Gagasan kreativitas dalam menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda sebagai sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Peluangkewirausahaan dapat diartikan kesempatan pasti yang bisa didapatkan seseorang atau lebih dengan mengandalkan potensi diri yang ada serta memanfaatkan berbagai kesempatan atau peluang yang dengan segera diambil. 1.Ide dan Peluang Usaha Budidaya Tanaman
Ketahui kemampuan yang anda miliki
Carilah sesuatu yang trend saat ini Berikanlah nilai tambah pada produk anda Membuat riset dan penelitian di pasar Menciptakan jenis produk yang baru Faktor Internal 1. Pengetahuan yang dimiliki 2. Pengalaman dari individu itu sendiri 3. Pengalaman saat melihat orang lain menyelesaikan masalah 4. Intuisi yang merupakan pemikiran dari individu itu sendiri Faktor eksternal
1. Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan
2. Kesulitan yang dihadapi sehari-hari 3. Kebutuhan yang belum terpenuhi 4. Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru Cara menghasilkan peluang baru adalah dengan melakukan cara-cara sebagai berikut :
Make Modification (melakukan beberapa perubahan)
Make it Better (membuat yang lebih baik) Make it The First (menjadi yang pertama) Make it Special Products (membuat produk khusus) Clonning (meniru habis tetapi merek berbeda) Substitute (menjadi produk pengganti) Sebuah peluang usaha dikatakan bagus jika : Memiliki nilai jual yang tinggi Bukan hanya ambisi pribadi semata, tetapi sifatnya nyata Mempunyai waktu bertahan yang lama di pasar Tidak akan menghabiskan modal(uang), karena terlalu besar investasinya Tidak bersifat momentum atau musiman Bisa ditingkatkan skalanya menjadi skala industri Menaman Sayuran Organik Menjual Alat dan Mesin Pertanian Menjual Bibit Menjual Pupuk Budidaya tanaman hias Mengelola 1 produk pangan Penanaman Rempah Rempah Menyediakan Jasa Perantara Ekspor Bahan Pertanian Membuat TIM Konsuktan Untuk Para Petani Langkah –langkah analisa dalam peluang usaha : 1. Menciptakan produk baru dan berbeda Produk dan jasa yang dibuat harus menciptakan nilai bagi pembeli, untuk itu wirausaha harus benar-benar mengenal perilaku konsumen dipasar. Ada 2 unsur pasar yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut : 1. Peminatan terhadap barang/jasa yang dihasilkan 2. Waktu penyerahan dan peminatan barang /jasa. 2. Mengamati Pintu Peluang Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing, misalnya seperti berikut : 1. Kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru 2. Pengalaman keberhasilan dalam mengembangkan produk baru 3. Dukungan keuangan 4. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki pesaing dipasar Beberapa keadaan yang dapat menciptakan peluang : 1. Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu yang relatif singkat 2. Kerugian tekhnik harus rendah 3. Pesaing tidak begitu agresif untuk mengembangkan strategi produknya 4. Pesaing tidak memiliki tekhnolgi canggih 5. Pesaing dari awal tidak memiliki strategi dalam mempertahankan posisi pasarnya 6. Perusahaan baru memiliki kemampuan dan sumber-sumber untuk menghasilkan produk berikutnya 3. Analisis Produk dan Proses Produksi secara Mendalam
Analisis ini sangat penting untuk menjamin
apakah jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan memadai atau tidak.
4. Menaksir Biaya Awal
Biaya awal yang diperlukan oleh usaha baru
harus dihitung secara kasar terlebih dahulu. 5. Memperhitungkan Risiko yang Mungkin Terjadi
Risiko pesaing, kemampuan, dan kesediaan
pesaing untuk mempertahankan posisi pasarnya adalah sebagai berikut : 1. Kesamaan dan keunggulan produk yang dikembangkan pesaing 2. Tingkat keberhasilan yang dicapai pesaing dalam pengembangan produknya 3. Seberapa besar dukungan keuangan pesaing bagi pengembangan produk barunya 1. Man 2. Money 3. Material 4. Method 5. Machine 6. Market Sumber daya finansial, merupakan sumber dana (uang). Sumber daya ini dapat digunakan sebagai modal usaha, produksi, hingga pemasaran. Sumber daya manusia, merupakan sumber daya yang paling penting. Dalam usaha yang relatif maju, pengembangan SDM dalam bentuk latihan dan pendidikan penting dilakukan oleh manajemen. Sumber daya material , sumber daya ini merupakan sumber daya fisik untuk melakukan usaha. Misalnya dalam industri, produsen menggunakan sumber daya material seperti semen, besi, kaca, mesin dan peralatan. Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien.
Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama. Bahkan sering terjadi, untuk memperoleh metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, pimpinan perusahaan meminta bantuan ahli. Hal ini dilakukan karena penciptaan metode kerja, mekanisme kerja, serta prosedur kerja sangat besar manfaatnya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen. Mesin mulai memegang peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin.
Perkembangan teknologi yang begitu pesat,
menyebabkan penggunaan mesin semakin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin- mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi. Menurut Prof. Dr. S. Prajudi Atmosudirjo, adminstrasi adalah proses dan tata kerja yang terdapat pada setiap usaha, apakah usaha kenegaraan atau swasta, usaha sipilatau militer, usaha besar atau kecil. Maksud dan tujuan administrasi usaha antara lain agar wirausaha sebagai pemilik usaha dapat melakukan kegiatan sebagai berikut : 1. memonitor kegiatan dan pengendalian usaha. 2. mengamankan jalannya pelaksanaan kegiatan usaha. 3. mengevaluasi kegiatan-kegiatan usaha. 4. menyusun program pengembangan kegiatan usaha. 5. menunjukkan adanya bukti-bukti kegiatan usaha. 6. mengambil keputusan dalam pengembangan dan pengendalian usaha. Menurut W Stanton, pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan , menentukan harga, mempromsikan, dan mendistribusikan barang dan jasa sehingga dapat memuaskan kebutuhan pembeli. STRATEGI PEMASARAN Adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Strategi dan kiat pemasaran dari sudut pandang penjual
adalah tempat yang strategis, produk yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price) dan promosi yang gencar (promotion)
Strategi pemasaran menurut sudut pandang pelanggan adalah
kebutuhan dan keinginan pelanggan (cost to the customer), kenyamanan (convenience) dan comunication (komunikasi).
Tujuan akhir dari strategi pemasaran adalah kepuasan
pelanggan sepenuhnya (total customer satisfaction) Perencanaan usaha merupakan dokumen yang menggambarkan semua unsur mengenai perusahaan untuk memulai waktu usaha. Berisi tentang alasan perusahaan tertarik dengan usaha yang dijalani saat ini, cara perusahaan atau membangun usaha tersebut dari nol sehingga implementasi dari keinginan yang ingin dicapai Dalam perencanaan usaha setidaknya harus dijabarkan secara rinci latar belakang perusahaan seperti sekilas usaha atau sejarah berdirinya perusahaan, pihak-pihak yang terlibat dalam usaha, kondisi keuangan perusahaan dan rencana pengembangan. Produk dan jasa dari perusahaan merupakan komponen apa saja yang akan dijual Komponen ini harus ada analisis kondisi pasar dan mengenai besarnya permintaaan terhadap barang atau jasa yang dibuat oleh perusahaan Komponen ini pada dasarnya membidik target market yang sesuai agar sasarannya tepat, efektif, dan efisien. Merumuskan tujuan dan sasaran usaha Mengumpulkan fakta dan data serta informasi fakta, data, dan informasi mengenai situasi dan kondisi usaha yang didirikan Mengadakan analisis atau pembahasan mengenai fakta, data dan informasi yang didapatkan dari langkah sebelumnya untuk mencari peluang usaha, mengenali ancaman, kelemahan dan kekuatan ketika mengambil langkah-langkah kegiatan usaha pada masa mendatang Merumuskan berbagai alternatif dan memilih alternatif yang terbaik dan dapat ditempuh untuk merealisasikan sasaran pendiri usaha Merumuskan rencana strategis pendirian usaha jangka pendek Merumuskan rencana tekhnis pendirian usaha jangka panjang Menyusun anggaran belanja dalam rangka pendirian usaha