Lymphoma Non-Hodgkin
DEFINISI
Limfoma Non Hodgkin (LNH) merupakan
kegasan dari sel limfosit itu sendiri. LNH
merupakan penyakit yang heterogen,
tergantung dari gambaran klinik,
imunofenotiping dan respons terhadap terapi.
KEMENKES RI, 2015
Genetik
Infeksi virus (Epstein Bar Virus, herpesvirus, HIV) dari jurnal lennart, gunnila, dkk,
1998.
Lingkungan (radiasi)
Epidemiologi
Nelson TEXTBOOK of PEDIATRICS, 2015
• Ada demam ?
• Ada nyeri atau tidak ? Ex : abdomen
• Ada bengkak atau tidak ?
• Ada sesak atau tidak ?
• Sulit menelan ?
• Ada penurunan berat badan ?
Pemeriksaan Fisik
• Nyeri
• Disfagia
• Sesak nafas
• Pembengkakan daerah leher, muka
• Obstruksi vena cava superior
• Pembesaran kelenjar limfe (limfadenopati) di sebelah diafragma meliputi leher,
supraklavikular atau aksiler, tetapi jarang sekali retro peritoneal
• Adanya pembesaran limpa dan hati (limfoblastik akut) jarang sekali melibatkan
gejala susunan saraf pusat, kadang disertai pembesaran testis
• Massa intra abdominal dan intratorakal (massa mediastinum) sering kali disertai
dengan efusi pleura, pada anak sering kali (25-35 %) ditemukan khususnya pada
limfoma limfoblastik sel T.
• Darah lengkap
• Serum elektrolit
• Fungsi renal
• Fungsi hepar
• LDH
• Reseptor Interleukin-2
• Biopsy
• Tes HIV
• Biopsi
• Pemeriksan cairan spinal, peritoneal, perikardial atau pleura
• FotoThorax
• USG abdomen
• CT scan abdomen dan thorax
• MRI
• Pemeriksaan gigi pada pasien burkit limfoma
Staging
Stage Description
I Tumor tunggal (ekstranodal) atau di
salah satu areal tubuh (nodal), kecuali
di bagian mediastinum atau abdomen
II Tumor tunggal (ekstranodal)dengan
keterlibatan nodul regional
Dua atau lebih nodul di area yang sama
di diafragma
Dua tumor tunggal dengan atau tanpa
keterlibatan nodul regional di area yang
sama di diafragma
Stadium II
Sel limfoma berada sekurang-kurangnya 2 kelompok di kelenjar getah bening
Stadium III
Limfoma terdaopat pada kelompok kelenjar getah bening di atas maupun di
bawah diafragma, atau limfoma berada di organ atau jaringan sekitar kelenjar
getah bening
Stadium IV
Pada stadium 4 limfom sudah sangat menyebar, limfoma sudah menyebar ke
seluruh organ atau jaringan selain di kelenjar getah bening, atau bisa juga
berada dalam hati darah, atau sum-sum tulang
Nelson Textbook, Hematology and Oncology Pediatric
PENATALAKSANAAN
Tipe Lokalisasi/stadium rendah Menengah Lanjut
Induksi
Prednison (PO) 60 MG/M2
Vincristine (IV) 1,5 mg/m2 max 2 mg
Daunorubicin (IV lebih 1 jam) 30 mg/m2
Asparaginase ( IV lebih 1 jam) 10.000
U/m2
Cyclophophamide
(IV lebih 1 jam) 1000 mg/m2
Cytarabin (IV) 75 mg/m2
Mercaptopurine (PO) 60 mg/m2
MTX (IT) 12 mg
Itensifikasi
Terapi radiasi
Transplantasi stem sel
Terapi consolidasi
Mercaptopurine (PO) 25 mg/m2 ,
MTX (24 jam infus) 5 mg/m2
MTX (IT) 12 mg
Maintenance
Mercaptopurine
(PO) 50 mg/m2/day
Methotrexate (PO) 20 mg/m2/day
Fase induksi
COPADM 1:
Cyclophosphamide 250mg/m2 /dosis IV /12 jam
Oncovin (Vincristine 2 mg/m2 IV max 2 mg)
Prednisone 60mg/m2 PO atau IV
Adriamycin (Doxorubycin 60mg/m2 iv infus 6 jam
)
MTX HD 8 mg/m2 iv > 4 jam
Folinic acid 15mg/m2 PO /6 jam 12 dosis
MTX, HC, cytarabine (IT)
G-CSF 5µg/kg/hari
< 1 tahun 6 16 4 mg
1 – 2 tahun 8 20 6 mg
2 – 3 tahun 10 26 8 mg
≥ 3 tahun 12 30 10 mg
prognosis
TIPE Bebas berulang Bebas sembuh
B-lymphoblastic 5 thn 85% -
lymphoma
T-lymphoblastic 5 thn 100% -
lymphoma
• Robert M. Kliegmen, Bonita M.D Stanton,
Joseph St. Geme. 2015. Nelson TEXTBOOK
of PEDIATRICS. Ed 20th. Saunders :
ELSEVIER
• KEMENKES RI, 2015. Data dan Kondisi
Penyakit Limfoma di Indonesia. Jakarta :
InfoDATIN
• Sutaryo, H. Bambang Permono.2006.BUKU
AJAR HEMATOLOGI-ONKOLOGI ANAK.
JAKARTA : IDAI