Hiv TB
Hiv TB
Preseptor:
dr. Elvi Fitraneti, Sp.PD
08/08/2016
2
HIV/AIDS
08/08/2016
3
08/08/2016
4
08/08/2016
5
08/08/2016
6
08/08/2016
PATOFISIOLOGI Virus menanamkan diri pd permukaan sel darah putih
RNA virus merekam informasi genetik manusia dan bahan gen virus ini bergabung
dgn gen manusia
Virus HIV memisahkan diri dgn benang protein -> memotong diri utk membentuk
enzim
Komponen virus mjdi partikel baru -> memisahkan diri dari membran sel
Virus baru telah matang mampu menginfeksi sel lain -> kekebalan tubuh terganggu
08/08/2016 7
• HIV penyebab AIDS, virus retrovirus anggota subfamili
lentivirinae
• 4-11 hari masa antara inf.mukosa dan viremia yg dpt
dideteksi 8-12 minggu.
• Virus tersebar ke seluruh tubuh dan mencapai organ
limfoid
• Terjadi penurunan jmlh sel CD4
• Respon imun thdp HIV tjdi 1 minggu-3 bulan setelah
infeksi, viremia plasma menurun, sel CD4 kembali
meningkat tpi tetap ada infeksi
• Masa laten 10 thn, selama masa initerjadi replikasi virus
meningkat
• Waktu paruh virus dalam plasma 6 jam
• Limfosit TCD4 yg terinfeksi waktu paruhnya 1,6 hari
• Lalu timbul gejala-gejala konstitusional
08/08/2016 8
9
6 bulan – 2thn
08/08/2016
Window period
10
08/08/2016
Menurut Mayo Foundation for Medical Education and Research
(MFMER) (2008), gejala klinis dari HIV/AIDS dibagi atas
beberapa fase
11
12
Gejala minor
Gejala mayor
• a. Berat badan menurun • a. Batuk menetap lebih dari
lebih dari 10% dalam 1 1 bulan
bulan • b. Dermatitis generalisata
• b. Diare kronis yang • c. Adanya herpes zoster
berlangsung lebih dari 1 multisegmental dan herpes
bulan zoster berulang
• c. Demam berkepanjangan • d. Kandidias orofaringeal
lebih dari 1 bulan • e. Herpes simpleks kronis
• d. Penurunan kesadaran dan progresif
gangguan neurologis • f. Limfadenopati
• e. Demensia/ HIV generalisata
ensefalopati • g. Retinitis virus Sitomegalo
08/08/2016
Stadium HIV menurut WHO pada orang dewasa:
13
Stadium klinis 1:
Asimptomatik
Limfadenitis generalisata
Stadium klinis 2:
Penurunan berat badan <10%
08/08/2016
17
08/08/2016
Prinsip pemberian ARV
18
Manfaat ARV
Menghambat replika virus
Meningkatkan CD4 limfosit -> meningkatkan
kualitas hidup ODHA
08/08/2016
Terapi antiretroviral dengan salah satu dari paduan
di bawah ini:
19
08/08/2016
20
08/08/2016
Komplikasi
21
08/08/2016
22
TB PARU
08/08/2016
Definisi
23
08/08/2016
Epidemiologi
24
08/08/2016
25
08/08/2016
Klasifikasi TB
26
• Tb milier
Lokasi anatomi • Limfadenitis TB
• TB ekstra paru
08/08/2016
Gejala klinis
27
08/08/2016
28
08/08/2016
Tabel . Pengelompokan OAT
29
08/08/2016
Tabel . dosis OAT kombinasi dosis tetap
30
08/08/2016
Tabel . dosis OAT kombinasi dosis tetap
31
08/08/2016
Komplikasi
32
1. Lesi Parenkim
2. Lesi Saluran Nafas
3. KomplikasiVaskular
4. Lesi Mediastinum
5. Lesi Pleura
6. Lesi dinding dada
08/08/2016
33
ANEMIA
08/08/2016
Definisi anemia
34
08/08/2016
Etiologi anemia
35
sebelum waktunya
08/08/2016
Kriteria Anemia menurut WHO
36
08/08/2016
Klasifikasi menurut WHO dalam Waryana (2010)
37
Tidakanemia : 11 gr %
