Anda di halaman 1dari 31

TUMBUHAN OBAT

BERBAHAYA
Ellyn K. Damayanti & Ervizal A. M. Zuhud

Bagian Konservasi Keanekaragaman Tumbuhan


DKSHE-Fakultas Kehutanan
Institut Pertanian Bogor
2010
Mengapa tumbuhan berbahaya?
• Efek yang ditimbulkan menyebabkan hal
tidak menyenangkan atau membahayakan
manusia
– Organ tumbuhan yang membahayakan: duri
– Senyawa kimia tumbuhan yang menyebabkan
reaksi berbeda pada tiap individu manusia:
obat vs. racun
• Efek langsung vs. tidak langsung
Tumbuhan beracun/berbahaya
• Memiliki duri yg tajam di hampir semua
bagian
• Memiliki rambut atau bulu yg sangat lebat di
bagian daun atau batang
• Memiliki getah yg berasa pahit
• Memiliki bunga atau buah yg berwarna kuat
atau gelap
• Beraroma tidak enak atau menyengat dan
berasa pahit
• Daun terlihat utuh tidak ada bekas-bekas
serangan serangga
Tips agar terhindar dari tumbuhan
berbahaya
• Kenali tumbuhan yang ada di sekitar kita
• Hindari menanam tumbuhan dengan ciri-
ciri berbahaya
• Hindari menanam tumbuhan yang belum
kita kenal dengan baik
• Jika terpaksa menanam tumbuhan
berbahaya, jauhkan dari jangkauan anak-
anak
• Jika menemukan tumbuhan berbahaya,
beri peringatan pada keluarga/tetangga
Efek Tumbuhan Berbahaya
• Gangguan pada kulit (reaksi alergi)
– Alergi: kondisi sensitif (kepekaan) yang terjadi
pada orang-orang tertentu yang jika terjadi
pada orang lain merupakan hal biasa/tidak
berbahaya
– Alergen: zat atau materi yang menyebabkan
alergi
– Materi tidak kasat mata: spora beberapa jenis
jamur, ganggang tanah, serbuk sari
– Organ perlindungan tumbuhan: duri, bulu,
rambut
– Laportea sp., Bambusa sp., Agave americana
Efek Tumbuhan Berbahaya (2)
• Gangguan sistem gastro-enterik
– Iritasi mulut dan kerongkongan
• Sensasi rasa terbakar di mulut/kerongkongan jika
bagian tumbuhan tertelan mentah
• Kalsium Oksalat yang tidak larut dalam air
 rasaterbakar di mulut & produksi
ludah yg banyak
• Resin & protoenemonine  gelembung &
pembengkakan bibir lidah, kerongkongan & saluran
pencernaan
• Keladi-keladian (Araceae): talas (Alocasia sp.),
keladi (Caladium sp.), Sri Rejeki (Dieffenbachia sp.),
pilodendron ( Phylodendron sp.), dsb.
Efek Tumbuhan Berbahaya (3)
– Iritasi lambung yang menyebabkan
mual/muntah
• Reaksi mual, muntah, sampai diare ringan jika
bagian tanaman tertelan
• Senyawa aktif golongan alkaloid: likorine &
glikosida
• Amarilidaceae: torong ( Amarylis multiflora ),
bakung (Crinum asiaticum), bunga lilin (Zepiranthes
candida)  tanaman hias dengan bunga indah &
warna cerah
• Leguminoceae: genus Wisteria
Efek Tumbuhan Berbahaya (4)
– Diare
• Saponin (glikosida steroid)  mual muntah, diare:
tidak semua berbahaya, tergantung kadar
kandungannya (krn umur, lokasi, bagian
tumbuhan): daun ivi ( Hedera helix), biji bengkuang
(Pachyrizus erosus), biji munggur (Pithecellobium
ama ), buah rerak ( apindu ara )
• Resin  muntah berat, diare berat, sebagai herbal
pelangsing/obat pencahar: bayam belanda
(Phytolacc acinos ), buah tinta (Phytolacc
americana), jarak kepyar (Ricinus communis)
• Taksin  alkaloid beracun jika tidak digunakan
dengan benar, sebagai peluruh haid.
Efek Tumbuhan Berbahaya (5)
• Gangguan sistem syaraf pusat
– Depresi
• Senyawa aksalat larut: andromedotoxin, veratrin, taxine,
solanin; golongan resin & taksin
• Jamur payung (Amanita muscaria), buah ake (Blighia
sapid ), asap terpentin dari getah pinus (Pinus merkusi )
– Konvulsi/kejang-kejang
• Senyawa citutoxin, tujone, calichantine, calichantidine
• Dapat digunakan sebagai obat cacing: citutoxin, obat
peluruh haid (abortifacien): juniperus (Juniperus sabina),
tansi (Tanacetum vulgar ), vita (Thujae sp .)
Efek Tumbuhan Berbahaya (6)
– Halusinasi
• Senyawa heroin, hydromorphine, hydrocloride, morphine.
• Ganja (Canabis sativa), morning glory (Ipomoea violacea)
• Gangguan fungsi hati
– Merupakan efek sekunder dari konsumsi tumbuhan
yang tercemar racun dari kontaminasi jamur:
Aspergillus flavus.
– Senyawa hypoglocine A, ß-metilene-klorofil-L- α-amino-
