Anda di halaman 1dari 11

Kelompok VIII

• Agnes AO
• Crysta Sonia
• Natalia
• Muhammad Rio Suprayogi

DIV ANALIS KESEHATAN 2018


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
PENGERTIAN PENELITIAN
Penelitian adalah suatu penyeidikan terorganisasi, atau penyelidikan yang hati-
hati dan kritis dalam mencari fakta untuk menentukan sesuatu.

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan terujung suatu penelitian adalah untuk merumuskan pertanyaan-
pertanyaan dan menemukan jawaban-jawaban terhadap pertanyaan
peneliti tersebut.
Terdapat bermacam tujuan penelitian, antara lain :
Eksplorasi
Deskripsi
Prediksi
Eksplanasi
Aksi

DIV ANALIS KESEHATAN 2018


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
FUNGSI PENELITIAN
Fungsi penetitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap
permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat
digunakan untuk pemecahan masalah.
RAGAM PENELITIAN
Arikunto (2010) merinci ragam jenis penelitian menurut berbagai
kategori sebagai berikut :
 Penelitian ditinjau dari tujuan, penelitian ditinjau dari tujuan
meliputi penelitian eksplanatif, penelitian pengembanagn dan
penelitian verifikasi
 Penelitian ditinjau dari pendekatan, meliputi pendekatan
longitudinal ([endekatan bujur) dan pendekatan cross section
(pendekatan silang).
 Penelitian ditinjau dari bidang ilmu, ini disesuaikan dengan
jenis spesialisasi dan interest. Ragam penelitian ini antara lain
penelitian di bidang pendidikan, kedokteran, perbankan,
keolahragaan, ruang angkasa, pertanian, dan sebagainya.
 Penelitian ditinjau dari tempatnya, ini ditinjau dari hadirnya
variabel meliputi penelitian variabel masa lalu, sekarang dan
penelitian variabel masa yang akan datang.
DIV ANALIS KESEHATAN 2018
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
PENGERTIAN PENELITIAN EKSPERIMEN
Penelitian eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode sistematis
guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat.
Penelitian eksperimen merupakan metode inti dari model penelitian
yang menggunakan pendekan kuantitatif.

Karakteristik penelitian eksperimen yaitu:


• Memanipulasi/mengubah secara sistematis keadaan tertentu.
• Mengontrol variable, yaitu mengendalikan kondisi penelitian ketika
berlangsungnya manipulasi.
• Melakukan observasi, yaitu mengukur dan mengamati hasil
manipulasi.

DIV ANALIS KESEHATAN 2018


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
RANCANGAN STUDI EKSPERIMEN
Rancangan studi eksperimen atau intervensi adalah jenis penelitian yang
dikembangkan untuk mempelajari fenomena dalam kerangka kolerasi sebab-akibat.
Berdasarkan pengertian tersebut studi eksperimen (studi perlakuan atau intervensi
dari suatu penelitian) terbagi dalam dua macam yaitu rancangan eksperimen murni
dan quasi eksperimen.
• Quasi eksperimen (eksperimen semu)
adalah eksperimen yang dalam
mengontrol situasi penelitian tidak terlalu
Quasi ketat atau menggunakan rancangan
tertentu dan atau penunjukan subjek
penelitian secara tidak acak untuk
mendapatkan salah satu dari berbagai
tingkat faktor penelitian.

• Eksperimen murni adalah suatu bentuk rancangan


Murni yang memperlakukan dan memanipulasi subjek
penelitian dengan control secara ketat.

