Pleno Diagnosis Topis:

Kelompok 3
Ainanur Aurora Setianingsih Khairun Nadiya
Faiza Azzahroh Nur Indah Saloka
Hamid Faqih Umam Yusrina Iman

Modul Praktik Klinik Neurologi

Desember 2018
Pemicu 3
• Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa ke IGD karena kelemahan
pada kedua tungkai yang dirasakan sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan
awal dirasakan 6 bulan lalu berupa kesemutan pada kedua tungkai.
Diikuti dengan kelemahan yang semakin memberat dan gangguan
BAB dan BAK
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan
• GCS E4M6V5
• Tanda rangsang meningeal dalam batas normal
• Paraparesis tipe UMN dengan kekuatan 3
Diagnosis Klinis
• Paraparesis tipe UMN dengan kekuatan 3
• Gangguan BAB dan BAK
Diagnosis Topis
• Medulla spinalis setinggi L1
Struktur Anatomi Yang Terlibat
Medulla spinalis
Traktus Spinotalamikus Lateral
Fasciculus
cuneatus dan
Fasciculus gracilis
Jaras
• Jaras kortikospinal lateral
• Korona radiata -> posterior crus of capsula
interna -> mid 1/3 of crus cerebri -> basis
pontis -> decussatio piramidalis -> substansia
alba kolumna lateral medulla spinalis
Karakteristik Saraf Autonom

Characteristics Sympathetic Parasympathetic

Center Intermediolateral horn of gray Parasympathetic nuclei in the
matter T1-L2 brainstem and intermediolateral
horn of gray matter S2-S4

Location of ganglia Near the CNS Near or in the target organ

Length of axon Preganglionic fibers are shorter dan Preganglionic fibers are longer than
postganglionic fibers postganglionic fibers

Branches More branches Fewer branches

Saraf Autonom
 Struktur Lain Yang
Menyebabkan Gejala
Paresthesia
Struktur Lain Yang Menyebabkan Gejala
Paraparesis
Diagnosis Banding Paraparesis
• Struktural • Neoplastik
• Degeneratif • Ekstradural -> metastasis kanker
• Herniasi diskus • Intradural ekstramedular ->
meningioma
• Infeksi
• Intramedular -> tumor primer
• Spondilitis TB
• Abses epidural
Terima Kasih