Anda di halaman 1dari 31

Oleh :

dr. Welly Zulfikar, SpB(K)KL


Definisi ?
Pembagian ?
Membedakannya ?
Patogenesis ?
Diagnosis ?
Terapi ?
HERNIA
DEFINISI :
 Hernia : benjolan yang diakibatkan karena
adanya penonjolan dari organ, bagian atau
jaringan melalui defek atau bagian lemah
dari dinding rongga bersangkutan
 Bagian penting dari hernia :
1. Kantong
2. Isi
3. Pintu/cincinnya
Pembagian Hernia :
 Berdasarkan letaknya :
1. Hernia Diafragmatika
2. Hernia Umbilikal
3. Hernia Inguinal
 Berdasarkan terjadinya :
1. Hernia Kongenital
2. Hernia Akuisita
Sifat Hernia :
1. H. Reponibilis = H. Reducible
- Isi hernia dapat keluar masuk
- Tidak nyeri
- Tidak ada obstruksi usus
2. H. Ireponibilis = H. Irreducible = H. Akreta
- Isi hernia tidak bisa kembali masuk akibat
perlekatan dengan kantong hernia
- Tidak ada obtruksi usus
3. H. Inkarserata = H. Strangulasi
- Isi hernia terjepit oleh cincin
- Terjadi gangguan pasase usus (inkarserata)
- Terjadi gangguan vakularisasi (strangulata)
- Dapat terjadi iskemia sampai nekrosis
- Merupakan kasus gawat darurat
 Hernia pada dinding abdomen tersering : Hernia
Inguinalis (75-80%)
 Jenis Hernia Inguinalis ada 3 macam :
1. Hernia Inguinalis Lateralis (60%) = (H.I.
Indirect)
2. Hernia Inguinalis Medialis (25%) = (H.I. Direct)
3. Hernia Femoralis (15%)
 No 1 + 2 : Terletak diatas Lig. Inguinal
No 3 : Terletak dibawah Lig. Inguinal
 Insiden : Laki-laki lebih sering (85 %) dari seluruh
kasus
 Hernia Pantaloon : jika HIL dan HIM terdapat pada
satu orang penderita
Perbandingan H. Indirect dan
H. Direct :
 H. Indirect :  H. Direct :
1. Bentuk elips, tonjolan diatas 1. Bentuk bulat, sering bilateral
tuberculum pubicum tampak menonjol dibawah
2. Isi tidak mudah masuk kulit
3. Sering inkarserata 2. Isi mudah masuk
4. Menekan annulus int  3. Jarang inkarserata
hernia tidak keluar 4. Menekan annulus int. 
5. Finger test : teraba di ujung hernia keluar
6. Defek : Annulus internus 5. Finger test : teraba sebelah
(di tengah SIAS tuberculum medial jari
pubicum 1-2 cm ke medial) 6. Defek : Trigonum Hasselbach
Faktor yang berpengaruh :
1. Pada anak < 1 Th :
Penutupan prosesus vaginalis kurang
sempurna
2. Pada orang tua :
Berhubungan dengan kerusakan dinding
abdomen yang disebabkan oleh :
- Proses degenerasi
- Peningkatan tekanan intra abdominal
- Bekas luka operasi
- Obesitas atau tumor abdomen
Perbandingan Hernia Inguinalis
Pada Anak dan Dewasa :
 Bayi / Anak :  Dewasa / Tua :
1. Merupakan Hernia 1. Merupakan hernia
kongenital akuisita
2. Tidak ada kelemahan 2. Adanya kelemahan
otot/ lap. dinding
abdomen dinding abdomen
3. Penutupan prosesus 3. Adanya tekanan intra
vaginalis peritonei tidak abdominal yang
sempurna meningkat (ascites, BPH
4. Terkadang manifest batuk kronis, hamil, dll)
setelah dewasa atau tua
Palpasi
Kanalis inguinalis merupakan suatu saluran
panjang yang dibatasi oleh :
Anterior : aponeurosis MOE dan MOI pada
bagian lateral
 Posterior (dasar) : aponeurosis MTA dan
fascia transversalis pada bagian lateral dan
aponeurosis MOI pada bagia8n medial.
Superior (atap) : fiber arch dan aponeeurosis
MTA.
 Inferior : dibentuk oleh ligamentum inguinal
dan ligamentum 8lakunare
Lateral : annulus inguinalis internus
Medial : annulus inguinalis eksternus
PERBEDAAN ISI KANALIS INGUINALIS PADA
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
Pada Laki-laki :
1. Funikulus spermatikus yang terdiri dari:
A. Vas deferens,
B. Arteria. spermatika interna (testikularis),
C. Arteria. deferentialis,
D. Arteria. spermatika eksterna (kremasterika),
E. Pleksus venosus pampiniformis,8
F. Cabang genital n. genitofemoralis,
G. Nervus. Ilioinguinalis dan serabut simpatis dari
2 pleksus hipogastrikus.
2. Tiga lapis fascia yaitu :
A. Fascia spermatika eksterna yang merupakan
lanjutan fascia inominata,
B. Lapisan kremaster
C. Fascia spermatika interna yang merupakan
lanjutan fascia transversalis.
Pada Laki-laki HIL dapat turun sampai ke
scrotum  H. Scrotalis / H. Kompleta
Pada perempuan :
1. Ligamentum rotundum.
2. Cabang genital n. genitofemoralis.
3. Arteri dan vena kremasterika
4. N. Ilioinguinalis
PATOGENESA
 3 faktor penting yang saling
mempengaruhi:

1. Patent processus vaginalis


2. Peningkatan tekanan intra abdomen yang
berulang
3. Kelemahan otot dan jaringan ikat daerah
abdomen
Shutter mechanism
Diagnosa Banding
1. Lipoma
2. Limfadenitis
3. Limfadenopati
4. Abses
5. Hematoma
6. Varikokel
7. Hidrokel
8. Tumor Testis
9. Torsio Testis
10. Epididimitis
11. Testis Ektopik
12. Anerisma dan psedoanerisma femoral
13. Kista
14. Seroma
REPAIR HERNIA INGUINALIS
LATERALIS
REPAIR HERNIA INGUINALIS
MEDIALIS
REPAIR HERNIA FEMORALIS
REPAIR HERNIA PADA
ANAK

Anda mungkin juga menyukai