propionic acid, hypoglocine B  muntah hebat, 8-1
0
jam kmdn muntah hebat kedua, kejang dan kmdn
koma.
– Pecutan ( Heliotropium indicum ), sikas (Cycas revoluta),
ake (Blighia sapida)
Saga Telik (Abrus precatorius L.)
• Daun & akar: obat sariawan
• Biji: BERACUN!!
• Kandungan biji: toxalbumin
(L+) abrin, glikosida, abralin,
haemagglutinin, N-
methiltryptophan, urease.
• Abrin pada biji
saga sakitperut 1-3
hari
• Gejala: kelelahan, pusing2,
demam, diare, kolik /kejang,
pingsan, koma.
Jeruju (Achantus ilicifolius )
• Seluruh bagian tumbuhan
BERACUN!!!
• Kandungan: alkaloida
• Akar jeruju: racun utk panah
(Kalimantan)  hewan
buruan akan kejang2 lalu
mati
• Duri pada d a u n  alergi
berupa ruam merah berasa
sakit & gatal
Alamanda (Allamanda cathartica L.)
• Kandungan pada:
• Bunga: kaempferol & quercetin
• Batang & kulit akar: plumericin
& isoplemuricin
• Daun: b-amyrin & asam ursolik
• Ramuan daun dengan dosis
rendah: obat sembelit
• Ramuan daun dalam jumlah
b e s a r  diare berat & m
u
al-
mual sampai muntah
• G e t a h  iritasi
kulit,gatal/alergi
Jeruju (Argemone mexicana)
• Kandungan daun & biji:
alkaloida jenis berberine,
protopine, sanguinarine,
dihydrosaguinarine.
• Minyak b i j i 
muntah2, diare,
penglihatan kabur,
pusing, kembung, koma
• Duri di batang, daun, buah
 sakit & nyeri lalu gatal-
gatal
Mimba (Azadirachta indica)
• Kandungan pada:
• daun: quercetin (flavonoida),
nimbosterolm asalm glutamate,
tyrosin, asam aspartat, alanine,
praline, glutamine, sistine
• bunga kering: mimbosterol,
kaempferol, quercetine, myricetine.
• kulit batang: numbun, mimbinin,
mimbidin, mimbosterol, minyak
atsiri, tannins, zat pahit margosine
& desacetylnimbin.
• biji: azadirachtine, meliantriol,
meliacine.
• Gejala: pusing, pening, bingung,
menjadi pelupa/pikun,
gangguan pencernaan
Kecubung pendek
(Datura stramonium)
• Kandungan semua bagian
tumbuhan (terutama biji &
daun): alkaloida
hyoscyamine, atropine,
hyoscine (scopolamine)
• Konsumsi b e r l e b i h a n 
keracunan, halusinasi,
jantung berdebar, suhu tubuh
meningkat, koma, kematian
• Gejala: kehausan, mulut
kering, kulit kemerahan ,
pusing, berkunang-kunang.
Sri Rejeki
(Dieffenbachia sequine Jaqc.)
• Kandungan seluruh bagian
tumbuhan: kristal Kalsium
Oksalat
• Konsumsi batang/daun
 lidah/mulut terasa
terbakar kmdn melepuh
• Gejala: pening, muntah,
diare
• Famili Araceae: genus
Arisaema, Philodendron,
Monstera, Alocasia,
Colocasia, Caladium
Digitalis (Digitalis purpurea)
• Kandungan daun: berbagai
jenis glikosida spt digitoxin,
gitoxin, gitaloxin.
• Digitoxin: obat sakit jantung
• Konsumsi daun dengan dosis
tidak t e p a t  FATAL
• Keracunan
• Konsumsi berlebihan pada orang
dewasa
• Konsumsi bunga, biji /daun oleh
anak2
• Gejala: sakit kepala tetap, diare,
jantung berdebar tidak teratur,
sakit perut, suhu tubuh meningkat,
kematian
Mahkota duri (Euphorbia mili)
• Duri  nyeri panas
yang berlangsung beberapa
lama, kadang-kadang
menyebabkan
pembengkakan
• Getah  ruam kulit
(dermatitis) pada orang-
orang yang alergi.
Patah tulang (Euphorbia tirucali)
• Kandungan kayu:
metylellagic acid, pharbol-12-
o-tiglate-13-o-dodecanoate,
4-tirucallol (kanzuiol,
taraceron
• Getah  ruam kulit
(dermatitis), keracunan jika
konsumsi berlebihan,
kematian
• Gejala: iritasi mulut,
kerongkongan, kejang perut
Kembang sungsang
(Gloriosa superba)
• Kandungan umbi: alakoida
yg sangat BERACUN!!!
• Jika umbi
termakan bibir
melepuh, mulut & lidah
bengkak, kerongkongan
terasa terbakar, diare,
muntah, susah bernafas,
pingsan, sampai meninggal.
• Batang, daun, bunga, buah
kurang berbahaya, namun
tidak dianjurkan untuk
dikonsumsi, baik sebagai
sayur maupun obat.
Hiosiami ( Hyoscyamusniger)
• Kandungan seluruh bagian
tumbuhan: hyoscyamine,
hyoscine, atropine.
• Keracunan  KEMATIAN
• Gejala: mulut berair, sakit
kepala, pening dan pusing,
detak jantung melemah,
kesulitan bernafas, koma,
kematian
Tolod ( Isotoma longiflora)
• Kandungan seluruh bagian
tumbuhan: alkaloida

