Pengembangan Apotek/FRS
OLEH KELOMPOK IV :
Citra Ramadhani (1301016)
Dhea Rizky .W.P (1501007)
Ella Irmayeni (1501012)
Firda Fitri (1501017)
Jihan Virdianti.P (1501024)
M. Halim Satria (1501027)
Nawar Irfan (1501032)
Raesa Tartilla (1501037)
DOSEN PENGAMPU : ERNIZA PRATIWI M. FARM APT
SUB POKOK BAHASAN
Pengertian Manajeman
01 Strategi
Manajemen
Manajemen adalah meliputi perencanaan,
pengarahan, pengorganisasian, dan
pengendalian atas keputusan-keputusan dan
tindakan - tindakan perusahaan yang berkaitan
dengan strategi.
Strategi
Strategi adalah “ rencana main” suatu perusahaan yang
berorientasi kepada masa depan untuk berintraksi dengan
lingkungan persaingan guna mencapai sasaran-sasaran
perusahaan.
Manajemen Strategi
Rencana menyeluruh
Pola atau rencana yang dengan menggunakan
mengintegrasikan sumber-sumber untuk
tujuan, kebijakan dan menentukan posisi
tindakan organisasi ke yang menguntungkan
dalam suatu
keseluruhan yang
menyatu
Manajemen strategi adalah
serangkaian dari pada keputusan
manajerial dan kegiatan-kegiatan
Cara untuk yang menentukan keberhasilan
mencapai tujuan perusahaan dalam jangka panjang.
jangka panjang Kegiatan tersebut terdiri dari
perumusan/perencanaan strategi,
pelaksanaan/implementasi dan
evaluasi.
Strategi
Manajemen
Strategi manajemen
adalah proses
pemenajemenan untuk
mewujudkan visi dan
misi organisasi, menjaga
hubungan lingkungan
terutama “stakehokder”,
pemilihan strategi,
pelaksanaan stategi dan
pengendalian strategi
untuk memastikan
bahwa misi dan tujuan
dapat tercapai.
Tugas Manajemen
Strategi
Tugas Manajemen Strategi
Mengevaluasi
kinerja, mengkaji
Mengembangkan Merumuskan perkembangan baru
misi stategic dan strategi untuk dan mengupayakan
misi bisnis mencapai tujuan pembetulan
1 2 3 4 5
Menentukan Mengimplementasikan
tujuan dan melaksanakan
strategi
Con’t…
1. Menetapkan Arah dan Misi
Visi,misi dan
tujuan ini akan
menentukan arah Tentunya hal ini
yang akan dituju tidak boleh terjadi
Setiap organisasi bagi suatu
oleh organisasi. Perubahan yang
pasti mempunyai organisasi bisnis
tidak mempunyai
visi,misi dan (perusahaan)
Tanpa adanya visi, misi dan
tujuan. apalagi jika
visi,misi, dan tujuan seringkali
bertindak perusahaan
tujuan maka
spontantitas dan tersebut boleh
kinerja organisasi
kurang sistematis dikatakan skala
akan berjalan acak
seperti yang menengah dan
dan kurang jelas
dilakukan oleh atas.
serta mudah
berubah dan pedagang kecil
diombang- hanya untuk
ambingkan oleh memperoleh
situasi eksternal. sesuap nasi.
2. Memahami Lingkungan Internal & Eksternal
O Peluang (opportunity)
adalah suatu potensi bisnis menguntungkan
yang dapat diraih oleh perusahaan yang masih
belum di kuasai oleh pihak pesaing dan masih
belum tersentuh oleh pihak manapun.
4. Implementasi Strategi
Di dalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan
menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan
tahunan (annual objective of the business), memikirkan
dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan
serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi
yang telah di formulasikan dapat dilaksanakan.
STRATEGI
KORPORATE Kita
Berada
STRATEGI BISNIS Pada bisnis apa
Bagaimana
STRATEGI Kita bersaing?
FUNGSIONAL
Bagiamana kita mendukung
Strategi jenjang bisnis?
Strategi ini dirumuskan oleh manajemen paling tinggi yang mengatur semua kegiatan
dan operasional perusahaan yang memeiliki unit bisnis lebih dari satu. Karena manajer
disini akan merumuskan semua dasar-dasar dari perusahaan seperti bisnis apa yang
seharusnya perusahaan lakukan, terget dan tujuan untuk masing unit bisnis?