DIV ANALIS KESEHATAN 2018


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
PROSES PENYUSUNAN PENELITIAN EKSPERIMEN
• Melakukan kajian secara induktif yang berkaitan dengan rmasalah yang hendak
dipecahkan .
• Mengidentifikasi permasalahan.
• Melakukan studi literature yang relevan, mempromosikan hipotesis penelitian,
menentukan definisi operasional dan variable.
• Membuat rencana penelitian mencakup; identifikasi variable yang tidak
diperluakan, menentukan cara untuk mengontrol varibel, memilih desain
eksperimen yang tepat, menentukan populasi dan memilih sampel penelitian,
membagi subjek kedalam kelompok control dan eksperimen, membuat
instrumen yang sesuai, menggunakan indikasi prosedur pengumpulan data, dan
menentukan hipotesis.
• Melakukan kegiatan eksperimen (memberi perlakuan pada kelompok
eksperimen).
• Mengumpulkan data hasil eksperimen.
• Mengelompokkan dan mendeskripsikan data setiap variable.
• Melakukan analisis data dengan teknik stastika yang sesuai.
• Membuat laporan penelitian eksperimen.
DIV ANALIS KESEHATAN 2018
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
METODE EKSPERIMEN
Metode eksperimen alah metode penelitian yang
bertujuan untuk menjelaskan hubungans sebab-
akibat (kausalitas) antara satu variabel dengan
lainnya (variabel x dan variabel y).
Metode eksperimen tidak hanya digunakan untuk
menjelaskan hubungan sebab akibat antara satu
dan lain variabel, tetapi juga untuk menjelaskan
dan memprediksi gerak atau arah kecenderungan
suatu variabel dimasa depan.

DIV ANALIS KESEHATAN 2018


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
KESALAHAN DALAM METODE EKSPERIMEN
Kesalahan dalam metode eksperimen adalah hal-hal yang
mempengaruhi validitas internal dan eksternal dalam
penelitian eksperimen, disebut “Exraneous Variables” adalah
variabel selain variabel-variabel utama yang diteliti, yang
mempengaruhi hasil akhir penelitian

RISET EKSPERIMENTAL
Ada beberapa faktor yang terkait dengan penelitian eksperimental, antara lain :
 Independent Variabel (IV) merupakan faktor yang bisa dimanipulasi
 Dependent Variabel (DV) adalah faktor yang tidak bisa dimanipulasi
 Experimental Condition (grup) adalah kelompok yang merupakan manipulasi dari
eksperiment
 Control Condition (grup) yang merupakan kumpulan grup yang tidak dimanipulasi
 Confouding variabel adalah batasan penelitian dimana sampel tidak dapat diukur
tetapi harus disebutkan
 Anouncontrolled variabel merupakan variabel yang diikuti dengan independent
variabel

DIV ANALIS KESEHATAN 2018


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
PENELITIAN EKSPERIMEN DAN NON EKSPERIMEN

Beda Penelitian Eksperimen Dan Non Eksperimen


 Penggunaan control
 Penggunaan analisa statistik
 Faktor-Faktor Yang Dikontrol Pada
Penelitian Eksperimen

Beberapa Istilah Dengan Penelitian Eksperimen:


1. Single blind
Adalah keadaan dimana pada suatu peneitian eksperimen sasaran tidak tahu apa
masuk kelopok eksprimen atau masuk kelompok kontrol, hanya peneliti yang
tahu.
2. Dauble blind
Adalah keadaan dimana baik sasaran maupun peneliti tidak mengetahui sasaran
mana yang dijdikan kelompok eksperimen dan mana yang dijadikan kelompo
kontrol. Dalam hal ini peneliti sebagai pelaksana lapangan dimana dalam
organisasi penelitian ada perencanaan, pelaksaaan penelitian dan bila diperlukan
ada anggota peneliti.

DIV ANALIS KESEHATAN 2018


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
DESAIN EKSPERIMENTAL
1. Studi komparatif
2. Studi pragmatic
3. Pre- dan post-studi komparatif

Studi komperatif adalah studi yang mengkaji dan membandingkan efek sebuah
penanganan/intervensi yang direncankan diberikan pada kempok partisipan
dengan kelompok partisipan yang tidak menerima penanganan/intervensi
tersebut. Studi komparatif yang tidak melakukan distribusi acak disebut
sebagai desain kuasi-eksperimental.
Uji pragmatik dirancang untuk menilai apakah intervensi/penanganan yang
diberikan efektif ketika digunakan dalam keadaan umum.
Data dikumpulkan sebelum dan setelah penanganan/intervensi diberikan pada
kelompok eksperimental. Jenis stud ini dapat melibatkan satu kelompok atau
lebih, dan perbandingan dilakukan. Terkadang pre- dan post-studi komparatif
disebut sebagai studi rangkaian waktu karena partisipan diuji kembali selama
satu periode waktu.

DIV ANALIS KESEHATAN 2018


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS

Anda mungkin juga menyukai