Anda di halaman 1dari 15

Daftar Pustaka :

1. Economic Evaluation and Investment Decision Methods


Ninth Edition
Franklin J. Stermole and John M. Stermole
2. Mine Investment Analysis (published by Society of mining engineers)
Dr. Donald W. Gentry
Dr. Thomas J. O’Neil

3. Examination And Valuation Of Mineral Property


Fourth Edition
Addison Wesley

4. Engineering Economic Analysis


Third Edition
Donald G. Newnan
5. Manajemen (ITB)
6. Makroekonomi teori pengantar : Sadono Sukirno
7. Studi Kelayakan Proyek, Edisi Keempat : Suad Husnan dan Suwarsono
Muhammad
FAKTOR PRODUKSI:
Sumber-sumber yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan perusahaan
disebut dengan faktor produksi.
Faktor produksi tersebut adalah :
1. Buruh ( tenaga kerja) : faktor buruh meliputi aspek fisik dan mentalnya
yang dihitung dari jumlah jam kerja yang digunakan pada suatu
periode tertentu.(upah)
2. Tanah : termasuk ke dalam faktor tanah adalah sumberdaya alam
seperti mineral, air, udara, deposit dan sebagainya. (sewa)
3. Modal : terdiri dari modal ekonomi (fisik) dan modal finansia (uang,dll)
4. Kewiraswastaan : pengorganisasian, inovasi dan keberanian
mengambil resiko dalam mengkombinasikan faktor-faktor produksi
untuk menghasilkan barang atau jasa.
5. Bahan, energi dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
TRANSAKSI EKONOMI
Transaksi ekonomi mulai terjadi dari pemasok (supplier) faktor produksi,
pabrik, distributor, pengecer sampai ke konsumen akhir.
Transaksi ekonomi atau economic exchange merupakan kegiatan dasar
dari seluruh unit ekonomi dan bersifat timbal balik.
Seluruh unit ekonomi membutuhkan sejumlah input, yang terdiri dari
barang/jasa, uang, kredit,, untuk memperoleh output yang berupa
barang/jasa yang akan digunakan untuk proses lanjutan atau untuk
konsumsi.
Tiga jenis transaksi ekonomi :

1. Pembiayaan (financing) : terkait dengan pengadaan dana


2. Investasi (investment) : pengalokasian dana untuk alternatif yang
menguntungkan
3. Produksi (production) : berkaitan dengan operasi penciptaan
penghasilan (return) dari dana yang telah diinvestasikan.
SIKLUS PEMBIAYAAN, PENANAMAN MODAL DAN PRODUKSI DALAM PERUSAHAAN

Modal Investasi Faktor


produksi

Dana
Investor dan Unit
perusahaan pengeluaran
pemberi kredit produksi

Barang/
jasa
Penghasilan
Penghasilan Dana
Atas investasi
Atas modal pemasukan

Fungsi Fungsi penanaman


modal
pembiayaan
dan produksi
SUMBER DANA
Beberapa pihak yang dapat menjadi sumber dana, yaitu :
1. Pemegang saham atau investor
Perusahaan memperoleh dananya dari hasil penjualan saham yang
dibeli oleh pemegang saham, sehingga pemegang saham ini
merupakan pemilik dana yang sekaligus juga pemilik perusahaan.
2. Pemberi pinjaman (kreditur)
Pihak kedua yang dapat menjadi sumber dana adalah individu atau
perusahaan lain yang menyediakan dananya sebagai pinjaman.
3. Laba yang tidak dibagikan (Retained earning)
Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan maka keuntungan
tersebut adalah hak pemegang saham sebagai pemilik perusahaan.
BAB II
DASAR-DASAR ANALISIS INVESTASI TAMBANG
A. DEFINISI

Investasi merupakan penukaran sejumlah dana dengan kemungkinan


perolehan 100% (karena telah dikuasai) dengan jumlah dana yang lebih
besar tetapi kemungkinan perolehannya kurang dari 100%
Investasi diperlukan untuk memulai suatu usaha, atau mempertahankan
dan meningkatkan kapasitas output usaha yang sedang berjalan
Biaya awal dari suatu investasi merupakan sebagian kecil daripada total
pengeluaran selama umur proyek. Dengan demikian untuk menilai
keekonomian investasi pada suatu proyek perlu dilihat semua pengeluaran
sepanjang umur proyek tersebut.Penilaian semacam ini disebut Life Cycle
Costing (LCC)
LCC : metoda evaluasi investasi suatu proyek yang mencakup seluruh
biaya dan pendapatan yang terjadi sepanjang umur proyek tersebut.
Proyek tidak terbatas pada suatu kegiatan jangka pendek saja, tetapi
pendirian suatu perusahaan juga dapat dianggap sebagai proyek yang life
cycle-nya mungkin lebih panjang, dimana dalam proyek tersebut terdapat
Sumberdaya : mineral, modal manusia
Memiliki beragai peluang untuk dimanfaatkan, dan memberikan return
yangberlainan.
Ilustrasi :
1. Seorang sarjana perminyakan dapat bekerja di Pertamina dengan gaji Rp 1,2
juta,atau di perusahaan minyak swasta asing dengan gaji Rp 2,5 juta, atau di
pabrik sepatu milik keluarga sendiri dengan gaji Rp 5 juta tiap bulannya.
2. Dalam waktu satu bulan, modal sejumlah Rp. 100 juta akan menjadi Rp. 103
juta apabila disimpan di bank, atau menjadi Rp 110 juta apabila dibelikan
saham, atau menjadi Rp. 120 juta apabila didinvestasikan untuk suatu usaha
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan :
• Ada satu peluang yang tersedia, yaitu do nothing
• Tiap peluang memberikan hasil yang berbeda
• Tiap peluang menghasilkan resiko yang berbeda
Pilihan akan jatuh pada peluang yang memberikan perolehan tertinggi, atau
pilihan investasi pada opportunity cost-nya
Opportunity cost : biaya atas hilangnya peluang yang nilainya tertinggi diantara
nilai-nilai yang ada
Dalam menghadapi tawaran kesempatan melaksanakan proyek, ada dua
masalah yang harus dihadapi :
1. Masalah investasi yang memerlukan jawaban laik atau tidak laik
2. Masalah pembiayaan yang memerlukan jawaban untuk pertanyaan
bagaimana sebaiknya pembiayaan dilakukan apabila terdapat berbagai
sumber dana pembiayaan.
Studi Kelayakan :
1. Manfaat ekonomis proyek (manfaat finansial) : apakah proyek ini dipandang
cukup menguntungkan apabila dibandingkan dengan resiko proyek
2. Manfaat ekonomis proyek bagi negara tempat proyek dilaksanakan (manfaat
ekonomi nasional) yang menunjukkan manfaat proyek bagi ekonomi makro
suatu negara
3. Manfaat sosial proyek bagi masyarakat sekitar proyek tersebut. (ini
merupakan studi yang paling sulit dilakukan)
Hal-hal yang perlu diketahui dalam studi kelayakan :

1. Ruang lingkup kegiatan proyek


2. Cara kegiatan proyek dilakukan
3. Evaluasi terhadap aspek – aspek yang menentukan berhasilnya seluruh proyek
4. Sarana yang diperlukan oleh proyek
5. Hasil kegiatan proyek tersebut, serta biaya-biaya yang harus ditanggung
6. Akibat yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat
7. Langkah-langkah rencana untuk mendirikan proyek, beserta jadwal dari masing-
masing kegiatan tersebut, sampai dengan proyek investasi siap berjalan.

Lembaga yang memerlukan studi kelayakan :

• Investor
• Kreditur/Bank
• Pemerintah
B. Ciri Industri Pertambangan
Tambang adalah :segala bentuk penggalian yang dibuat di
permukaan atau di dalam bumi yang bertujuan untuk
mendapatkan mineral berharga secara ekonomis.
Suatu investasi pertambangan mempunyai ciri-ciri :
1. Padat modal (capital intensity)
2. Periode pra produksi yang panjang (long preproduction periods)
3. Beresiko tinggi (high risk)
4. Sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui (non renewable
resources)
Kegiatan usaha pertambangan tergantung pada tiga parameter :
• Penggunaan teknologi
• Nilai ekonomis
• Waktu
PERTAMBANGAN

F.S -Pengolahan
P.U
-Pengangkutan
-pemasaran

EX’RASI DEV Bongkar, muat, angkut


Siklus Financing,Investing dan producing
Financing Investing
Producing Capital Investment

output

- pemilik saham -Fasilitas


Perusahaan
- Pemberi kredit - Produksi kas

Return on invesment
Cost of capital
C. EVALUASI PROYEK
TUJUAN ANALISA PROYEK
Adalah untuk memperbaiki penilaian investasi, karena sumber-sumber yang
tersedia bagi pelaksanaannya terbatas, sehingga perlu diadakan pemilihan
berbagai macam alternatif yang diperkirakan memberikan keuntungan yang
maksimum dengan jalan menghitung biaya dan manfaat (benefita) yang
dapat diharapkan dari masing-masing proyek.
Beberapa metoda pembandingan rencana investasi yang umum digunakan
dalam evaluasi :
1. Analisis Nilai Sekarang (Present Value Analysis)
2. Analisa Nilai Tahunan (Annual Value Analysis)
3. Analisa Laju pengembalian (Rate of Return Analysis)
4. Analisa rasio Manfaat Biaya ( Benefit-Cost ratio Analysis)
5. Analisa Periode Pengembalian (Payback periode Analysis)
Beberapa aspek dalam analisa proyek :
1. Aspek teknik : analisa tentang input dan output berupa barang dan
jasa yang akan diperlukan dan dihasilkan oleh proyek
2. Aspek managerial dan administrasi (subyektif)
menyangkut kemampuan staf proyek untuk menjalankan administrasi
kegiatan dalam ukuran besar
3. Aspek organisasi : perhatian terutama ditujukan pada hubungan
administrasi proyek dan bagian administrasi
pemerintah
4. Aspek komersial : menganalisa penawaran input (barang dan jasa)
5. Aspek finansial : menyelidiki terutama perbandingan antara
pengeluaran dengan revenue proyek
6. Aspek ekonomi : menyelidiki apakah proyek itu akan memberikan
sumbangan atau peranan yang cukup besar dalam
pembangunan ekonomi seluruhnya.
TAHAP-TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Peter Drucker) :
1. Defining the problem : soal/pertanyaan
2. Analizing the problem : menganalisa soal, sebaiknya
menggunakan gambar
3. Developing alternative solution: dari soal terdapat alternatif-
alternatif pengerjaannya
4. Deciding upon the best solution :dari persoalan-persoalan
tersebut, harus bisa memutuskan alternatif mana yang
terbaik/termudah digunakan (harus benar)
5. Converting the decision into effective action:sesudah ada
keputusan (maka tujuan akan dicapai), langsung dikerjakan
sehingga tahu hasil yang diperoleh

Anda mungkin juga menyukai