Manajemen Logistik
Manajemen Logistik
Dosen Pengampu:
Nur Bayti Ikhsanita, SKM., M.Kes
PENGENDALIAN
PEMELIHARAAN PENGADAAN
PENYIMPANAN &
PENYALURAN
EQUIPMENT
- Expendable : Habis pakai
- Non Expendable : Tidak habis pakai /
kapital
DRUGS
Manajemen obat dibutuhkan supaya obat
digunakan dengan tepat, menghindari obat yang
terbuang dan dapat memenuhi kebutuhan pasien.
Biaya penyiapan
1. Dalam Unit :
U : penggunaan per-th dlm unit
EOQ = 2US S : biaya pemesanan/penyiapan
IC I : biaya penyimpanan sediaan
C : biaya produksi per-unit
2. Dalam rupiah :
Economic
Order
Pesanan d Quantity
dilakukan
ROP ROP = dL
R
Safety stock
L L Waktu
Lead time
Jenis barang logistik pelayanan kesehatan sangat
beragam dan jumlahnya cukup banyak (misal obat,
reagen, bhp, alkes) pertanyaannya :
1) Apakah setiap barang perlu pengawasan dan
pengendalian secara ketat?
2) Bagaimanakah pengawasan dan pengendaliannya pada
harga (biaya) terendah?
3) Bagaimana mengklasifikasikannya?
Analisis pengendalian persediaan pada harga
terendah dengan biaya pengawasan terkecil
berdasarkan fungsi dan jumlah setiap jenis
barang persediaan dengan mengklasifikan
menjadi kelompok A, B dan C mengikuti
hukum PARETO
Klasifikasi barang persediaan :
A : jumlah barang 15-20% dengan nilai rp. 50-60%
dari investasi tahunan
B : jumlah barang 30-40% dengan nilai rp. 30-40%
dari investasi tahunan
C : jumlah barang 40-100% dengan nilai rp. 10-20%
dari investasi tahunan
Kelas A Kelas B Kelas C
Pengendalian Ketat Moderat Longgar
Laporan Ketat dan rinci Ketat dan rinci Biasa
Penyimpanan Rapat Baik Biasa
Monitoring Terus menerus Kekurangan Sedikit
persediaan dilakukan
Persediaan Takada atau Moderat (2-3 2-6 bulan
sedikit bulan)
Pengecekan Ketat Dasar pada Tak perlu atau
perubahan sedikit
kebutuhan dilakukan
FIRST IN FIRST OUT
Nilai barang disesuaikan dengan harga terdahulu
masuk, persediaan akhir menurut harga terakhir.
LAST IN FIRST OUT
Nilai barang dihitung berdasar harga barang
terakhir
RATA-RATA TERTIMBANG (Weighted Average
Method)
Nilai persediaan barang didasarkan pada harga
rata-rata barang yg dibeli dalam periode tertentu.
Penentuan kebutuhan persediaan obat dapat
dilakukan dengan 2 metode :
Metode konsumsi
kebutuhan dihitung berdasar kebutuhan tahun
lalu, stok yang ada, kecenderungan kebutuhan
yad.
Metode Epidemiologi
kebutuhan dihitung berdasar jumlah
kunjungan per kasus, frekuensi penyakit.
Salah satu metode kuantitatif yang bermanfaat
untuk menentukan kebutuhan di waktu yad.
metode forecasting/peramalan
Metode forecasting bermanfaat untuk
memprediksi kejadian/kebutuhan yad dengan
menggunakan gambaran keadaan di masa lalu.
Metode ini dapat digunakan dalam
perencanaan obat dengan menentukan
kebutuhan obat di waktu yad.
Batasan waktu (Time Frame)
Jangka pendek, jangka menengah,
jangka panjang
Perilaku permintaan (Demand Behavior)
Kecenderungan (Trends), siklus
(cycles), musiman (seasonal patterns)
dan random
Jangka pendek ke jangka menengah
Data harian, mingguan, bulanan
Sampai 2 tahun ke depan
Supply, Pembelian, Produksi,
Budgeting, Scheduling
Jangka panjang
Perencanaan strategis
Hitung kebutuhan fasilitas
pelayanan
Perencanaan 2 tahun ke depan
Kecenderungan (Trend)
Suatu gerakan yang menunjukkan arah
gerakan secara umum (kecenderungan
naik atau turun)
Siklus (Cycle)
Gerakan/variasi jangka panjang disekitar
garis trend
Musiman (Seasonal pattern)
Fluktuasi permintaan secara periodik akan
berulang pada suatu waktu tertentu
Fluktuasi bebas tidak tergantung pola
Metode Peramalan
Runtun waktu (Time series)
Regresi atau model kausal
Metode Kualitatif (Qualitative methods)
Keputusan manajemen, pakar, pendapat
manajemen, penjualan, pemasaran, teknik
Metode Delphi (Delphi method)
Metode peramalan yg didasarkan pada
pendapat, opini, analisis para pakar
Cth : prediksi para pakar di media massa pd
akhir thn
Metode Runtun waktu
(Time Series methode)
Metode statistik menggunakan data historis
Peramalan naif (Naïve forecast)
Metode rata-rata bergerak
(Moving average)
Penghalusan Ekponensial
(Exponential smoothing)
Garis trend Linier
Pola data yang akan datang diasumsikan
dari pola data yang lalu
Teknik peramalan yg paling sederhana
didasarkan pada data aktual periode
yang sama sebelumnya
contoh : jumlah kebutuhan obat X di
bulan Oktober 2009 adalah 100 unit
maka jumlah kebutuhan obat X di
Oktober tahun 2010 juga 100 unit
Kelemahannya : tingkat keakuratan data
hasil peramalan
Rata-rata beberapa n
Ai
periode data i=1
Ft = MAn=
Menghaluskan n
perubahan dimana
Jan 120
i=1
Ai
Feb 90 MA3 =
Mar 100 3
Apr 75 130 + 110 + 90
=
Mei 110 3
Juni 50
Juli 75 = 110
Agust 130
Sept 110
Okt 90
Jadi peramalan untuk bulan Nov = 110 OBAT
KEBUTUHAN 3-BULAN
BLN OBAT/BLN MOVING AVERAGE
Jan 120 – 5
Feb
Mar
90
100
–
–
i=1
Ai
Apr 75 103.3 MA5 =
Mei 110 88.3
5
Juni 50 95.0 90 + 110 + 130 + 75 + 50
Juli 75 78.3 =
5
Agust 130 78.3
Sept 110 85.0 = 91 OBAT untuk Nop
Okt 90 105.0
Nop – 110.0
KUBUTUHAN 3-BULAN 5-BULAN
BLN OBAT/BLN MOVING AVERAGE MOVING AVERAGE
Jan 120 – –
Feb 90 – –
Mar 100 – –
Apr 75 103.3 –
Mei 110 88.3 –
Juni 50 95.0 99.0
Juli 75 78.3 85.0
Agust 130 78.3 82.0
Sept 110 85.0 88.0
Okt 90 105.0 95.0
Nop – 110.0 91.0
forecast
Persediaan adalah investasi yang mahal.
Diperlukan proses yang spesifik untuk
mengelola demand item yang independent dan
dependent untuk membantu mengendalikan
biaya.
Penghematan biaya inventori berdampak
(berkontribusi) signifikan terhadap efisiensi
biaya perusahaan secara keseluruhan.