AKUNTANSI SYARIAH 6E
Kelompok 2 :
• Al Qur’an
“…Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba..” (Al Baqarah:275)
• Al Hadits
Dari suhaib ar Rum r.a bahwa Rasulullah SAW.
Bersabda, “ tiga hal yang didalamnya terdapat
keberkahan: jual beli secara tangguh, muqaradah
(mudharabah), dan mencampur gandum dengan
tepung untuk keperluan rumah tangga, bukan
untuk dijual.” (HR Ibnu Majah)
AKUNTANSI PENJUAL
Penyerahan Aset
Pengakuan Keuntungan
Tgl Kas Rp xx -
Margin Murabahah tangguhan Rp xx -
Piutang Murabahah - Rp xx
Pendapatan Margin Murabahah - Rp xx
3. Keuntungan diakui saat seluruh piutang murabahah berhasil
ditagih dipakai jika resiko penagihan dan biaya
pengelolaan piutang cukup besar.
Metode ketiga jarang dipakai karena murabahah biasanya tidak
akan dilaksanakan apabila tidak ada kepastian yang memadai akan
penagihan kas.
Penyerahan Aset
Tgl Kas Rp xx -
Rekening Wadiah – Dana Kebajikan - Rp xx
UANG MUKA
Perhitungan Angsuran:
Harga Pokok =Rp150.000.000,00
Laba dan Inflasi =Rp 20.000.000,00
Harga jual Bank = Rp170.000.000,00
Pembayaran pertama = Rp 50.000.000,00
Sisa angsuran = Rp120.000.000,00
Angsuran perbulan = Rp120.000.000,00 / 24 bulan = Rp5.000.000,00 per
bulan
• Cara ketiga
Hitung dulu cost recovery:
cost recovary = (pembiayaan murabahah / estimasi
total pembiayaan ) x estimasi biaya operasi
=(Rp100.000.000,00 / Rp5.000.000.000,00) X
Rp200.000.000,00 = Rp4.000.000,00
Hitung markup = 10% X pembiayaan
(Rp100.000.000,00) = Rp10.000.000,00
Harga jual bank = pembiayaan + cost recovary +
markup
= Rp100.000.000,00 + (2 X cost recovary
Rp4.000.000,00 =Rp8.000.000,00) + Rp10.000.000,00 =
Rp118.000.000,00
Angsuran per bulan = Rp118.000.000,00 / 24 = Rp
4.9166.667,-
Total harga jual aktiva murabahah = Rp150.000.000,00
+ Rp18.000.000,00 = Rp168.000.000,00
AKUNTANSI UNTUK PEMBELI AKHIR
Diatur oleh PSAK 102 (2007), paragraf 31-36:
• Hutang yang timbul dari transaksi murabahah tangguh diakui
sebagai hutang murabahah sebesar harga beli yang disepakati
(jumlah yang wajib dibayarkan)