin, oksitosin 8
Gejala hiponatremi
- Na.130 - 135 meq/L : nausea, anorexia, malaise,
vomiting
- Na. 120-130 mEq/L : Muscle cramps, confusion,
weakness
- Na. < 120 meq/L : Convulsion, coma, death

9
Pengobatan hiponatremi
Pengobatan:
- Menjaga agar kadar Na > 120 meq/L
- Rumus:
kehilangan = 0,6 X BB X (140-Na plasma)

Pemberian dapat digunakan NaCl 0,3% dan NaCl


0,9%

10
Hipernatremi
 Peningkatan kadar natrium dalam darah
(Normal: 135 – 155 mEq/L)

Penyebab:
- Fluid-loss: insensibel loss (demam, ISPA, luka bakar,
didaerah suhu tinggi); pemberian diuretik
- Intake Na+ > : pemberian NaCl hipertonik Na.Bik. > atau
NaCl peroral >, sindroma Cushing dan hiperaldosteronism

11
Gejala hipernatremi
- Mual, muntah
- Takipnea
- Gelisah
- Gejala neurologis:
- letargi, kelemahan otot, kedutan (twitching), kejang2
dan koma.

12
Pengobatan hipernatremi:
Pengobatan:
Deficit cairan= 0,6 X BB X ((Na2/N1) – 1)

Cairan D5% pemberian 500 cc/24 jam


Pemberian cairan per oral

13
Hipokalsemia :
Etiologi :
1. Def.vit.D: makanan kurang lemak, sindrom malabsorbsi(
gastrektomi, pankreatitis, obat pencahar),
ggn.metab.vit.D (vit.D deficient Rickets= kel.otosomal
resesif), renal insuf., ggn.fgs.hati, obat anti kejang
2. Hipoparatiroidism
3. Pseudohipoparatiroidism
4. Keganasan
5. Hipofosfatemia
Pengobatan : koreksi defisiensi dg kalsium iv( Ca.Gluconat/
klorida 10%) atau peroral (Ca.Gluconas/karbonat); dpt.
Disertai pemberian vit.D dosis besar
14
Hipokalsemia :
Pengobatan :
koreksi defisiensi dg kalsium iv( Ca.Gluconat/ klorida 10%)
atau peroral (Ca.Gluconas/karbonat); dpt. Disertai pemberian
vit.D dosis besar

15
Hiperkalsemia
Etiologi:
1. Hiperparatiroidisme
2. Tumor ganas yg mengeluarkan PTH
3. Intoksikasi vit.D
4. Intoksikasi vit. A
5. Hipertiroid
6. Insufisiensi adrenal

16
Pengobatan:
1. Fosfat: meningkatkan deposisi kalk tulang
& menghambat resorbsi tulang; hati2 pada
GGK
2. Indometasin : berguna pada hiperkalsemia
akibat keganasan
3. Meningkatkan ekskresi dg. Lar. NaCl.
4. Diet rendah kalsium
5. hemodialisis
17
Terima Kasih

18

Anda mungkin juga menyukai