Anemia ringan : 9-10 gr %
Anemia sedang : 7-8 gr %
Anemia berat : < 7 gr %
08/08/2016
Klasifikasi Anemia menurut etiopatogenesis
A. Anemia karena gangguan pembentukan eritrosit
dalam sumsum tulang
Kekurangan bahan
Gangguan Kerusakan sumsum
esensial pembentuk
penggunaan besi tulang
eritrosit
• Anemia aplastik
• Anemia defisiensi • Anemia • Anemia mieloptisik
besi sideroblastik • Anemia pada
• Anemia defisiensi • Anemia akibat keganasan
asam folat penyakit kronik hematologi
• Anemia defisiensi • Anemia
vitamin B12 diseritropoietik
• Anemia pada
sindrom
mielodisplastik
08/08/2016 38
• Anemia akibat perdarahan
• Anemia pasca perdarahan akut
• Anemia akibat perdarahan kronik
• Anemia hemolitik
• Anemia hemolitik intrakorpuskular
• Gangguan membran eritrosit (membranopati)
• Gangguan enzim eritrosit (enzimopati): anemia
akibat defisiensi G6PD
• Gangguan hemoglobin (hemoglobinopati)
• Thalasemia
• Hemoglobinopati struktural : HbS, HbE, dll
• Anemia hemolitik ekstrakorpuskuler
• Anemia hemolitik autoimun
• Anemia hemolitik mikroangiopatik
08/08/2016 39
Klasifikasi anemia berdasarkan morfologi dan etiologi:
08/08/2016
42
ANEMIA AKIBAT
PENYAKIT KRONIK
08/08/2016
DEFINISI
43
b. Penghancuran eritrosit
Aktivasi makrofag oleh sitokin menyebabkan
peningkatan daya fagosistosis makrofag dan
sebagai bagian dari filter limpa kurang toleran
Terhadap perubahan atau kerusakan minor dari
eritrosit.
08/08/2016
46
08/08/2016
Pemeriksaan labor
48
08/08/2016
Tabel. perbedaan parameter Fe pada orang normal, anemia
defisiensi Fe, dan anemia pada penyakit kronis
49 Normal Anemia defisiensi Anemia penyakit
besi kronis
Persen saturasi 30 7 15
Kandungan Fe di ++ - +++
makrofag
A. Transfusi
B. Preparat Besi
C. Eritropoietin : untuk diberikan pada pasien
anemia akibat kanker, gagal ginjal, mieloma
multipel, artritis reumatoid dan pasien HIV.
08/08/2016
51
LAPORAN KASUS
08/08/2016
Identitas Pasien
52
Nama : Ny. D
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 39 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : pedagang
Alamat : Dilam
Suku bangsa : minang
Tanggal Masuk : 26 Juli 2016
Jam masuk : 09.30 WIB 08/08/2016
ANAMNESA
• Keluhan Utama:
• Demam sejak 1 bulan yang lalu dan bertambah berat
sejak 5 hari yang lalu
• Riwayat penyakit sekarang
• Demam sejak 1 bulan yang lalu dan bertambah berat
sejak 5 hari yang lalu. Demam dirasakan hilang timbul,
dan meningkat pada siang dan malam hari. Demam
disertai dengan menggigil, dan berkurang setelah
pasien minum obat paracetamol.
• Nyeri dada 1 bulan yang lalu, nyeri dada bertambah
berat sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dada menjalar ke
punggung sebelah kanan, dan nyeri dada terasa berat.
Nyeri
08/08/2016
dada bertambah berat jika pasien batuk. 53
• Batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu. Batuk
berdahak bertambah berat sejak 7 hari yang lalu.
Batuk berdahak berwarna putih, tidak berdarah.
• Pusing berputar dirasakan sejak 5 bulan yang lalu,
dan bertambah berat sejak 5 hari yang lalu.
Pusing tidak disertai dengan pandangan kabur
dan telinga berdenging
• Sakit kepala dirasakan 15 hari yang lalu. Sakit
kepala dirasakan pada bagian depan kepala, dan
berkurang jika pasien istirahat
• Berat badan pasien menurun drastis sejak 1 bulan
yang lalu, dari 58 kg menjadi 45 kg
08/08/2016 54
• Pasien merasakan lemas, dan pucat sejak 1 minggu yang
lalu
• Sulit menelan sejak 1 bulan yang lalu dan bertambah
berat sejak 5 hari yang lalu
• Lidah berjamur sejak 1 bulan yang lalu, dan bertambah
berat sejak 4 hari yang lalu, dan ada sariawan pada bibir
bawah sejak 5 hari yang lalu
• Vagina berjamur, terasa gatal, perih (-)
• Perdarahan gusi tidak ada, kulit gatal dan merah tidak ada
• Mual ada dan muntah tidak ada
• Sesak nafas tidak ada
• BAB encer sejak 1 hari yang lalu, warna biasa dan
frekuensi 4 kali. BAK dalam batas normal
• BAK sering pada malam hari tidak ada, sering merasa
haus, lapar tidak ada
08/08/2016 55
56
08/08/2016
57
08/08/2016
Status generalisata
60
Suhu: 39oC
GCS : E4M6V5
Status antropometri:
Berat badan: 45 kg
61
Jantung
Inspeksi :Ictus cordis tidakterlihat
Palpasi :Ictus cordis teraba 2 jari di RIC V
linea Mid clavicularis sinistra.
Perkusi
Batas kiri :RIC V lineamidclavicularissinistra
Batas kanan :RIC IV lineasternalisdextra
Batas atas :RIC II lineaparasternalissinistra
Auskultasi :Irama murni, M1>M2, P2<A2,
bising jantung (-)
08/08/2016
63
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan dalam keadaan
statis dan dinamis
Palpasi : fremitus meningkat pada RIC 1-3 paru
kanan
Perkusi : redup pada RIC 1-3 paru kanan
Abdomen
Inspeksi: perut terlihat cekung
Palapasi: nyeri tekan (-), nyeri lepas (-),
- Hepar : tidak teraba
- - Limpa: tidak teraba
- - Ginjal : bimanual (-), balottement (-), nyeri ketok
CVA (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi: bising usus (+) normal
08/08/2016
Anggota gerak : dalam batas normal
Pemeriksaan labor
65
Keterangan Nilai normal
Hb : 9,8 menurun 11,5-16,5
Ht : 29,9% menurun 37-45
MCV : 69,9 fL menurun 82-92
MCH: 22,9 pg menurun 27-31
MCHC : 32,8 g/dL normal 32-37
Leukosist : 3.980/uL menurun 4-11
Trombosit : normal 150.000-400.000
381.000/uL
08/08/2016
66
Faal ginjal:
Ureum : 20,8 mg/dl : normal (N: 20-50)
Creatinin: 0,78 mg/dl : normal (N: 0,5-1,5)
Metabolisme karbohidrat:
Ad random: 89
08/08/2016
Anjuran pemeriksaan:
67
08/08/2016
Diagnosa kerja
68
08/08/2016
Penatalaksanaan
69
IVFD RL 8 jam/kolf
Inj. Ranitidin 2x1
Cotrimoxazole 2x960 mg
Ambroxol 3x1
Sucralfat syr 3x1 cth
Paracetamol 3x1
Curcuma 3x1
Kandistatin drop 4x1 ml
08/08/2016
70
Prognosis
Dubia ad malam
08/08/2016
Follow Up
Hari/tanggal
71 subjective objective assasement Plan
Rabu / 27-7-16 -nyeri dada KU: sedang HIV stadium -inj. Cefotaxim
-Lidah berjamur Kes: CMC III + TB 2x1 i.v (skin test)
-batuk TD: 100/70 paru + -interhistin 3x1
berdahak N: 78 anemia -rontgen foto
-susah menelan RR: 20 ringan thoraks PA
T: 36,5 hipokromik
mikrositer et
causa
akibat
penyakit
08/08/2016
Hari/tanggal subjective objective assasement Plan
Kamis
72 /28-7-16 -demam (+) KU: sedang HIV stadium -dexametason
-nyeri dada Kes: CMC III + TB 3x1 (p.o)
