Anda di halaman 1dari 5

Pemeriksaan kimia

spermatozoa
Kelompok v
1. Azki abidatus syafaah
2. Huda nur rafa
3. Rio wahyu
4. Utari fitria
5. Winda audya sari
Kimiawi
 Karbohidrat yang ada dalam mani ialah fruktosa dan dan fruktosa itu
mempunyai kolerasi positif dengan kadar testosterone dalam tubuh.
Penetapan kadar fruktosa memakai reaksi selivanoff sebagai dasar,
pada reaksi itu fruktosa bereaksi dengan resorcinor dengan
menyusun warna merah.
 Parameter : penetapan fruktosa
 Tujuan pemeriksaan: untuk mengetahui dan menentukan kadar
frukstosa dalam semen yang bertalian dengan kadar testosterone
 Prinsip: fruktosa akan berubah menjadi furfural oleh pengaruh hcl dan
pemanasan, furfural yang terjadi akan berkondensasi dengan
resorcinor menyusun senyawa yang berwarna merah
 Alat: spekcrofotometer
 sentrifuge
 tabung reaksi
reagensia:
1. Larutan Ba (OH)2 0,3n
2. Larutan ZnSO4 0,175m
3. Larutan resorcinor 01 % dalam 100ml alcohol 95%
4. Standar fruktosa stok 50mg fruktosa larut dalam 100ml asam benzoate 0,2%
5. Standar fruktosa 1ml standar fruktosa stok diencerkan dengan H2O 100ml.
Konsentrasi 200mg fruktosa atau dalam mani
Prosedur kerja:
1. Lakukan diproteinsasi mani yang akan diperiksa dengan terlebih dahulu
mengencerkan 0,1ml mani dengan 2,9ml air. Kemudian tambah 0,5ml larutan Ba
(OH)2 , campur, tambah 0,5 ml larutan ZnSO4, campur lagi dan sentrifuge
2. Sediakan 3 tabung T(test), S (standard) dan B (blanko). Tabung T diisi dengan
2ml cairan pada langkah 1, tabung S diisi dengan 2ml standard fruktosa larutan
kerja dan tabung B diisi dengan 2ml aquadest
3. Tambahkan masing masing 2ml resorcinor dan 6ml hcl pada masing masing
tabung
4. Campur isi tabung masing masing, panaskan dalam benjana air 90 c selama 10
menit
5. Baca absorbansi T dan S terhadap B pada 490nm dengan spektofotometer
6. Hitung kadar fruktosa dengan rumus AT/AS X 200
7. Kadar fruktosa sperma normal 120-450mg/dl
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai