Dalam Keperawatan
1. Definisi stres
Biologi
• Faktor biologis merupakan faktor yang
berhubungan dengan
kondisi fisiologis dari individu
• Teori : teori genetik, teori biologi, dan teori
kognitif.
• Teori genetik lebih menekankan pada campur
tangan komponen genetik terhadap
berkembangnya perilaku.
• Teori biologi lebih melihat struktur fisiologis
yang meliputi fungsi saraf, hormon, anatomi dan
kimia saraf.
• Teori kognitif lebih menekankan pada kegiatan
belajar dari kejadian yang membahayakan melalui
perubahan aktivitas fisik.
Psikologi
• Teori psikoanalitik dan perilaku menjadi
dasar pola pikir faktor predisposisi psikologis.
• Teori psikoanalisa menjelaskan bahwa
perilaku maladaptif merupakan hasil dari
ketidakmampuan menyelesaikan masalah
konflik yang tidak disadari antara impuls
agresif atau kepuasan libido serta pengakuan
terhadap ego dari kerusakan eksternal yang
berasal dari kepuasan.
• Teori perilaku memandang bahwa perilaku
maladaptif merupakan hasil pengalaman yang
dipelajari oleh individu sepanjang daur
kehidupannya.
Sosial Budaya
• Faktor predisposisi sosial budaya dianalisa
melalui beberapa teori yaitu interpersonal dan
sosial budaya.
• Teori interpersonal melihat bahwa perilaku
maladaptif terjadi dari ketakutan akan
penolakan interpersonal.
• Teori sosial budaya meyakini faktor sosial dan
budaya merupakan faktor penyebab.
B. Faktor Presipitasi
Faktor presipitasi adalah stimulus internal maupun
eksternal yang mengancam individu. Komponen faktor
presipitasi terdiri atas sifat, asal, waktu dan jumlah
stressor.
Sifat Stressor
• Sifat stressor: biologi, psikologis dan sosial.
• Tiga komponen tersebut merupakan hasil dari
ancaman terhadap integritas fisik dan ancaman
terhadap sistem diri.
• Ancaman terhadap integritas fisik terjadi karena
ketidakmampuan fisiologis atau penurunan
kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari hari di
masa mendatang.
• Ancaman ini meliputi sumber internal maupun
sumber eksternal.
• Sumber eksternal : infeksi virus atau bakteri,
polusi lingkungan, bahaya keamanan, kehilangan
perumahan yang adekuat, makanan, pakaian atau
trauma injuri.
• Sumber internal : kegagalan mekanisme fisiologis
seperti jantung, sistem imun, atau regulasi suhu.
Perubahan biologis secara normal dapat terjadi
pada kehamilan dan kegagalan untuk
berpartisipasi dalam melakukan pencegahan
merupakan bagian lain dari sumber internal.
• Faktor presipitasi psikologis dan sosial budaya
berasal dari adanya ancaman terhadap sistem diri.
• Ancaman terhadap sistem diri diindikasikan
mengancam identitas seseorang, harga diri, dan
fungsi integritas sosial.
• Ancaman terhadap sistem diri juga terdiri atas dua
sumber yaitu eksternal dan internal.
• Sumber eksternal terdiri atas kehilangan orang
yang sangat dicintai karena kematian, perceraian,
perubahan status pekerjaan, dilema etik, dan
tekanan sosial atau budaya.
• Sumber internal meliputi kesulitan hubungan
interpersonal di rumah atau di tempat kerja, dan
menjalankan peran baru seperti sebagai orang tua,
pelajar atau pekerja.
Asal Stressor
Asal stressor :internal dan eksternal.
• Sumber internal digambarkan sebagai seluruh stresor
ansietas yang berasal dari dalam individu baik yang
bersifaf biologis maupun psikologis.
Sumber eksternal individu termasuk didalamnya
hubungan interpersonal dan pengaruh budaya.
• Secara Emosi
Menimbulkan perasaan negatif / nonstruktif
terhadap diri sendiri
• Secara Intelektual
mempengaruhi persepsi dan kemampuan
seseorang dalam memecahkan masalah
• Secara Sosial
mempengaruhi hubungan seseorang dengan
orang lain
• Secara Spiritual
mengancam keyakinan dan nilai seseorang
4. Tahapan Stress
• merupakan tahapan stress paling ringan
Tahap I
Karakteristik LAS :
• Respons yang terjadi hanya setempat dan tidak
melibatkan semua sistem
• Respons bersifat adaptif; diperlukan stressor untuk
menstimulasikannya
• Respons bersifat jangka pendek dan tidak terus-
menerus
• Respons bersifat restoratif
2. General Adaptation Syndrom (GAS)
Merupakan respons pertahanan dari keseluruhan tubuh
terhadap stress.