Bagaimana untuk mengoptimalkan sumber daya atau aset yang dimiliki untuk
mencapai tujuan perusahaan
Komponen:
1. Visi korporat
2. Tujuan
3. Aset, keterampilan dan kapabilitas lain
4. Komposisi bisnis, bisnis dimana perusahaan bersaing
5. Struktur, sistem dan proses
6. Keunggulan kompetitif: penciptaan melalui pasar ganda
Lingkup strategi korporat:
Berbagai industri dan pasar <tidak tunggal>
2. Strategi Bisnis
Strategi bisnis adalah cara yang dilakukan oleh
perusahaan untuk bersaing dalam satu industri atau satu
pasar tertentu atau cara untuk mencapai keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan dalam jangaka panjang
<Grant, 1995>
Strategi ini lebih diarahkan untuk pengelolaan dan operasional bisnis tertentu. Strategi
ini lebih tepat digunakan untuk menentukan cara yang akan digunakan oleh suatu
bisnis terhadap target pasar dan untuk menjalankan cara tersebut untuk
memanfaatkan aset yang dimiliki dalam kondisi pasar tertentu. Bahasan pokoknya
adalah cara bisnis akan bersaing, jasa atau produk yang akan dijual, sasaran
konsumen, pendistribusain sumber daya.
STRATEGI INTEGRASI
STRATEGI
DIVERSIFIKASI
STRATEGI INTEGRASI
Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal kadang semuanya disebut
sebagai integrasi vertikal. Strategi integrasi vertikal memungkinkan perusahaan dapat
mengendalikan para distributor, pemasok, dan / atau pesaing.
STRATEGI INTENSIF
Penetrasi pasar, dan pengembangan produk kadang disebut sebagai strategi intensif karena
semuanya memerlukan usaha-usaha intensif jika posisi persaingan perusahaan dengan
produk yang ada hendak ditingkatkan.
STRATEGI DIVERSIFIKASI
DIVERSIFIKASI
DIVERSIFIKASI HORIZONTAL DIVERSIFIKASI
KONSENTRIK Menambah produk atau
Menambah produk atau jasa baru yang tidak KONGLOMERAT
jasa baru, namun masih terkait dengan apotek membuka usaha baru
terkait dengan apotek untuk pelanggan yang yang tidak berkaitan
sudah ada dengan apotek
STRATEGI
DEFENSIF
RASIONALISASI
DIVESTASI LIKUIDASI
BIAYA
STRATEGI
PENGEMBANGAN
APOTEK
Lokasi
Pemilihan lokasi dilihat dari lingkungan dimana kita akan
mendirikan apotek tersebut. Hal ini terkait dengan peluang-
peluang yang ada. Salah satunya di lingkungan tersebut
belum banyak berdirinya apotek serta dilihat dari
epidemiologi penyakit yang kemungkinan berkembang di
daerah tersebut.
SDM
- Pelayanan sebagai
apoteker
- Senyum sapa
- Monitiring Pasien
Kerjasama
KERJA
SAMA
RUMAH INDUSTRI
APOTEK
SAKIT OBAT (PBF)
• Apotek yang didirikan juga perlu bekerja sama dengan pelayanan kesehatan yang lainnya seperti
apotek dan rumah sakit. Kerjasama dengan Apotek lain dalam hal jika obat di apotek tidak tersedia
maka dapat membelinya di apotek yang lain. Begitu juga kerjasama dengan rumah sakit, rumah sakit
dapat merekomendasikan kepada pasien untuk membeli obat yang tidak tersedia di apotek rumah
sakit ke apotek diluar.
• Apotek juga bekerjasama dengan industri obat, mereka saling kerja menguntungkan. Dimana apotek
langsung membeli barang dari industri dengan harga yang lebih murah dari pada membeli obat lewat
PBF. Sementara industri terhadap apotek mendapatkan pelanggan tetap, serta dapat mengurangi
biaya promosi yang harus dikeluarkan oleh industri, sehingga terjadi kerjasama yang saling
mernguntungkan antara kedua belah pihak
Critical Succes
Factor yang dapat
dilakukan untuk
pengembangan
apotek adalah: