Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Pengaruh Glifosat Terhadap Gulma dan Mikroba Tanah pada Perkebunan Karet

    Diunggah oleh

    Andrew Yoel Siallagan
    15 tayangan17 halaman
    Glifosat bekerja dengan menghambat enzim EPSPS yang penting untuk sintesis asam amino aromatik. Herbisida glifosat dosis 720-1440 g/ha mampu menekan pertumbuhan gulma total dan dominan pada perkebunan karet 4-12 bulan, meskipun terjadi perubahan dominasi gulma menjadi golongan daun lebar. Glifosat juga dapat menurunkan populasi mikroorganisme tanah seperti bakteri penambat nitrogen dengan menghambat jalur

    Deskripsi Asli:

    herbisida

    Judul Asli

    4 MC Skott-Knott

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Glifosat bekerja dengan menghambat enzim EPSPS yang penting untuk sintesis asam amino aromatik. Herbisida glifosat dosis 720-1440 g/ha mampu menekan pertumbuhan gulma total dan dominan pada perkebunan karet 4-12 bulan, meskipun terjadi perubahan dominasi gulma menjadi golongan daun lebar. Glifosat juga dapat menurunkan populasi mikroorganisme tanah seperti bakteri penambat nitrogen dengan menghambat jalur

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    15 tayangan17 halaman

    Pengaruh Glifosat Terhadap Gulma dan Mikroba Tanah pada Perkebunan Karet

    Diunggah oleh

    Andrew Yoel Siallagan
    Glifosat bekerja dengan menghambat enzim EPSPS yang penting untuk sintesis asam amino aromatik. Herbisida glifosat dosis 720-1440 g/ha mampu menekan pertumbuhan gulma total dan dominan pada perkebunan karet 4-12 bulan, meskipun terjadi perubahan dominasi gulma menjadi golongan daun lebar. Glifosat juga dapat menurunkan populasi mikroorganisme tanah seperti bakteri penambat nitrogen dengan menghambat jalur

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 17

    MODE OF ACTION:

    PENGHAMBATAN
    PEMBENTUKAN ASAM
    AMINO
    Glyphosate
    SHIKIMATE PATHWAY
    MODE OF ACTION GLIFOSAT
    STUDI KASUS 1
    STUDI KASUS 1
    STUDI KASUS 2
    STUDI KASUS 2
    STUDI KASUS 3
    STUDI KASUS 3
    STUDI KASUS 3
    KESIMPULAN
    •Glifosat mengganggu aktivitas enzim EPSPS (5-asam enolpyruvylshikimic-3- phosphate synthase)
    yang penting untuk sintesis asam amino aromatik (fenilalanin, triptofan, dan tirosin)

    • Herbisida glifosat pada dosis 720 g ha-1 - 1440 g ha-1 mampu menekan pertumbuhan gulma total,
    gulma golongan rumput dan gulma dominan (Centocheca lappacea, Cyrtococcum acrescens,
    Ottochloa nodosa) pada tanaman karet dari 4 MSA sampai dengan 12 MSA, sedangkan gulma
    golongan daun lebar dan gulma dominan Sellaginella willdenowii hanya pada 4 MSA pada
    perkebunan karet menghasilkan. Terdapat perubahan komposisi gulma yang tumbuh setelah aplikasi
    herbisida glifosat, gulma golongan daun lebar menjadi dominan.

    • Glifosat data menurunkan populasi mikroorganisme lokal tanah yang menguntungkan bagi tanaman,
    salah satunya islah bakteri penambat nitrogen dengen cara menghambat jalur shikimat pada mikroba.
    TERIMAKASIH

    Anda mungkin juga menyukai