melumpuhkan otak, sumsum
tulang belakang, jantung, shg
menyebabkan kematian.
• Gejala keracunan karena
memakan daunnya sedikit
saja: mulut terbakar, lidah
melepuh, kerongkongan sakit
• Termakan oleh
ternak beringas
kesakitan.
Mindi ( Meliaazedarach)
• Kandungan
• Daun & biji: melianone,
melianidol, ohchinine, ohchinol
• Kulit batang: nimbin, sendanine
• Gejala keracunan pada ternak:
liar, mulut berbusa, kejang-
kejang  mati
• Gejala keracunan pada manusia
karena overdosis sbg bahan
jamu/obat trad.: pusing, pening,
bingung, efek pelupa/pikun,
gangguan pencernaan spt
kembung, muntah, diare
Bunga mentega (Nerium oleander)
• Kandungan ranting, bunga,
daun: cardio glikosida
(senyawa pemacu jantung)
berupa nerisoide &
oleandroside.
• Keracunan ringan: kepala
pening, mual, sakit perut,
kantuk, detak jantung tidak
teratur
• Keracunan kronis: diare
berdarah, pingsan, gangguan
pernafasan, KEMATIAN!!!
• Madu beracun: karena lebah
sering hinggap di bunga ini.
Tembakau (Nicotiana tabacum)
• Kandungan: alkaloida
nikotin
• Konsumsi  keracunan
• Pening, pusing, diare, detak
jantung tidak teratur, hilang
ingatan, pingsan, gagal
pernafasan
• Inisiasi sel kanker pada paru-
paru
• Rokok: aktif vs. pasif
Buah tinta (Phytolaccaacinosa)
• Kandungan: n-Pentacosane, 16-
Hentriacontanol, Myristic acid,
Lignoceryl palmitate
• Konsentrasi pada akar - daun -
buah
• Kadang dikonsumsi sebagai
sayuran
• Jika mengkonsumsi bagian
b e r a c u n  kolik (kejang perut),
mual, muntah, diare berat
disertai darah, kesulitan
bernafas, kelelahan, pingsan,
KEMATIAN!!!
Merica kepyar
(Phytolacca americana)
• Kandungan: Americanine
(buah), astragalin, isoquercitrin,
betanin, oleanolic acid, acetyl
oleanolic acid, phytolaccagenic
acid, jaligonic acid (akar),
phytolaccagenin, phytolacca
saponin.
• Konsentrasi pada akar - daun -
buah
• Jika mengkonsumsi bagian
b e r a c u n  kolik (kejang
perut),mual, muntah, diare berat
disertai darah, kesulitan
bernafas, kelelahan, pingsan,
KEMATIAN!!!
Jarak kepyar (Ricinus communis)
• Kandungan biji: ricin
• Konsentrasi pada buah –
daun
• Gejala keracunan: mulut dan
kerongkongan terasa terbakar,
pusing, mual, sakit perut,
diare, kehausan, penglihatan
kabur, KEMATIAN!!!
• Konsumsi 3-4 b i j i 
• KEMATIAN pada anak
• KERACUNAN BERAT pada
orang dewasa
Buah Macan (Thevetia peruviana)
• Kandungan: thevetine
(senyawa glikosida jantung
yg sangat berbahaya),
theviridosine, theveside
• Kandungan tertinggi pada
buah
• Gejala keracunan dari
daun/buah: muntah2, detak
jantung melemah, pingsan,
koma
Tapak dara
(Vinca rosea/Catharanthus roseus)
• Kandungan daun: secolagonic
acid, secolagonoside, roseoside,
isositsirikine, tetrahydroalistonine,
ajmaleine, serpentine, raubasine,
mitraphillinje, catharantine,
coronaradine, catharansine,
vincristine, vinblastine, vindaline,
vincaleukoblastine
• Daun: obat diabetes mellitus
TETAPI penggunaan terus
menerus menyebabkan
penurunan jumlah sel darah putih
 vincristine &
vinblastine sbg
obat leukemia
• Gejala keracunan: pening, pusing,
lupa ingatan (amnesia)

Anda mungkin juga menyukai