-pusing TD: 100/70 paru + -konsul dokter
-batuk N: 81 anemia spesialis paru
berdahak RR: 21 ringan
-nyeri dada T: 37,8 hipokromik
mikrositer et
causa
akibat
penyakit
kronis
08/08/2016
Hasil rontgen foto thoraks PA:
73
08/08/2016
Subjective objectivee assasement plan
Jumat/29-7-16
74 -demam KU: sedang HIV stadium - INH 1x300
-lidah berjamur Kes: CMC III + TB mg
-pusing TD: 120/80 paru + - Rifampisin
-batuk N: 81 anemia 1x4 mg
berdahak RR: 20 ringan
T: 37,8 hipokromik
mikrositer et
causa
akibat
penyakit
kronis
08/08/2016
Subjective objectivee assasement plan
08/08/2016
subjective objective assesment plan
76
berdahak Kes: CMC III + TB PRC 2 unit = 1
-nyeri dada TD:110/80 paru + unit/hari
N:72 anemia
RR:22 ringan
T:36,5 hipokromik
Pem.labor: mikrositer et
Hb: 8,3 causa
Ht: 26,1 akibat
Leukosit: 4660 penyakit
Trombosit: kronis
325.000
08/08/2016
subjective objective assesment plan
Selasa/
77
2-8-16 -kulit merah dan Ku: sedang HIV stadium Konsul paru
gatal diseluruh Kes: CMC III + TB
badan TD:100/80 paru +
-batuk N:73 anemia
berdahak RR:21 ringan
-nyeri dada T:37 hipokromik
mikrositer et
causa
akibat
penyakit
kronis
-suspek alergi
08/08/2016
OAT
subjective objective assesment plan
Rabu/ 3-8-16 -kulit gatal dan Ku; sedang HIV stadium -alprazolam
78
merah seluruh Kes: CMC III + TB 1x0,5 mg
badan TD:110/80 paru + -prednison 3x1
-pusing N:72 anemia -Terapi lanjut
-batuk RR: 22 ringan -Konsul dr.paru
berdahak T: 36,8 hipokromik
Hb: 11,2 mikrositer et
Ht:33,5 causa
Leukosit: 3260 akibat
Trombosit: penyakit
220.000 kronis
-suspek alergi
08/08/2016
OAT
subjective objective assesment plan
Kamis/ 4-8-16 -kulit gatal dan Ku: sedang HIV stadium -hentikan OAT
79 merah Kes: CMC III + TB -terapi lain
berkurang TD: 110/90 paru + lanjut
-demam (-) N:78 anemia
-batuk RR:20 ringan
berdahak T:36,8 hipokromik
berkurang mikrositer et
causa
akibat
penyakit
kronis
08/08/2016
DISKUSI KASUS
• Telah dilaporkan seorang pasien perempuan umur 39
tahun, dengan keluhan demam sejak 1 bulan yang lalu dan
bertambah berat sejak 5 hari yang lalu. Demam dirasakan
hilang timbul, dan meningkat pada siang dan malam hari,
nyeri dada bertambah berat sejak 3 hari yang lalu. Nyeri
dada menjalar ke punggung sebelah kanan, dan nyeri dada
terasa berat. Batuk berdahak bertambah berat sejak 7 hari
yang lalu. Batuk berdahak berwarna putih, tidak berdarah.
Berat badan pasien menurun drastis .Pasien merasakan
lemas, dan pucat sejak 1 minggu yang lalu, sulit menelan
bertambah berat sejak 5 hari yang lalu.Lidah berjamur
bertambah berat sejak 4 hari yang lalu, dan ada sariawan
pada bibir bawah sejak 5 hari yang lalu. Pasien pernah
dirawat sebelumnya dengan penyakit yang sama bulan juli
2015, dan suami kedua pasien memiliki riwayat penyakit
yang sama.
08/08/2016 80
• Dari pemeriksaan fisik didapatkan: konjunctiva anemis,
lidah berjamur, kulit merah dan gatal, pada
pemeriksaan paru ditemukan redup,suara nafas
bronchial dan ronchi pada RIC 1-3 paru kanan. Pada
pemeriksaan labor ditemukan penurunan Hb, Ht,
leukosit, MCV <80, MCH <27 dan trombosit normal.
Hasil rontgen foto thoraks ditemukan infiltrat pada
apeks kanan paru.