Diagnosis & Management

Hearing Loss in Elderly

Jenny Bashiruddin
ENT Department
Faculty of Medicine University of
Indonesia
Jakarta
Anatomy and Physiology
Hearing Physiology:
Conduction-Transduction-Transmission Processing
Pathogenesis Hearing Loss

3 types Hearing loss :

Conduction Hearing Loss (CHL)
Sensory neural Hearing Loss
Mixed Hearing Loss
Hearing Test

Tuning Fork Tes

Audiometric
Specific Audiometric
Audiometric impedance
BERA
OAE
Disorders :

External ear -------- conduction Tuli

konduktif
Telinga tengah----- Tuli Konduktif

Telinga dalam ----- Tuli sensori neural

Campuran -------- Tuli campur
Tuli konduktif
Kelainan di telinga
luar :
Otitis Eksterna
Osteoma liang
telinga
Sumbatan serumen
Kelainan di telinga tengah :

Gangguan fungsi tuba eustakhius

Barotrauma
Otitis media
Otosklerosis, Timpanosklerosis
Hemotimpanum
Dislokasi tulang pendengaran
 Pemasangan Gromet
tube/ventilating tube

Pada pasien dengan

Otitis Media
Efusi/Serosa
Tuli Sensorineural
Tuli sensorineural
Tipe koklea
Tipe retrokoklea

Pemeriksaan Audiometri khusus :

Berfungsi untuk membedakan tuli tipe koklea
atau retrokoklea
Jenis tes :
SISI,ABLB,ToneDecay,
Tympanometri,Bekessy,BERA,
Elektrokokleografi,OAE
Kelainan dgn tuli retro koklea:

Neuroma Akustik
CPA (tumor sudut Serebelopontin)
Multiple Mieloma
Patologi kelainan di koklea

Kerusakan organ corti

Kerusakan sel-sel rambut luar &dalam
Stria vaskularis
Patologi kelainan di koklea

Kerusakan organ
corti
Kerusakan sel-
sel rambut luar
&dalam
Stria vaskularis
Tes OAE (Oto Acoustic Emission),
praktis, cepat. Prinsip mengukur, merekam
emisi yg dikeluarkan koklea di liang
telinga,dipantulkan kembali melalui telinga tengah.
Echo screen. Untuk screening gangguan
pendengaran
Tuli sensorineural

Kelainan di telinga dalam (koklea):

Presbiakusis
Tuli akibat bising
Tuli akibat obat ototoksik
Tuli mendadak
Trauma Kapitis