Anda di halaman 1dari 2

Latar belakang

• Rotavirus adalah penyebab utama diare berair anak-anak, diperkirakan 3.9% anak dirawat karena diare, 1,7 juta
kematian diare anak-anak berusia <5 tahun, dengan 611.000 kematian akibat diare setiap tahun.
• Vaksin rotavirus digunakan sebagai pencegahan bersamaan tatalaksana dengan rehidrasi oral dan zinc untuk
mengurangi morbiditas dan mortalitas infeksi rotavirus.
• Perkembangan :
 Tahun 1980-an pengembangan vaksin rotavirus
 Tahun 1998 beredar di US
 Tahun 1999 ditarik kembali karena terdapat laporan dapat meningkatkan terjadinya intususepsi pada bayi yang
di imunisasi.
 Tahun 2006 dikembangkan 2 vaksin rotavirus peroral di USA yang sudah dilakukan penelitian skala
keamanannya di Eropa dan Amerika Utara dan Latin. Penelitian vaksin ini masih dilakukan di Asia dan Afrika

Review oleh Cochrane pada tahun 2004 membahas tentang


• Keberhasilan vaksin (58-72% tergantung strain virusnya)
• Data keberhasilan vaksin rotavirus yang beredar maupun yang tidak berlisensi dan tidak diedarkan

Namun belum ada hasil review yang sistemik dan perhitungan meta analisis untuk memperkirakan efek vaksin
rotavirus terhadap derajat berat penyakit dan efek vaksin terhadap kematian akibat diare oleh rotavirus.

Anda mungkin juga menyukai