Anda di halaman 1dari 16

Keratitis adalah peradangan pada salah

satu dari kelima lapisan kornea yang akan


mengakibatkan kornea menjadi keruh.

Keratitis mikrobial atau infektif disebabkan


oleh proliferasi mikroorganisme, yaitu
bakteri, jamur, virus dan parasit, yang
menimbulkan inflamasi dan destruksi
jaringan kornea
Mukosis superfusialis

Dermatofitosis Non-Dermatofitosis
Infeksi jamur yang mencakup semua
Infeksi jamur dermatofitosis
jenis infeksi jamur yang menyerang
disebabkan oleh jamur yang berasal
jaringan yang mengandung zat tanduk
dari genus Microsporum,
dan tidak disebabkan oleh golongan
Epidermophyton dan Trichophyton.
dermatofita

Tinea kapitis, Barbe, Kruris, Pedis Pitiaris versikolor, Piedra, Tinea


et Manum, Unguium, Korporis. nigra, Otomikosis, Keratomikosis,
Kandidiasis kutis.
Keratitis Fungal (Keratomikosis)
• Keratomikosis adalah suatu infeksi
kornea oleh jamur, Keratomycosis
disebut juga keratitis fungi yang
merupakan infeksi jamur yang
menyerang kornea, pada bagian
anterior dari pupil.
Etiologi/Penyebab (Dorland, 2000) :
• Jamur berfilamen (filamentous fungi): • Jamur ragi (yeast) yaitu jamur uniseluler
bersifat multiseluler dengan cabang- dengan pseudohifa dan tunas: Candida
cabang hifa. albicans, Cryptococcus sp, Rodotolura sp.
• Jamur bersepta :Furasium sp, • Jamur difasik. Pada jaringan hidup membentuk
Acremonium sp, Aspergillus sp, ragi sedang media pembiakan membentuk
Cladosporium sp, Penicillium sp, miselium :Blastomices sp, Coccidiodidies sp,
Paecilomyces sp, Phialophora sp, Histoplastoma sp, Sporothrix sp.
Curvularia sp, Altenaria sp. • Tampaknya di Asia Selatan dan Asia Tenggara
• Jamur tidak bersepta :Mucor sp, tidak begitu berbeda penyebabnya, yaitu
Rhizopus sp, Absidia sp. Aspergillus sp dan Fusarium sp, sedangkan di
Asia Timur Aspergillus sp.
Faktor Resiko :
• Trauma (Lensa kontak, benda asing)
• Pemakaian kortikosteroid topikal yang lama
• Operasi kornea seperti keratoplasti tembus,
operasi katarak "sutureless", atau laser in
situ keratomileusis (LASIK)
• Keratitis kronis akibat herpes simplex, herpes
zoster, atau keratoconjungtivitis vernal
• Riwayat penyakit trauma (terutama
berhubungan dengan tumbuhan)
• Pekerjaan dalam bidang pertanian
Perjalanan penyakit :
• fungi tidak dapat berpenetrasi ke dalam lapisan
epitel kornea yang intak dan tidak masuk ke
dalam kornea lewat pembuluh darah limbus
episklera.
• Defek pada epitel sering diakibatkan oleh trauma
(mis., pemakaian lensa kontak, benda asing,
riwayat operasi kornea).
• Organisme dapat berpenetrasi ke dalam
membran Descement yang intak dan masuk ke
dalam stroma.
• Setelah berada di dalam kornea, organisme
dapat berproliferasi
Gejala
• Gejala awal dapat berupa rasa
mengganjal di mata dengan
peningkatan rasa nyeri,
• Pasien biasanya datang dengan
keluhan rasa mengganjal, nyeri yang
bertambah berat, penglihatan
menurun secara tiba-tiba, kemerahan
pada mata, lakrimasi berlebihan, dan
fotofobia (takut cahaya)
Diagnosis
• Anamnesa pembeda penyebab
Pemeriksaan fisis
• Mata merah
• Adanya penurunan visus pada mata
• Pemeriksaan dengan slit lamp
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan langsung dengan
menggunakan KOH 10% atau
pewarnaan
• Pemeriksaan dengan cara kultur
Aspergilosis

Anda mungkin juga menyukai