OLEH
BARWIK SIRAIT
KABID BINA SDK DAN PROMKES
Penerima Penyampai
Pesan Pesan
• Keduabelah pihak
berada dalam “dunia”
dan “alam pikiran yang
sama
• Tidak Terdapat
gangguan dalam
komunikasi
a Pesan
Penyampai
Penerim Pesan
Apabila keduabelah
pihak TIDAK dalam “satu
pijakan”, maka agar
komunikasi dapat
berjalan harmonis,
diperlukan:
• “KETERBUKAAN”
dan saling Mis
memahami Stimulus Interpretati Response ILLUSION
• Mencari “pijakan on
baru” (walaupun
bukan pada pijakan
yang benar)
UNSUR-UNSUR
KOMUNIKASI
Komunikator/sender/pengirim
Pesan
Channel/saluran/media
Komunikan/Penerima/Reciever
Pesan
Respon
Decoding
Encoding
KOMUNIKATOR PESAN SALURAN KOMUNIKAN
Gangguan
Sejalan dengan keterampilan yang termuat
dalam empat unsur ditambah umpan balik
tersebut, diperlukan kemampuan dalam hal-
hal berikut:
1. Cara berbicara,
2. Mendengar
3. Cara mengamati
4. Menjaga sikap selama berkomunikasi
dengan pasien (bahasa tubuh) agar tidak
mengganggu komunikasi
KOMUNIKASI VERBAL
DAN NON VERBAL
7%
Kata-kata
55%
BahasaTubuh
38%
Nada suara
Perbedaan Bahasa
dapat pula
mempengaruhi
keefektifan
komunikasi
• Bahasa adalah suatu sistem
komunikasi yg terdiri dari
seperangkat bunyi & lambang
tertulis yg digunakan oleh orang-
orang pada suatu negara atau
wilayah tertentu untuk berbicara dan
menulis (Collins Cobuild)
• Bahasa adalah :
– Sistem lambang/tanda berupa
macam-macam bunyi dipakai
orang utk melahirkan
pikiran/perasaan
– Perkataan-perkataan yg dipakai
oleh suatu bangsa
– Percakapan, perkataan yg baik,
sopan, tingkah laku yg baik
(Purwadarminta)
Fungsi Bicara dalam Kehidupan
S = Salam
A = Ajak Bicara
J = Jelaskan
I = Ingatkan
Pasien merasa dokter
menjelaskan keadaannya
sesuai tujuannya berobat.
Berdasarkan pengetahuannya
tentang kondisi kesehatannya,
pasien pun mengerti anjuran
dokter, misalnya perlu
mengatur diet, minum atau
menggunakan obat secara
teratur, melakukan
pemeriksaan (laboratorium,
foto/rontgen, scan) dan
memeriksakan diri sesuai
jadwal, memperhatikan
kegiatan (menghindari kerja
berat, istirahat cukup, dan
sebagainya).
PENCEGAHAN PRIMER (PRIMARY PREVENTION)